Chapter Nine-I Like You?

5.1K 239 10
                                    

Cho Kyuhyun berlari sekencang yang ia bisa, Ia ingin cepat bertemu gadis itu dan menjelaskan apapun yang terpikir diotak cantiknya. Kyuhyun tak mengerti mengapa tapi ia tak ingin Hyun Jin salah paham padanya. Demi Tuhan, Ia tak berniat sama sekali untuk bercinta dengan Go Minah, Ia benar-benar hanya ingin mengambil sebuah dokumen bukan dengan sengaja menyuruh Kim Hyun Jin menunggu sementara ia menghabiskan waktu bersama Go Minah.

Tidak, Bukan begitu.

Go Minah, Gadis itu tiba-tiba saja muncul dan menyerang-nya. Ia sudah menolak namun saat itu Go Minah tidak terlihat baik- baik saja, Gadis itu terlihat sangat frustasi dan menyentuhnya begitu saja. Ketika mulut Go Minah berucap yang tidak baik tentang Kim Hyun Jin pun detik itu juga ia rasanya ingin menampar wajah Minah namun lagi-lagi Minah seperti seseorang yang haus akan sesuatu dan harus ia lampiaskan dengan menyentuh Cho Kyuhyun.

Cho Kyuhyun terus berusaha untuk menghalau dan menghentikan Minah, Saat itu otaknya dipenuhi dengan nama Kim Hyun Jin dan gadis itu sedang menunggunya dibawah dan ia paham betul jika Hyun Jin benci untuk menunggu, Lalu ketika pergerakan Minah semakin liar, Ujung matanya menangkap diujung pintu gadis yang sejak tadi terus berkeliaran diotaknya sedang berdiri kaku. Cho Kyuhyun merasa kacau, Sangat kacau. Ia seperti seorang suami yang sialan tega berselingkuh dari istri-nya yang sangat baik. Cho Kyuhyun tak dapat menggambarkan perasaannya ketika melihat Hyun Jin diujung pintu dengan wajah yang pucat pasih.

Apa yang dipikirkan gadis itu sekarang tentangnya?

Sial, Cho Kyuhyun tidak menginginkan otak cantik Kim Hyun Jin lagi-lagi berpikir buruk tentangnya.

"Oh, Tuan muda-ku. Kau kenapa? Kenapa berlari seperti itu?".

Cho Kyuhyun mengatur nafasnya yang memburu dan berucap, "Kim Hyun Jin".

"Hyun Jin? Dia kenapa, Kyuhyun-ah?".

"Bibi, Dimana gadis itu?".

"Kau ini kenapa? Kenapa berlari seperti itu? Bernafas-lah dengan baik dulu. Dan bukankah Hyun Jin pergi bersamamu? Kenapa kau pulang sendiri dengan keadaan seperti baru saja dikejar setan?". Kyuhyun mencoba menstabilkan nafasnya kemudian menatap bibi Jung dan bertanya.

"Dia belum pulang?".

Bibi Jung diam sembari menyampirkan kedua tangannya diatas dada menatap tuan muda-nya dan berucap, "Kyuhyun-ah, Aku tahu tujuanmu dengan gadis itu tapi apakah kau tidak bisa sedikit saja bersikap baik padanya hmm?".

"Bibi—".

"Dia tadi menelepon dan mengatakan akan pulang malam".

"Apa? Dan kau mengizinkannya?".

"Aku tidak memiliki hak apapun untuk melarang gadis itu".

"Yahhh bibi—".

"Kyuhyun-ah aku tidak tahu apa yang terjadi pada kalian tapi kumohon jangan terlalu menyakiti gadis itu. Dia sudah cukup menderita, Jangan kau tambah lagi".

Cho Kyuhyun mendengar dengan baik kalimat bibi Jung dan sekarang rasanya ada jutaan batu yang sedang dilemparkan kearahnya tanpa bisa menghindar.

Apakah gadis itu tersakiti olehnya?

"Hyun Jin hanya mengatakan ia ingin bertemu dengan kakaknya".

"Kakaknya? Siapa? Dia tidak punya kakak".

"Ehmm jika otak tua ini tak salah mengingat, Hyun Jin menyebutkan satu nama tadi, Tae.. Jae.. Ah, Park Jae In".

"Park Jae In?".

Bibi Jung mengangguk kemudian berkata, "Dia juga mengatakan, Sampaikan ini pada Cho Kyuhyun". Kyuhyun kembali menatap bibi Jung serius, "Katakan padanya, 'Aku tak akan melarikan diri jadi tidak usah berlebihan'. Seperti itu".

Mr. Arrogant, ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang