"aww" Atala terjatuh lantai.
"maaf" ujar cowok itu Datar.
"eh, lo sengaja ya?" balas Atala, seraya berdiri, dengan nada meninggi.
"nggak, buat apa sengaja nabrakin diri sama lo" jawab cowok itu.
"belagu banget lo jadi cowok" Atala menonggok kan kepalanya kedepan cowok itu.
"guwe buru-buru"
"maaf" lanjut cowok itu, dan meninggalkan Atala.
Cowok itu cowok itu mulu ah
Siapa ya, hahaAtala melanjutkan jalannya menuju kantin untuk menui kedua sahabatnya tersebut.
"kenapa lo Ta? Kok di tekuk gitu mukanya?" tanya Akhila pada Atala.
"Nggak" saut Atala cuek.
"mau makan nggak?" tanya Akhila pada Atala.
"Roti bakar 8, rasa coklat setengah mateng!" jawab Atala pada Akhila.
"Eh buset, banyak bet makan lo, tumben?" tanya Alina pada Atala.
"nggak, guwe lagi gamood" jawab Atala datar.
5 menit kemudian pesanan mereka pun datang, dan mereka menikmati makanan masing2. Hanya butuh waktu 10 menit untuk menghabiska makanan mereka.
"kalian duluan aja duluan guwe mau ke toilet" titah Atala kepada Kedua Sahabatnya. Dan di balas dengan anggukan paham oleh mereka.
........
Saat keluar dari toilet Atala melihat seorang cowok yang tidak asing baginya, yang sedang mengendap endap keluar dari ruang BK.
"kayaknya nggak asing" batin Atala,dan berusaha mengingat siapa cowok itu.
"Ah bodo ah, ngapain gue pikirin"
Lanjutnya, dan bernajak pergi.***
"Iannnnn....." teriak bu Intan dari dalam ruang BK.
ANGGARA DAFIAN ADITAMA.
Merupakan cowok paling ganteng di sekolah, dan biasa di sebut bad boy.
Mempunyai sifat dingin sedingin Es.Dafi Adalah keluarga Aditama. Yaa keluarga Alexander dan keluarga Aditama sudah kenal dekat, bahkan kedua orang tua mereka bersahabat, namun Dafi dan Atala belum menyadarinya.
Nama Ayah: Herman Aditama Putra.
Nama Ibu : Elma Wis Aditama.
Dafi Adalah anak semata wayang mereka, dan Dafilah yang akan meneruskan usaha Ayahnya, sering kali Ayah Dafi memperkenalkan Dunia perusahaan, sebagai CEO.Lebayyy, haha
Memiliki 2 Sahabat yang bernama:
RIZKY DANENDRA
Paling konyol, dan bisa dibilang pencair suasana.ALDI FERNANDO
Emm,* sama mungkin kaya Rizky.
Haha.###
Sampainya Atala di kelas, dia berjalan tanpa dosa dan melewati guru yang saat itu menerangkan di depan.
"Atala!" sentak bu Nina.(guru kiler)
"apa?" jawab Atala datar.
"darimana kamu?" tanya bu Nina dengan nada meninggi.
"toilet, kenapa?" tanya Atala tanpa dosa.
"lari keliling lapangan 50 kali" perintah Bu Nina pasrah, karna sudah lelah menghadapi sikap Atala.
Atala keluar menuju lapangan, untuk melakukan hukuman dari Bu Nina.
Sumpah serapah tak henti2Nya dia ucapkan.Setelah Atala selesai mengelilingi lapangan yang amat sangat lebar itu, dia menuju tempat mbak yayuk, iyaa, itu adalah tempat tongkrongan Atala cs di kantin sekolah. Atala kesana untuk minum karna terlalu lelah, untung Atala kuat kalo nggak udah pingsang mungkin.
"mba, Es-Jus-Mang-ga-Nya 3!" ucap Atala pada mba yayuk dengan nafas meledak-ledak.
"iya sebentar" sengaja mba yayuk tudak bertanya kenapa Atala seperti itu. Dia sudah hafal.
"Ini cepet minum dan lajutkan pelajaran kamu, tiap hari kok di hukum mulu, nggak cape apa? Mba aja capek liat kamu kek gini" cerocos mba yayuk.
"Iya-iya" jawab Atala dan Langsung menegug 3 jus tersebut.
Atala sudah selesai minum, dan atala kembali ke dalam kelas untuk melanjutkan pelajaran, ehh bukan pelajaran keknya, tapi untuk numpang tidur, hahaha..
Bel pulang sekolah sudah terdengar nyaring di telinga seluruh siswa-siswi SMA Abadi, dan semua berhamburan keluar kelas untuk segera pulang.
"Eh Ta Ak, jalan yuk bosen guwe di rumah mulu" ajak Alina pada Atala dan Akhila.
"kemana?" tanya Atala dan berjalan menuju parkiran.
"terserah" jawab Alina.
"ih kok terserah sih, yang jelas dong Naa!" saut Akhila.
"loh, kan guwe gatau mao kemana, yang jelas guwe gamau langsung pulang, titik" jawab Alina nyolot.
"oke oke, kita jalan sekarang" pasrah Atala.
"Pengertian juga lo Ta" ucap Alina dengan menunjukan deretan giginya yang rapi itu.
"hemm" jawab Atala datar.
Pegel atuh eneng mah😂🤣
Iya tau kok kalo ceritanya jelek.)
KAMU SEDANG MEMBACA
ATALA🌹
Teen Fiction"guwe mohon jangan tinggalin guwe, lo berharga buat guwe Ta, maaf" *Anggara Dafian Aditama* "sepertinya guwe sudah bukan prioritas lo lagi, guwe pergi, maaf, tapi lo sendiri yang udah nyuruh guwe pergi dengan sikap lo, dan apa lo tau? Hati guwe saki...