Pagi ini, Rhea sengaja berangkat pagi-pagi sekali menuju sekolahnya.Ralat, bukan sekolahnya ... melainkan SMA GENTARU.
Gadis dengan rambut panjang yang sengaja diikat asal itu menyelinap masuk bagai seorang penyusup.
SMA GENTARU masih nampak sepi, membuat Rhea lebih leluasa berjalan kesana kemari.
Langkah kaki Rhea terhenti kala seseorang memegang bahunya.
Tubuh Rhea seketika menegang, ia takut jika ia ketahuan.
Dengan penuh was-was, Rhea membalikan badan.
Di sana, seseorang dengan seragam dan rambut yang rapi, di sertai kacamata bulat bertengger di hidungnya.
Sosok lelaki itu menatap Rhea dengan dahi berkerut bingung.
"Kamu siapa? Kayaknya kamu bukan murid disini," ujarnya bertanya.
"G-gue murid sini kok! Gue ... murid baru," balas Rhea dengan mengecillan suaranya di akhir kalimat.
Laki-laki dihadapannya menganggukan kepala. "Jadi kamu murid baru?"
Rhea menganggukan kepala.
Lelaki itu tersenyum manis, ia mengulurkan tangannya sebagai perkenalan.
"Kenalin, aku Surya. Nama kamu siapa?"
Rhea membalas uluran tangan lelaki bernama Surya itu.
"Gue Rhea."
Setelah tangan keduanya terlepas, Rhea menatap Surya. Lelaki itu memiliki wajah yang tampan dengan senyum manis yang menghiasi wajahnya.
Namun, penampilan Surya bisa di katakan seperti seorang nerd. Rhea meringis kala melihat dasi milik Surya yang seakan mencekik leher lelaki berkacamata itu.
"Kamu murid pindahan darimana, Rhe?" Surya kembali bertanya.
"London," jawab Rhea yang tentunya disertai kebohongan.
Surya menganggukan kepalanya paham, melirik sekitar dengan raut wajah takut.
"Kalau gitu aku pergi dulu ya, Rhe."
Melihat raut ketakutan Surya, Rhea mengernyitkan dahi.
"Lo kayaknya ketakutan?"
Surya kembali menatap Rhea, kepalanya menunduk.
"Ada yang lo takutkan?" Gadis itu kembali bertanya karena tak kunjung mendapat balasan dari Surya.
"Aku takut mereka datang," cicit Surya. Suaranya bergetar menahan takut.
"Mereka?" ujar Rhea.
"M-mereka jahat, Rhe! Mereka kejam! Kamu harus menjauhi mereka!" Surya semakin meracau tak jelas.
Hendak bertanya, Rhea harus mengurungkan niatnya itu karena melihat Surya yang semakin di rundung ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENTARU
Mystère / ThrillerKekacauan, tangisan, kematian, luka. setiap tahunnya ada. Menyisahkan kenangan yang teramat memilukan untuk dikenang. Semua itu perluh dilakukan demi nama sekolah yang semakin lama diinjak tidak ada harganya. Murid yang terisah begitu mencintai sek...