By: nataniaarista02
Memory
Namaku adalah Kunikida Doppo. Aku adalah penganut Idealis. Aku selalu melaksanakan semua jadwalku dengan tepat waktu dan sempurna. Semua catatan yang penting, jadwal, dan diriku tercatat di buku catatan milikku.
Ya ... semua hal yang penting bagiku kucatat di buku catatan kesayanganku.
Termasuk kejadian itu kejadian yang sangat memilukan, kejadian yang membuatku kehilangan figur yang berharga bagiku. Dia yang telah mengisi kehampaan yang terdapat di hatiku ini.
Yah ... saat itu aku sungguh menyangkan diriku karena terlambat untuk menyelamatkannya.
Flashback On
Aku melangkahkan kakiku menuju Angency sambil mengcek jadwalku di buku milikku. Aku mengacak acak rambutku karena jengkel akan ulah Dazai yang membuat jadwalku yang sempurna berantakan begitu saja. Aku fokus dengan buku yang ku pegang sekaligus menulis ulang jadwalku.
BrughhTanpa sengaja aku menabrak seorang gadis yang berjalan. Ia tampaknya kesusahan dan aku bantu merapikan kertas-kertas yang berhamburan di jalan. Ia berkali-kali membungkuk minta maaf.
"Gomennasai." Ujarnya sambil membungkuk berkali-kali.
"Hei tidak usah sampai begitunya, biasakan saja." Seruku dan langsung gadis itu berdiri biasa dan menampakkan wajahnya.
"Lho (Y/n)-san? Sedang apa kau berada disini?" Tanyaku yang heran mengapa ia berada disini dan terlihatnya ia sedang terburu-buru.
(F/n) (L/n) merupakan anggota Bushou Tantei Sha juga. Ia adalah wanita yang berumur kisaran 20 tahunan. (Y/n) merupakan perempuan yang memiliki jiwa disiplin tinggi di Agency.
"A-ah Kunikida-san maaf sebelumnya. Saya hanya ingin menyerahkan berkas ini ke pemerintah sekarang." Jawabnya dengan nada gugup dan terbata-bata.
Aku pun menaikkan sebelah alisku dan melihat jam tanganku yang bertengger manis di pergelangan tangan kiriku. "Masih ada 30 menit sebelum aku mengerjakan tugasku di Agency. Mau ku hantar?" Tawarku.
Gadis itu langsung terkesiap dan menggaruk-garuk kepala belakangnya. "A-apakah tidak masalah? Lagi pula nanti Kunikida-san bisa terlambat manti." Serunya yang menolak tawaran yang ku berikan.
"Tidak apa, perhitunganku kita bisa sampai di sana dalam waktu 15 menit." Bantahku dan di balas oleh anggukan dari (Y/n).
"Ba-baiklah jika anda memaksa Kunikida-san." Jawab (Y/n) dengan nada ragu-ragu.
Kami berdua jalan menyusuri kota Yokohama tersebut. Kota yang tergolong sangat ramai. Setelah beberapa saat kami berdua pun telah sampai di kantor pemerintahan dan (Y/n) telah menyerahkan berkas pemberian Sachou.
"Ternyata sedikit melenceng dari perkiraanku rupanya. Bagaimana kalau kita berjalan-jalan dulu sebentar?" Tawarku sambil melihat jam tanganku. Perjalanan tadi hanya menghabiskan waktu kurang lebih 7 menit. Sedangkan (Y/n) mengangguk kaku karena gugup entah mengapa.
Kami berdua pun ke stan eskrim. "Hei kau mau beli rasa apa?" Tanya ku dan (Y/n) pun menjawabnya. "Rasa Vanilla saja Kunikida-san." Jawabnya.
Aku pun membeli eskrim juga dan membayarnya. Lalu memberikan eskrim pesanan (Y/n). "Maaf jika merepotkan anda Kunikida-san." Ujar (Y/n) sambil menundukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asup Time [BSD Fanfiction]
FanfictionBerisi asupan dari para admin yang baik hati untuk kalian. -oneshoot -drabble -fakechat. -and other.