9: Teringat Kembali

562 29 47
                                    

Halo Readers!! 😊.

Ketemu lagi sama Author!! Ada yang kangen? Ada yang senang Author update?.

Author sempetin bikin cerita ini. Author lagi PTS(Penilaian Tengah Semester).

Chapter ini menceritakan tentang saat pertama kali Solar sakit Kanker Otak, dan saat di rumah Kak Riyan, kalau Readers penasaran, makanya baca!!😀😄.

Dan kalau Readers mau tau penyakit Solar yang satu lagi baca chapter ini ya.

Readers: hah? Satu lagi?

Author: iya, makanya baca aja. Ini Author tau tentang penyakit itu dari teman Author. Author gak ceritain ya.

Ya gitu deh, happy Raeding ya Readers!! Semoga suka chapter kali ini😆😊.

.

Ketakutan, yang membuat Ku dulu selalu menghindari, berusaha tenang yang kalian pikir aneh, Aku sudah berhenti, namun itu terjadi lagi, bolehkah Aku melakukannya lagi? Aku hanya ingin tenang.


.

Masih di hari yang sama seperti chapter sebelumnya.

Pukul 22.00 malam.

Yap, sudah malam. Hampir semua orang di rumah Elemen Brothers sudah tidur saat ini. Kenapa hampir? Seseorang sedang melamun di kamarnya. Duduk di kasur sambil menatap layar laptop yang masih menyala. Hanya lampu tidur yang dinyalakan, dia juga mematikan laptopnya, menutupnya, dan menyimpannya di meja belajar.

Readers bertanya dia siapa? Dia adalah Solar.

Entah kenapa dihari ini Solar susah tidur. Ia tadi memilih memainkan laptopnya sebentar.

Sekarang remaja itu merebahkan tubuhnya di kasurnya. Ditatapnya fhoto-fhoto polaroid yang ia buat waktu itu, sudah lama. Ada satu fhoto yang tersinari lampu tidur, ia tahu itu fhoto kapan. Penglihatannya tidak terlalu jelas tapi ia tahu itu fhoto apa. Fhoto saat ia menang di suatu lomba olimpiade cerdas cermat.

Saat itu, menurutnya adalah hari yang sangat menyenangkan, tetapi nyatanya tidak. Ia sendiri bertanya kenapa? Kenapa itu semua terjadi?. Mungkin sudah takdir pikirnya.

Hari yang cukup indah saat itu, namun saat itu juga, hatinya seperti hancur berkeping-keping, hidupnya terasa seperti hampa saat mendengar kabar yang katanya ia didiagnonis kanker otak oleh Dokter, bahkan sudah stadium dua, tepatnya dua tahun lalu. Saat ia masih kelas enam SD, yang seharusnya menikmati masa-masa indahnya di sekolah, tapi ia sudah harus menjalani pengobatan di rumah sakit.

Itupun karena dipaksa oleh Abang2 untuk menjalani pengobatan, dan akhirnya Solar hanya bisa menurut. Dilakukannya pengobatan di rumah sakit, tapi karena Solar ingin tetap sekolah, akhirnya ia menjalani pengobatan sambil sekolah, dan diatur jadwalnya

Ia selalu menutupinya dengan terus tersenyum di depan banyak orang, dan bersikap ceria, juga di sosmed. Seperti sekarang, ia selalu bersikap seolah-olah dirinya baik-baik saja. Tapi nyatanya tidak, tidak semua yang orang2 pikir tentang Solar seperti itu. Selalu terlihat ceria, dengan sifatnya juga selalu mementingkan kepopuleran, dll.

"Eh? Fhoto ini..?"Solar tidak sengaja melihat salah satu fhoto yang juga terkena sinar lampu. Fhoto saat Solar bersama Kak Riyan dulu. Dan seketika kejadian dulu yang membuatnya trauma dulu terbesit di pikirannya. Ia pun menggeleng-gelengkan kepalanya, tidak ingin mengingatnya lagi.

Sinaran Sendu (Boboiboy Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang