6: Prestasi Atau Perhatian?

497 34 19
                                    

Halo Readers😁. Ketemu lagi sama Author😄. Ada yang kangen kah? Ada yang senang Author update kah?

Oke, di chapter kali ini yaitu "Prestasi Atau Perhatian?" akan membahas apa ya? Ada yang bisa nebak?

Yups ini masih lanjutan chapter sebelumnya.

Semoga Readers suka ya chapter kali ini.

Oke, happy reading ya guys.
_________________________________________________

Episode sebelumnya....

"Aku baru lihat deh, laki2 paling populer di sekolah ini nangis?"ucap Defi sambil terkekeh.

"Eh ehm..kadang, dah lupakan"ucap Solar.

"Ahahah iya ayo ke tempat lomba"Defi.

"Kan.."

"Ya, mau ngundurin diri kan? Yuk"Defi.

"Ayo"

Next....

Skip di tempat lomba.

Kursi penonton sudah penuh diduduki oleh para penonton pastinya.

Lomba ini antar sekolah se-Kota.

Para kepala sekolah yang muridnya ikut lomba ini pun sudah duduk di kursi penonton paling depan untuk juri, para guru, dan para kepala sekolah.

Para peserta lomba juga sudah siap di tempatnya masing2 sesuai sekolahnya.

Para penonton terus mendukung temannya yang ikut lomba tentunya. Para panitia lomba terlihat sibuk kesana kemari, begitu pula dengan Anasya, teman sekelas Defi.

Tapi Anasya terlihat seperti sedang mencari seseorang, lebih tepatnya dua orang.

Perhatiannya pun teralihkan oleh dua orang yang menuju ke arahnya, wajahnya terlihat lega setelah melihat dua orang itu.

"Hey kalian kemana aja sih? Udah mau mulai lombanya. Aku cari kesana kemari gak ada, kemana sih hah?"tanya Anasya yang langsung menanyakan kedua orang itu waktu menghampirinya, Solar dan Defi.

"Eh hehe udah mau mulai ya?"yang ditanya malah menanya balik, Defi.

"Hhhh iya"jawab Anasya dengan raut wajah agak kesal. Defi dan Solar hanya terkekeh melihatnya.

"Aku mau bilang"ucap Solar kepada Anasya.

"Bilang apa Solar?"tanya Anasya.

Solar menghela nafasnya sebelum mengatakannya"Aku mau mengundurkan diri dari lomba"ucapnya.

"Apa....terus siapa yang ganti bensin eh Solar?"tanya Anasya yang membuat Solar sedikit kesal karena salah menyebutkan namanya.

"Aku gak tau siapa, kan bisa yang lain kan? Gak harus aku juga?" Ucap Solar yang kelihatannya lelah menghadapi salah satu temannya ini.

"Oh yaudah, hm..kata kamu siapa? Siapa?"tanya Anasya kepada Solar dan Defi.

"Siapa ya..Kak Thron?"usul Solar setelah memikirkannya.

"Thron? Yakin Thron?"tanya Anasya yang kelihatan tidak percaya.

"Yup Kak Thron, Aku di rumah sering belajar sama dia""jawab Solar.

"Oh yaudah kalau begitu, Thron ya? Gantiin Kamu, Aku mau bilang dulu bye!!"ucap Anasya setengah berteriak dan pergi ke pendaftaran untuk memberi tahu keputusan Solar tadi.

"Huuuft...."Solar menghelas nafas kasar.

"Kenapa? Udah kan selesai? Kamu ngundurin diri dari lomba?"tanya Defi.

Sinaran Sendu (Boboiboy Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang