Chapter Eight-Our Situation

6.7K 260 11
                                    

Senja telah berganti.

Bulan dan bintang telah bersinar dalam diri langit.

Malam telah tiba.

Kim Hyun Jin menghempaskan tubuhnya begitu saja diatas kasur sesaat setelah Cho Kyuhyun membuka pintu tempat peristirahatan mereka. Hari ini begitu melelahkan, Hyun Jin bahkan pernah pulang pagi karena alasan pekerjaannya sebagai wanita malam tapi ia tak pernah merasakan selelah ini. Menjadi sekretaris sementara Cho Kyuhyun adalah hal terakhir yang akan ia pilih untuk pilihan-nya mencari uang, Hyun Jin tak membayangkan bagaimana stress-nya Go Minah menghadapi boss seperti pria gila itu.

Bagaimana wanita itu bisa bertahan untuk bekerja dengan Cho Kyuhyun?

Apa karena rekam jejak mereka sebagai sahabat?

Atau karena....

Tidak, Tidak, Tidak.

Kim Hyun Jin tak ingin menguras otaknya lagi untuk berpikir bagaimana gadis itu dapat bertahan untuk bekerja pada Cho Kyuhyun. Saat ini yang ia butuhkan hanya mengistirahatkan otak terlebih tubuhnya dan ia bersumpah ini terakhir kalinya ia mau menjadi sekretaris pria gila itu.

Tidak lagi.

"Kau tidak mengganti pakaian-mu?".

Kim Hyun Jin masih menutup matanya rapat ketika suara Cho Kyuhyun masuk pada pendengarannya, Pria itu seperti tak pernah mengenal kata lelah.

"Atau setidaknya mandilah dulu untuk membersihkan tubuhmu".

Cho Kyuhyun masih menopangkan kedua tangannya diatas pinggang menatap Hyun Jin yang masih menutup matanya diatas kasur, Gadis ini apa tak pernah berpikir efek apa yang ia timbulkan dari sikapnya ini?

Baju yang ia kenakan sudah naik diatas lututnya yang memperlihatkan sebagian paha putih mulusnya, Kyuhyun tahu jika menjadikan Kim Hyun Jin sekretaris sementaranya bukanlah hal yang tepat. Contohnya saja para rekan bisnis-nya tadi tak repot-repot untuk menyembunyikan pandangan mereka yang menatap tubuh indah Hyun Jin secara terang-terangan dan seolah tak tahu diri gadis itu justru bersikap sangat baik pada semua rekan bisnisnya tadi dengan dalih ia hanya ingin menjaga sikapnya.

Tubuh Kim Hyun Jin hanya untuknya.

Dan tidak boleh ada satu pria pun yang memandang tubuh Kim Hyun Jin selain dirinya.

"Kim Hyun Jin—".

"Cho Kyuhyun-ssi. Tolonglah hmm aku benar-benar sangat lelah, Aku hanya butuh tidur sekarang bukan mandi okay?". Hyun Jin mengucapkan kalimatnya dengan mata yang masih menutup rapat, Ia bahkan seperti tak dapat lagi merasakan kehadiran tulang-tulang ditubuhnya.

Ketika suara Kyuhyun tak terdengar lagi, Hyun Jin pikir pria gila itu sudah menyerah atau setidaknya mungkin Cho Kyuhyun sedang berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya sendiri. Yah, Begitu pikiran Hyun Jin.

Dan ketika ia merasa sebentar lagi akan sampai pada alam damai tidur-nya, Vital pendengaran Hyun Jin kembali mendengar suara pria gila itu.

"Aku tahu bagaimana caranya membuatmu mandi". Cho Kyuhyun tersenyum diakhir kalimatnya.

Kim Hyun Jin mendengar kalimat Kyuhyun hanya saja ia terlalu lelah untuk memproses arti dari kalimat pria gila itu, Ia hanya butuh untuk tidur sekarang, Sungguh.

Dengan perlahan Cho Kyuhyun menghampiri tubuh Hyun Jin yang terlelap diatas kasur, Ia memahami jika gadis ini lelah tapi nurani-nya sebagai pria normal telah terusik oleh pemandangan tubuh sempurna Hyun Jin. Kyuhyun memahami alasan bagaimana pria diluar sana begitu terobsesi oleh tubuh gadis ini, Kyuhyun tak dapat menjelaskan dengan pasti hanya saja tubuh Kim Hyun Jin adalah khayalan dan dambaan semua pria dimuka bumi.

Mr. Arrogant, ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang