Mr. Arrogant, END

Chapter Fourteen-Just Happened

Kim Hyun Jin masih terdiam di dalam mobil yang dikemudikan Kyuhyun. Ia tak banyak bicara selain menghembuskan nafasnya berulang kali, Kalimat Go Minah sesungguhnya masik tercetak jelas dalam otaknya yang cantik. Wanita itu memang benar, Dirinya tidak lebih dari seorang jalang yang pada akhirnya membawanya dalam lembar kehidupan seorang Cho Kyuhyun.

Beberapa saat yang lalu ia sempat berharap jika pertemuannya dengan Kyuhyun adalah jalan yang akan membawanya pada kebahagiaan. Hyun Jin tidak mau menjadi munafik dengan tidak mengakui jika hatinya telah tertarik pada pria gila itu, Hyun Jin berpikir apakah Tuhan mempertemukannya dengan Kyuhyun untuk mengganti warna hitam dalam hidupnya menjadi warna terang? Yah, Pikiran-pikiran seperti itu sempat bersarang dalam dirinya. Namun, Mendengar ucapan Minah dan melihat bagaimana tatapan wanita itu yang jelas begitu merendahkannnya dan juga tatapan para pria yang hanya menikmati pemandangan tubuhnya di pesta tadi membuat Hyun Jin merasa tertampar oleh kenyataan hidupnya. Sebagian dalam dirinya seperti dipaksa untuk terbangun dari mimpinya yang sempat indah, Hyun Jin tahu hidupnya sudah hancur tapi apakah tidak ada sedikit saja kesempatan untuk dirinya merasakan bahagia secara sempurna? Hyun Jin ingin menjalani kehidupan normal bersama orang yang mencintainya, Hyun Jin ingin merasakan bagaimana indahnya dicintai tanpa harus merasakan beban yang menyiksa dipundaknya, Hyun Jin ingin tertawa bahagia bersama ibunya dan mengatakan semua keluh kesahnya sebagai wanita, Hyun Jin ingin menghabiskan waktunya bersama teman-temannya dengan bersenang-senang tanpa harus memikirkan hal yang berat.

Sungguh, Kim Hyun Jin lelah akan hidupnya.

Apakah Tuhan tidak akan memberikannya kesempatan?

"Berhenti menghembuskan nafasmu seperti itu". Cho Kyuhyun menghentikan mobilnya tepat di depan mansion besar miliknya, Ia tahu jika sejak tadi Kim Hyun Jin menggunakan otaknya untuk merendahkan dirinya sendiri. Sungguh, Cho Kyuhyun tak menyukai itu dan Go Minah adalah puncak dari segala masalah ini.

"Kim Hyun Jin". Kyuhyun masih berusaha untuk menekan apa yang bergejolak dihatinya sekarang. Sungguh, Ia lebih suka Kim Hyun Jin yang membantah dirinya daripada Kim Hyun Jin yang diam seperti ini dengan raut wajah yang sungguh memilukan.

Membuang nafasnya kasar, Kyuhyun membuka tali pengaman yang melingkar ditubuhnya kemudian membuka tali pengaman Hyun Jin dan menyentuh tangan gadis itu dan berkata dengan sangat lembut, "Kita sudah sampai".

Kim Hyun Jin sedikit tersentak, Wanita itu jelas menampilkan guratan kesedihan namun ia tetap memaksakan dirinya untuk tersenyum kemudian mengangguk pada Kyuhyun yang menatapnya. Mereka turun dari mobil dan berjalan beriringan untuk masuk ke dalam rumah, Ketika sampai pada ruang tengah, Hyun Jin menghentikan langkahnya dan berkata, "Aku akan langsung tidur".

Cho Kyuhyun membalikkan tubuhnya dan menatap Hyun Jin sembari berkata, "Kau tak ingin makan dulu atau—".

Kim Hyun Jin menggeleng dan berkata, "Aku lelah. Aku hanya ingin tidur".

Cho Kyuhyun masih ingin untuk melanjutkan kalimatnya namun kalimat terakhir Hyun Jin seolah membekukan lidahnya, Gadis itu seperti tidak ingin diganggu lagi dan ingin cepat untuk mengakhiri hari ini.

Menghembuskan nafasnya pelan, Kyuhyun sekali lagi menatap wajah Hyun Jin dan berkata sembari menyentuh kedua bahu gadis itu, "Kim Hyun Jin, Aku harap kau mau berhenti untuk menggunakan otakmu memikirkan hal-hal yang tidak penting".

"Ye?".

Kim Hyun Jin menatap mata Cho Kyuhyun, Pria gila itu maju satu langkah ke hadapannya lalu mengusap kedua lengannya dengan sangat pelan sembari bergumam, "Aku tidak suka melihatmu bersedih, Sungguh".

Di bawah tatapan Kyuhyun yang mengunci matanya, Hyun Jin berkata, "A-aku tidak sedang bersedih". Lalu ia melihat Kyuhyun menyunggingkan senyumnya kemudian mengecup keningnya sebentar dan berkata, "Tidurlah dan berhenti menggunakan otakmu untuk merendahkan dirimu sendiri hmmm".