Drettt drett
Alaska my brot:)
"Apaan"
"guwe udah di bandara, buruan sini, jemput guwe kalo di culik gimana coba"
"dimana"
"ck, budek loya"
"serius nanyaa, dimana"
"di bandara adikku tersayang tercinta terseksi"
"sialan lo, gausah pakek terseksi juga dong,
Iya guwe otw"
"sipp"
Tuttttt
^o^
Atala melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, dia menikmati cuaca hari ini, dan hatinya senang karna abangnya pulang, setelah berhari hari abangnya menunda kepulangamnya.
Tidak lama kemudian Atala sampai di bandara, langsung memarkirkan mobil dan menghubungi Alaska.
Tutttt tuttt
"dimana lo bang"
"di cafe, kelaperan guwe, lagi makan"
"iye tau, siapa bilang di cafe lagi boker"
"sialan lo"
Tutttt
Atala mematikan telfonnya sepihak.
Dan memasukan handpone nya kedalam tas lalu menuju ke cafe menemuai Alaska.
Setelah sampai dia mencoba melebarkan mata mencoba mencari di mana keberadaan abangnya, takut2 Atala salah orang nanti.
Atala melihat Alaska yang sedang makan dengan lahap, dia mencoba berjalan tanpa suara agar Alaska tidak tau kalau Atala sudah bertemu dengan Alaska.
Kemudian Atala memeluk Alaska dari belakang, sontak membuat Alaska tersedak makanan.
Uhukk uhukk
"Abanggg kangenn" ucap Atala manja.
"lepasin bego, keselek nih guwe, ngagetin aja, perih tau" omel Alaska.
"makanya makan pelan2, sukurin dah lo"
"adik bedebah, bayarin!! Karna lo udah ngagetin gua" ucap Alaska, sontak Atala membulatkan matanya, jahat sekali abangnya ini.
"yahhh banggg, nggak bawa uang, giman dong" ucap Atala melas.
"boong, ngga percaya guwe, mana ada lo berani dari rumah kebandara ga bawa uang, kalo bensin lo abis di jalan giman, mau lo dorong?? Truss kalo ban lo kemper apa bocor gimana, gila lo ya" omo, Alaska cerewet sekali.
"okeee, dari pada lo bawel guwe bayarin tapi pinjem dompet lo bentar, guwe mau liat"
"liat apaan, gosah aneh2"
Curiga Alaska.
"mo liat fotolo, bener nggak lo abang guwe, kok sekarang jadi cerewet."
Dari pada makin lama, Alaska langsung memberikan dompet Alaska pada Atala, biar cepet pulang.
"nih, ngga percaya banget jadi orang"
Ucap Alaska sembari memberikan dompetnya pada Atala.
Atala membuka dompet Alaska melihat foto KTP Alaska, dan benar itu Alaska.
Tapi bukan itu tujuan Atala,
Atala mengambil 7 lembar uang seratus ribu saat Alaska sedang fokus sama maknannya, dan mengembalikan dompet itu pada Alaska.
"nih guwe balikin, makasih uangnya, bentar guwe bayar dulu" ucap atala langsung lari menuju kasir sebelum abangnya sadar kalau Atala menipunya.
"hah, maksudnya"
Alaska membuka dompetnya dan benar uangnya hilang, entah berapa yang hilang yang jelas uangnya berkurang, Alaskan langsung berteriak nama Atala, dan sontak menjadi pusat perhatian.
"Atala gila loya"
Teriak Alaska dengan nyaring.
Alaska yang sadar dia menjadi pusat perhatian langsung duduk menunduk, ia merasa malu karna telah berteriak sangat keras tadi, dasar adek kurang ajar.
Atala yang mendengarnga tertawa terbahak bahak, dengan reaksi Abangnya dan sukses di tatap sinis oleh orang2.
Pasti mereka bahwa Atala itu orang gila.
Tapi mana ada orang gila cantik, yakan2🤣
Atala langsung membayar dan lari menuju tempat Abangnya, lalu mereka pergi dengan wajah malu.
Ngga tau ah gabisa bikin cerita maap ya^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
ATALA🌹
Teen Fiction"guwe mohon jangan tinggalin guwe, lo berharga buat guwe Ta, maaf" *Anggara Dafian Aditama* "sepertinya guwe sudah bukan prioritas lo lagi, guwe pergi, maaf, tapi lo sendiri yang udah nyuruh guwe pergi dengan sikap lo, dan apa lo tau? Hati guwe saki...
