Chapter Seventeen-Loser

5.1K 225 10
                                    

"Cho Kyuhyun, Jangan tidur di kamarku lagi ok? Kalau kau ingin bercinta denganku, Aku bisa ke kamarmu".

Cho Kyuhyun berusaha menormalkan matanya dari pantulan sinar matahari yang masuk dari sekat jendela kamar Hyun Jin, Membuka matanya perlahan, Kyuhyun melihat Hyun Jin yang duduk di depan meja rias sedang memoleskan sesuatu pada bibirnya juga gadis itu sesekali terlihat sedang merapikan anak rambutnya.

Bersandar pada kepala ranjang, Kyuhyun berkata dengann suara khas bangun tidur, "Kau mau kemana?". Menolehkan matanya pada jam yang bertengger di dinding, Kyuhyun melanjutkan, "Ini bahkan masih pagi".

Kim Hyun Jin memberi sentuhan terakhir pada rambutnya kemudian berbalik menatap Kyuhyun sembari berkata, "Aku akan keluar sebentar". Ketika Kyuhyun masih diam menatapnya, Ia melanjutkan, "Tenang saja, Aku tidak berniat lari darimu, Aku ada janji hari ini".

"Janji?". Kyuhyun memicingkan matanya sebentar dan bertanya dengan nada curiga, "Dengan siapa?".

Kim Hyun Jin tersenyum memandang wajah ingin tahu Kyuhyun yang terbalut dengan wajah bangun tidurnya yang menggemaskan dimata Hyun Jin, "Seseorang".

"Tidak, Tidak. Aku tidak mengizinkanmu pergi".

Kim Hyun Jin berdiri dan berjalan cepat pada Kyuhyun yang masih bersandar pada kepala ranjang, "Yak, Aku sudah membatalkan pertemuanku dengannya karena kau memintaku untuk ke kantor kemarin jadi sekarang aku harus bertemu dengannya".

Cho Kyuhyun membenarkan letak selimut yang membalut sebagian tubuhnya kemudian menarik tangan kanan Hyun Jin yang bebas agar ikut duduk bersamanya diatas ranjang kemudian berkata, "Kau membantahku?". Hyun Jin membuang nafasnya malas kemudian berkata, "Tidak, Cho Kyuhyun".

"Kalau begitu jangan pergi".

"Tapi aku harus pergi. Jae In unnie bisa membunuhku kalau tak datang lagi hari ini".

"Jae In? Park Jae In?". Hyun Jin mengangguk satu kali.

"Kenapa tidak bilang dari tadi jika yang ingin kau temui dia". Kyuhyun tersenyum dan mengangguk kemudian berkata, "Baiklah, Kalau begitu aku akan ikut denganmu untuk bertemu dengannya sekaligus aku ingin—".

"Yak, Cho Kyuhyun, Tidak". Kyuhyun menyentuh ujung bibir Hyun Jin yang cerah yang terlihat begitu menggoda pagi ini dan berkata dengan nada yang dibuat-buat, "Kenapa?".

Kim Hyun Jin bernafas dengan gusar dan menjangkau tangan Kyuhyun agar berhenti menyentuh bibirnya kemudian berkata, "Apa yang ingin kau katakan padanya? Kau ingin mengatakan kalimatmu padaku tadi malam pada Jae In unnie lalu mati setelahnya?".

Cho Kyuhyun menggenggam tangan Hyun Jin yang menghentikan pergerakan tangannya sembari berucap, "Aku tidak akan mati sayang ditangannya, Setidaknya aku tak akan pergi meninggalkan dunia ini sebelum menikahimu".

"Jangan bicara seperti itu aku tidak suka mendengarnya".

"Apa?".

"Kau terdengar seperti benar-benar akan pergi dari dunia". Kyuhyun tersenyum sekali lagi lalu mencium tangan Hyun Jin yang berada dalam genggaman-nya.

Dengan masih memberenggut, Hyun Jin melanjutkan, "Kau tidak boleh bertemu dengan Jae In unnie apalagi jika untuk mengatakan hal-hal yang..". Hyun Jin menggeleng untuk hal yang sedang terlintas dikepalanya kemudian melanjutkan, "Pokoknya tidak boleh, Aku tidak mau Jae In unnie murka padamu".

"Esst. Kenapa aku senang mendengar kalimatmu itu?".

"Aku serius, Cho Kyuhyun".

Cho Kyuhyun mengangguk kemudian mendekap tubuh Hyun Jin dan berkata, "Iya, Aku tahu". Kyuhyun masih memeluk tubuh Hyun Jin ketika ia bertanya, "Kau mau menikah denganku, Bukan?".

Mr. Arrogant, ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang