NEW CHAPTER

💙💜💚💛 8

💛💛💛

Keesokan harinya...
06:08 KST

Hyeonjun bangun dari tidurnya dan berjalan keluar kamar. Bocah laki-laki itu hanya berjalan lurus kearah dapur, meminum air putih.

Hyeonjun kembali berjalan keruang tamu, bocah itu terdiam ditempatnya menatap aneh keadaan ruang tamu dimana meja dan kursi yang tidak terletak ditempatnya.

Hyeonjun berjalan mendekat keruang tamu. Bocah itu mengucek matanya menatap satu persatu hyungnya yang tidur diruang tamu.

"Kenapa mereka tidur disini?" gumam Hyeongjun. "Ini siapa?" Hyeonjun berjalan mendekat kearah Ran dan Yeoreum.

Hyeonjun menutup mulutnya kaget, bocah itu melebarkan matanya. Langkah kakinya perlahan mundur.

"Morning Hyeonjun." sapa Yohan yang berjalan lurus kedapur tanpa melihat situasi ruang tamu.

"Wae?" Yohan kembali keruang tamu dengan botol air ditangannya.

Hyeonjun menunjuk kearah para hyung serta Ran dan Yeoreum yang masih tidur diruang tamu.

"Kenapa mereka tidur disini? Omo!" Yohan terkejut saat menyadari ada Ran dan Yeoreum disana.

"Apa tadi malam terjadi sesuat?" tanya Yohan. Hyeonjun menggeleng.

Seungwoo bergerak dari tidurnya saat mendengar suara Yohan dan Hyeongjun. Pria itu menatap kedua adiknya dengan mata yang masih mengantuk.

"Kalian sudah bangun?" tanya Seungwoo dengan suara serak.

"Hyung kenapa Ran noona dan Yeoreum noona tidur disini?" tanya Hyeongjun.

Seungwoo melirik kearah Ran dan Yeoreum yang masih tertidur pulas. "Ceritanya panjang." jawab Seungwoo.

"Apa terjadi sesuatu?" tanya Yohan.

"Hmm, sesuatu yang sangat mengerikan bagi mereka."

"Jinjjaa?"

"Apa?"

"Bagaimana ya menjelaskannya." bingung Seungwoo.

"Pukul berapa ini?" gumam Wooseok yang baru bangun. Seungyounpun juga ikut terbangun karena suara member lain yang mulai terbangun dan berkumpul diruang tamu dengan ekspresi terkejut, karena keberadaan Ran dan Yeoreum. Hanya meninggalkan Yeoreum dan Ran yang masih tertidur.

"Masih pukul 7." jawab Junho.

"Ya, bagaimana bisa kalian semua tidak terbangun tadi malam. Padahal lampu padam dan suara gluduk cukup kuat." tanya Wooseok tidak percaya.

"Molla, aku bahkan tidak menyadari apapun." jawab Minhee.

"Seungyoun~a lebih baik pindahkan saja Ran di kamar kalian. Tubuhnya pasti sakit tidur dilantai." saran Seungwoo.

"Jika aku mengangkatnya dia pasti akan bangun." jawab Seungyoun. "Tidak biasanya dia tidak terusik dengan suara kita. Dia biasa langsung bangun jika mendengar suara bising." Seungyoun memeluk tubuh Ran yang masih tertidur.

"Ya ya hyung nanti dia bangun." tegur Yohan.

"Oh ya." Seungyoun menatap Ran heran dalam pelukannya. Pria itu terduduk dan segera menyibak selimut Ran.

"Wae?" tanya Hangyul panik.

"Kenapa tubuhnya panas?" panik Seungyoun. "Noona? Noona?" Seungyoun mencoba membangunkan Ran tapi Ran tidak juga bangun dan hanya bergumam ditidurnya.