Mr. Arrogant, END

Chapter Thirteen-Tremble And You

Sudah pukul tujuh pagi, Langit diluar sana telah bersinar kembali.

Angin telah berhembus dengan sangat tenang, Awan telah berarak untuk mengawali hari ini.

Namun Kim Hyun Jin masih tetap pada posisinya untuk memandangi wajah terlelap Cho Kyuhyun.

Jadi begini rasanya bangun dalam pelukan erat dan hangat Cho Kyuhyun?

Begini rasanya terbangun dalam keadaan yang masih utuh dengan pakaian yang masih lengkap?

Kim Hyun Jin berulang kali menahan tawa-nya untuk hal yang ia yakini tak lucu sama sekali, Ia berusaha untuk menahan tawa-nya agar tak menganggu tidur pria gila itu yang terlihat begitu lelap. Hyun Jin tak mengingat siapa yang tidur terlebih dahulu, Seingatnya ia berniat untuk kembali ke kamarnya sendiri setelah melakukan pembicaraan yang cukup serius dengan Kyuhyun semalam dan mendapati dirinya yang membuka mata diatas ranjang besar pria gila itu dan dalam keadaan yang normal, Membuat hati Hyun Jin entah mengapa diserang rasa bahagia. Padahal Cho Kyuhyun hanya memeluk tubuhnya tapi kenapa ia merasa seperti seorang istri yang terbangun dalam pelukan cinta kasih seorang suami?

Kim Hyun Jin harus menstabilkan dirinya kembali, Ia tahu ini tak benar. Ia tak boleh membiarkan dirinya jatuh semakin dalam pada pesona pria gila itu, Tidak boleh. Tapi pagi ini saja, Ia ingin egois untuk pagi ini. Ia ingin menuruti kata hatinya yang menginginkan untuk tetap pada posisinya dalam pelukan Kyuhyun, Ia ingin tetap memandang wajah Kyuhyun dari jarak yang sangat dekat seperti ini tanpa ada seorang pun yang bisa menghalangi, Ia ingin melewati pagi ini dengan perasaan bahagia untuk dirinya sendiri, Kim Hyun Jin ingin egois pagi ini.

"Apa aku sudah bisa membuka mataku?". Kim Hyun Jin tersentak akan pertanyaan Kyuhyun yang tiba-tiba.

Bukankah pria gila itu masih tidur?

Dengan perlahan Kyuhyun membuka matanya dan mendapati wajah Hyun Jin yang menegang seolah baru saja tertangkap telah melakukan kejahatan besar. Kyuhyun menghembuskan nafasnya pelan sembari menarik tubuh Hyun Jin agar semakin mendekat padanya, Ia melakukan gerakan mengusap punggung Hyun Jin naik dan turun dengan sangat pelan dan gadis itu merespon dengan menutup sebagian matanya.

"Se-sejak kapan k-kau bangun?".

"Ehmm mungkin sekitar tiga puluh menit yang lalu?". Demi Tuhan, Kyuhyun bisa menjawab pertanyaan-nya dengan biasa saja, Ia tak perlu menjawab dengan cara semanis dan selembut itu. Tapi apa katanya tadi? Tiga puluh menit yang lalu? Berarti....

Seolah mengetahui isi kepala Hyun Jin, Kyuhyun menyentuh ujung dagu gadis itu dengan sebelah tangannya yang bebas kemudian bertanya, "Apa kau merasa sebahagia itu karena bangun dengan pakaian yang masih lengkap?".

"Apa?". Hyun Jin membeo.

"Essst. Apa kau tahu bagaimana aku menahan diriku sendiri agar tak menyentuh tubuhmu semalam? Wah, Tubuh gadis yang menjadi pujaan semua pria sedang tertidur disampingku. Gadis itu bahkan terlihat sangat sialan menggoda saat tidur, Aku harus menekan hasrat-ku sekuat tenaga untuk tidak merobek bajumu dan menelanjangimu lalu bercinta denganmu".

Kim Hyun Jin masih membuka mulutnya lebar mendengar penuturan Kyuhyun yang frontal, Pria gila itu mengucapkannya tanpa menutupinya sama sekali. Hyun Jin jadi penasaran bagaimana caranya ia tertidur semalam, Ia ingin bertanya pada Cho Kyuhyun tapi rasanya itu bukan suatu pilihan yang tepat. Hyun Jin termasuk orang yang sangat sensitive, Ia tidak akan bisa menutup matanya jika bukan ditempat yang membuatnya merasa aman dan nyaman, Bahkan selelap apapun ia tertidur jika ada sesuatu yang menganggu-nya ia akan tetap terbangun lalu bagaimana cara Kyuhyun memeluknya tanpa membuatnya terusik sedikit pun? Apakah pelukan pria gila itu yang membuat tidurnya menjadi lelap?