Trouble|| Kenji Miyazawa. ver

297 33 3
                                    

By: marina10969

WARNING!!
TYPO BETERBANGAN!!
CERITA ABAL!!

HAPPY READING....

.

.

.

.

.

Sore ini, setelah latihan tim basket putra Yokohama High School selesai, (y/n) sudah berjanji akan mengajari Kenji beberapa mata pelajaran yang kurang ia mengerti. Jadi sore itu, (y/n) yang sudah siap di depan pintu gedung olahraga langsung menyunggingkan senyumnya saat melihat Kenji yang sudah mengenakan seragamnya.

"Maaf membuatmu menunggu, (y/n)- chan." Ucap Kenji sebelum sampai di samping (y/n).

(y/n) mengangguk sebagai jawaban. "jadi mata pelajaran apa yang belum kau pahami?"

Sebentar Kenji berfikir sebelum akhirnya menjawab dengan polos. "Matematika, biologi, sastra jepang, bahasa Inggris dan-"

"Baiklah, hari ini aku hanya akan membantumu memahami mata pelajaran matematika dan bilogi, ya."

Mata Kenji langsung bersinar mendengar penjelasan (y/n) yang begitu lembut setelah mendengar banyak kekurangannya.

"Ke- Ken- chan, kita harus cepat!" ucap (y/n) yang kemudian menarik Bokuto untuk berjalan lebih cepat.

"A- ada apa (y/n)?"

Setelah semua langkah cepat yang mereka lalui sampailah mereka di rumah Kenji.

"Tadaima..." ucap kenji sembari melepas sepatu, diikuti (y/n) di belakangnya.

"Okaeri..." Dan tak lama seorang wanita paruh baya menyambut mereka. "ara, (y/n)- chan..."

"Maaf mengganggu, bibi." Dan di balas senyuman ibu dari Kenji itu.

"Ayo, (y/n)." Ajak Kenji pada (y/n) yang tengah berbincang dengan ibunya.

"Mou.. kau belum membersikan kamarmu lagi?!" tanya (y/n) sesampainya di kamar Kenji yang masih dalam keadaan berantakan, seperti biasanya. "Kau harus membersihkannya, Ken- chan."

"Ha'i, Okaa- chan.."

"Lain kali aku-" tiba tiba lampu mati dan seketika (y/n) menjerit membuat Kenji Khawatir.

"(y/n)!"

"K- Ken- chan..." panggil (y/n) dengan suara bergetarnya.

"Ada apa (y/n)?" tanya ibu Kenji dari bawah.

"Tidak, kaa- chan." Jawab Kenji mewakili . "(y/n) hanya kaget." Beberapa saat Kenji meraba udara di sekitarnya hingga ia sadar keberadaan ponsel di saku celananya kemudian menghidupkan Flash hingga cukup untuk menerangi sedikit bagian kamarnya.

"Ken- chan," panggil (y/n) lagi masih dengan suara seraknya, barulah Kenji menemukan keberadaan (y/n) yang meringkuk samping ranjangnya.

"(y/n)!" dan segera duduk di sampingnya dengan tangan kanan yang merangkul (y/n), sedang tangan yang lain memegang ponsel untuk meyinari sekeliling mereka. "ada apa?"

Bukannya menjawab, (y/n) justru menangis sesengukan dalam rangkulan Kenji. "padahal aku sudah menyembunyikannya," kata (y/n) pelan. "Tapi kenapa tiba tiba... hiks... maaf, padahal aku tak ingin membuatmu khawatir."

Barulah Kenji sadar apa yang tengah dibicarakan (y/n). untuk Kenji yang selalu fokus pada tim dan semua hal tentang basket, menyadari hal seperti ini merupakan keajaiban.

"Kau...Phobio gelap?" tanya Kenji yang dijawab anggukan (y/n) melalui rangkulannya. "Nanda... Shinpaishita yo."

"Gomennasai..."

"Kalau begitu," (y/n) yang merasa akan diberi saran menatap Kenji yang disinari sinar Flash ponselnya. "Kau hanya perlu menatapku. Lebih baik bukan?"

"K- Ken- chan..." (y/n) yang bingung harus mengatakan apa, hanya bisa memanggil nama Kenji dengan matanya yang berkaca kaca.

"Tapi...," perlahan Kenji sedikit memalingkan wajah dan menutupi matanya dengan lengannya yang tadi merangkul (y/n). "Ternyata tatapanmu membuatku malu."

"ken- chan!" mendengarnya Kenji terkekeh sebelum akhirnya menurunkan lengannya dan kembali merangkul (y/n).

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Asup Time [BSD Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang