Hari minggu, waktunya Atala tidur sampai siang, itu yang di lakukan Atala sebelum terkena kutukan Dari si musang, dan untuk minggu ini Atala harus kerumahnya Dan mencuci mobil Dafi.
Atala sedang sarapan sendirian di rumah yang sangat besar, Atala menunggu Dafi menjemputnya karna kemaren menang Dafi berkata ingin menjempunya.
Tinnn,tinnnn
Atala keluar dari Rumah dengan muka malasnya,
"Yang ihklas dong!" ucap Dafi yang melihat wajah malas Atala.
"hmm"
"cepetan masuk!"titah Dafi
"Bawel lo"
Atala masuk ke mobil Dafi dan menutup Pintu mobil dengan kencang, membuat Dafi terperanjat kaget.
Brakkkk
"lo mau hancurin mobil guwe ya?"
"nggak"
"nah itu barusan, awas ya lo kalo rusak"
"lebay, cuma pintu doang, kalo rusak beli lagi lah"Ucap Atala enteng.
Atala memang seperti itu, suka sekali menghambur hamburkan uang, pernah sekali sepatu kasayangannya jebol saat lompat pagar untuk bolos, langsung aja ke mall beli sepatu baru, padahal di rumah sepatu udah satu rak besar, untuk sepatu warna yang hanya di gunakan untuk hari sabtu saja, gila nggak tuh?.
Atala membeli sepatu berwarna putih pink, memang bagus tapi harganya, OMG 145jt."serah gw dong thor, duit2 guwe ini"
"iyadeh yang holkay mah bebas"
🤣🤣🤣
Oke lanjuttttt.
"serah lo dah, males gw"
Dafi menjalankan mobilnya dengan normal, tidak ada pembicaraan satu sama lain, hanya ada keheningan dan suara radio dari mobil Dafi.
'sumpah guwe males kalo jadi canggung gini'
Batin Dafi.Tetapi saat mobil Dafi melewati kedai Es krim Atala jadi pengen makan Es krim dan menyuruh Dafi menghentikan mobilnya.
"berentiiiii" teriak Atala.
Dafi spontan menginjak remnya dan menghentikan mobil tiba2.
"lo gila ya, minta berenti tiba2, kalo tadi knp2 mo mati lo?" sarkas Dafi marah.
"guwe mau Es krim" ucap Atala to the poin.
"yaterusss"Dafi mengwtutkan keningnya bingung.
"beliin dongg!" ucap Atala menunjukan pupyeyesnya dengan senyum manisnya.
Oh astaga, Dafi tidak kuat melihat ituu.
"iyaa iyaaa, mo rasa Apa?" tanya Dafi yang hendak turun dari mobil.
"guwe ikut"
"yaudah Ayok"
Atala dan Dafi keluar dari mobil dan menghampiri kedai es krim yang dimaksud Atala.
"dua ya mas"ucap Dafi.
"sebentar"
Tidak lama Es krim mereka pun jadi, Atala tersenyum lebar melihat es krim nya, sepertinya enak.
"mau makan disini apa di mobil?" tanya Dafi.
Saat sudah memegang es krim masing2.Atala sejenak berfikir, namun ia memilih makan di mobil, karna dia sudah tidak betah bersama Musang gembel ini, lebih cepat lebih baik, bukan??
"mobil ajalah, sambil jalan, biar cepet sampe dan guwe cepet pulang"
"yaudah ayo"
Atala berjalan di belakang Dafi sambil memakan Es krimnya yang mulai mencair.
"Musang ini gimanaa, ya ampunn es krimnya cair, netes2 ke baju aku" rengek Atala.
Atala sangat lucu di mata Dafi saat sedang seperti ini.
"itu tu di belakang ada tisu, gausah nangis!" ucap Dafi sukses mendapat tatapan sinis Dari Atala, yang di tatap malah langsung melengos begitu saja.
"anti guwe yang namanya nangis2 gituu" ucap Atala Seraya membersihkan muka dan bajunya yang kotor karna Es Krimnya.
"halah, besok kalo guwe tinggal juga lo nangis kan?"
"apa lo bilang?,nangis?, cih, Gada di kamus guwe Seorang Atala Alexander nangisin cowok kayak lo!" ucap Atala penuh penekanan.
Bagaimana tidak? Bisa2 nya Dafi bicara sepwrti itu memangnya dia mau pergi kemana? Oh shit, apa yang Atala pikirkan.
Tiba tiba HP atala berdering menandakan Ada telfon masuk....
Alaska my brot:) is calling....
'apaa'
'guwe udah mau berangkat dari sini, lo nanti jemput guwe, sekitarr jamm emm 11 malem kira2'
'malem banget, lo gila?'
'gausah lebay deh lo, biasanya juga main lo sampe tengah malem, gausah bawel, lo harus jemput guwe kalo nggak guwe balik lagi ke Amrik'
'eh eh iya iya nanti guwe jemput'
'sipp'
Telfon diputuskan sepihak oleh Atala.
"siapa?" tanya Dafi.
Kenapa dia kepo sekaliii.
"kepo banget jadi cowok"
"yeee, nanya gaboleh, yaudasi biasa aja"
Mobil Dafi sudah sampai di pekarangan rumah Nya, Dafi Dan Atala bergegas keluar mobil.
"nih udah siap kan tinggal nyuci, baik nggak tuh guwe" ucap Dafi bangga pada Atala.
"ishh, kok lo tega sih, bantuin dong" gerutu Atala.
"nggak, cuci sendiri"
Ucap Dafi lalu duduk di Gazebo yang ada di depan rumahnya,Atala memulai mencuci mobil Dafi dengan malas, sesekali dia melirik Dafi yang tengah duduk santai dengan memainkan Hpnya.
Atala melanjutkan mencuci mobil dengan malas, benar benar malas.
Manusia macam Apa laki2 itu, bisa bisanya membiarkan seorang cewek mencuci mobil sendiri, oh shitt.Anggap saja dia Atala ya, hehe:)
KAMU SEDANG MEMBACA
ATALA🌹
Teen Fiction"guwe mohon jangan tinggalin guwe, lo berharga buat guwe Ta, maaf" *Anggara Dafian Aditama* "sepertinya guwe sudah bukan prioritas lo lagi, guwe pergi, maaf, tapi lo sendiri yang udah nyuruh guwe pergi dengan sikap lo, dan apa lo tau? Hati guwe saki...