"koalaa, bangun udah sampe" ucap Dafi, mencoba membangunkan Atala dengan menoel noel hidung pesek Atala.
"masih idup gak sih"
Terlintas sebuah ide nakal di otak sempit Dafi.
Dafi mengambil botol yang berisi air, dan menyiramnya ke Atala.
Maaf ya koala, batin Dafi.
1
2
3
Byurrr....💧"Kolaaaaaa, banjirrr bandangggg"
"hah, tolonggggggg" ucap Atala mengusap wajahnya menggunakan kedua telapak tangannya,
Basah, rambut Atala dan sebagian bajunya basah kuyup atas Ulah Dafi.
"Bwahahahha" Dafi tertawa lepas melihat ekspresi Atala yang sangat lucu.
"ihhhhhhh, apalo nggak bisa bangunin guwe dengan lembut, haaah?" Atala menjambak Rambut Atala dengan kasar.
"aduh aduhh, koala iyaa maaf" Dafi meringis kesakitan.
"lo tu ya, guwe baru ini ketemu sama cowok nyebelin kayak lo" geram Atala, melepaskan Jambakannya dengan kasar.
"Aduhh, lo si tidurnya kek kebo mati sih" ucap Dafi sambil memegang kepalanya yang terasa nyeri.
"males guwe sama lo" ucap Atala keluar dari mobil hitam silfer Dafi, "Jangan ikutin guwe" brakk.
'guwe becandanya keterlaluan ya'gumam Dafi.
"yaudah pulang aja guwe ah dari pada nanti mati sia sia"
Mobil Dafi keluar dari komplek perumahan Atala dengan kecepatan di atas rata-rata, dengan perasaan merasa bersalah kepada Atala.
:-)~~(-:
Waktu menunjukan pukul 17.49, matahari sudah terbenam sepenuhnya, Atala memasuki kamarnya dengan perasaan kesal.
Atala menghempas kan tubuhnya di kasur empuk kesayangan Atala.
Brengsek, batin Atala.
Atala memejamkan matanya sejenak, tanpa ia sadari ia tertidur dan bergulat dengan mimpinya di sana.
18.30
Drettttt-Drettttt
Hp Atala berbunyi nyaring, tertulis jelas siapa yang menelfonnya, siapa lagi kalau bukan duo kunyuk (Akhila p).
Tubuh Atala menggeliat, tangan Atala terulur mencari keberadaan hp kesayangannya dengan keadaan mata yang masih tertutup dan dalam keadaan setengah sadar.
Atala menggeser tombol berwarna hijau tersebut ke atas,
"hmmm" gumam Atala dan dengan mata yang masih tertutup rapat.
" Atalaaaa, lama banget sih jawabnya"
"Ngapain sih, guwe mau tidur"
"hahh, tidur, lo lupa? hari ini lo harus balapan sama Ira, si kuntilanak itu"
"Hahh, lupa guwe njing" spontan mata Atala terbuka lebar, dan terduduk di atas ranjang.
"oke guwe mandi dulu, lo kesini aja dulu bareng yang laen ajak semua biar rame"
Atala dengan cepat masuk ke dalam kamar mandinya, Hanya butuh waktu 5 menit untuk Atala mandi.
Atala mengambil Jaket hitamnya di atas sofa putih yang berada di dalam kamar ber chat hitam putih tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATALA🌹
Ficção Adolescente"guwe mohon jangan tinggalin guwe, lo berharga buat guwe Ta, maaf" *Anggara Dafian Aditama* "sepertinya guwe sudah bukan prioritas lo lagi, guwe pergi, maaf, tapi lo sendiri yang udah nyuruh guwe pergi dengan sikap lo, dan apa lo tau? Hati guwe saki...