10: Baikkan

416 25 5
                                    

Halo Readers!!

Author update cerita lagi. Ada yang kangen cerita ini☺? Ada yang senang Author update?.

Author ganti judulnya jadi Sinaran Sendu.

Semoga Readers suka chap kali ini☺.

Happy reading ya.

.

Pada akhirnya, mereka akan saling membutuhkan. Karna mereka adik-kakak yang saling melengkapi

Quotes by: Instagram @caca_art_

.

Saat perjalanan pulang.

Di mobil.

Gempa yang menyetir mobil sama seperti saat berangkat tadi pagi. Di samping Gempa ada Shaly. Solar dan Taufan duduk di bangku tengah. Dan Blaze dan Ice duduk di bangku belakang.

Terlihat Blaze, dan Ice yang tertidur dari tadi. Ice menyenderkan kepalanya pada bahu Blaze.

Dan Solar yang juga sedang tertidur di bangku tengah di samping Taufan dengan memakai earphone nya. Hm..Taufan terheran-heran dengan Solar yang memakai earphone padahal tidak sedang mendengarkan musik. Ya, tadi Taufan sempat melepas earphone yang dipakai Solar, dan memakainya ke kupingnya, ternyata tidak sedang mendengar lagu apapaun.

"Eh, si Solar kok pakai earphone, tapi gak lagi dengar lagu apa-apa.."ucap Taufan pada Gempa dan Shaly yang tidak tidur.

"Gak tau tuh, emang suka gitu si Solar"ucap Gempa sembari terus focus menyetir.

"Dia gak mau berisik kali, makanya pakai earphone"ucap Shaly. Dan Gempa dan Taufan hanya mengangguk-anggukkan kepalanya sebentar.

"Engh.."gumam Solar yang terbangun dari tidurnya. Solar membuka matanya.

"Eh Solar? Kok bangun?"tanya Taufan melihat ke arah Solar. Solar tidak menjawab, terlihat bahwa Solar mengantuk. Dan Solar pun tertidur kembali.

Taufan pun dengan keisengannya menarik earphone yang dipakai Solar, itu membuat Solar bangun lagi. "Ssh..hm.."gumam Solar terbangun. "Hehehe.."ucap Taufan dengan cengirannya ke arah Solar, dan Solar tidak menanggapinya. "Dah tidur lagi sana"lanjut Taufan. Dan Solar menggeleng, nampaknya sudah tidak mengantuk lagi.

"Oh ya Solar, Mau nanya nih"ucap Gempa sembari menyetir. Dan Solar pun menjawabnya.

"Hm?"tanya Solar.

"Kamu marahan sama Thron?"tanya Gempa. Dan Solar tidak menjawabnya.

"Kamu jangan marah sama Thron, kan Kakak yang suruh Thron buat tanya ke Kamu. Dan Kamu kenapa emosinya gak kekontrol sih? Padahal Thron kan cuma nanya lho"ucap Gempa pada Solar. Entah Solar harus menjawabnya atau tidak, Solar hanya menatap pemandangan jalan raya dari jendela. Dan kepalanya sedikit sakit.

---
Jam 02.00 pagi.

Di kediaman Elemental Brothers.

Terlihat seseorang sedang meminum air yang ada di gelas di dapur. Orang itu memakai topi disnosaurus. Dan iris hijaunya yang tampak indah. Ia mengenakan baju tidur. Boboiboy Thron.

Setelah minum ia pun beranjak dari dapur ke kamarnya yang di lantai atas. Ia menghela nafasnya. Semenjak hari itu, yang Solar membentak Thron, Thron dan Solar tidak pernah berbincang seperti biasa. Keduanya bila bertemu tidak ada yang tersenyum atau berbicara. Solar biasa saja seperti biasa, memang jarang senyum. Tapi yang biasanya adik-kakak ini sangat dekat, kenapa dengan sekarang?.

Sinaran Sendu (Boboiboy Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang