💙💜💚💛 6

29 3 0
                                    

"Kau sendiri kesini?" Ran menggeleng.

"Aku bersama Yeoreum."

"Aku tidak melihatnya." Ujar Seungyoun melirik keseliling mereka.

"Dia tidak mau masuk dan memilih menunggu dirumahnya." jawab Ran cuek. "Kau sudah makan?"

"Belum, aku keluar kamar karna lapar."

"Kita makan diluar?" ajak Ran senang.

"Kau tidak kembali kekantor noona?" Ran menghembuskan nafasnya pelan.

"Aku malas. Tapi pasti gadis itu akan menyeretku kekantor." Seungyoun tertawa.

"Kita makan disini saja. Kau ingin makan apa aku pesankan."

"Apa saja." Ran mendudukkan dirinya dengan kesal dibangku meja makan. Seungyoun menggeleng kecil dan memesan makanan untuk mereka.

"Aku tanya yang lain dulu, apa mereka ingin makan juga atau tidak."

"Hmm" jawan Ran.

"Kami ingin memesan makanan kalian ingin makan apa?" tanya Seungyoun pada member yang saat ini sudah berkumpul diruang tamu.

"Tteokbokki." jawab Dohyun.

"Aku juga ingin Tteokbokki." sambung Ran, keluar dari dapur dan duduk disebelah Hanjoo.

"Mandu mandu" ujar Hyeonjun.

"Aku yangnyeom." ujar Minhee.

"Itu saja?" tanya Seungyoun.

"Jangan lupa pesankan pizza juga." ujar Eunsang. Seungyoun mengangguk.

"Noona kau ingin pesan apa?" Tanya Seungyoun pada Hanjoo.

"Tidak usah repot-repot aku sudah makan saat kesini tadi."

"Eyyy noona kau juga harus ikut makan. Pesan saja, jangan khawatir Ran noona yang akan membayarnya." ujar Junho. Ran menatap Junho dengan dahi berkerut.

"Siapa bilang?" tanya Ran.

"Seungyoun hyung." jawab Junho. Seungyoun mengangguk, Ran menghelas nafasnya bersabar. Ia melemaskan tubuhnya dan menyandarkan kepalanya dibelakang sofa dengan pasrah. Mereka tertawa geli melihat Ran.

"Jadi kau ingin makan apa noona?" tanya Junho.

"Aku akan makan apapun yang kalian pesan." jawab Hanjoo.

"Baiklah. Ah, aku tanya Seungwoo hyung dulu dia ingin makan apa." Seungyoun berjalan kekamar Seungwoo.

"Ahh kenapa aku juga ingin bibimbab." gumam Ran sembari mengelus perutnya pelan.

"Jika kalian ada nasi putih aku bisa membuatkannya untuk kalian." ujar Hanjoo. Ran menegakkan tubuhnya menatap Hanjoo.

"Jinjja?" Hanjoo mengangguk.

"Aku melihat ada bahan yang bisa dibuat untuk bibimbab. Tapi aku tidak tau ada nasi atau tidak." jawab Hanjoo.

"Ya! Kalian tidak ada nasi putih?" tanya Ran semangat.

"Tidak ada, kami hanya ada beras." jawab Minhee. Ran berdecak.

"Kau ingin aku memasakkan nasi untukmu?" tanya Wooseok yang keluar dari kamarnya. Ran mengangguk berharap.

"Oke, tapi ada syaratnya." Ran mengeryit.

"Apa?"

"Aku akan memberitahumu nanti. Jawab saja iya atau tidak."

"Oke." jawab Ran. Wooseok tersenyum dan berjalan kedalam dapur, memasak nasi putih untuk Ran.

"Hyung yang banyakk!!!" teriak Dohyun.

NEW CHAPTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang