Hari ini adalah hari pertama sekolah di tahun yang baru. Siswa-siswi yang datang tersenyum cerah sembari berceloteh ria bersama teman-temannya.
Kecuali laki-laki yang satu ini.
Dia berdiri di tengah gerbang, dengan tatapan menyelidik ke seluruh penjuru sekolahnya.
Dengan kedua tangan yang berada di dalam saku celana, dia berjalan masuk ke pekarangan sekolah.
Tatapannya tak lepas dari murid-murid disana. Banyak sekali murid yang bersenda gurau dengan teman-temannya.
Namun, ada hal aneh yang menarik perhatiannya. Tidak semua murid seperti itu. Karena kebanyakan dari mereka terlihat pucat bagaikan mayat.
Badan mereka seperti patung, tatapannya kosong, wajahnya pucat dengan kantung mata yang terlihat jelas, serta tidak ada orang yang berani mengajak mereka berbicara.
Ah, rupaya sekolah ini benar menyekolahkan remaja tanpa jiwa, ya.
"Hai, lo murid baru, ya?"
Tiba-tiba, seseorang menepuk pundaknya dari belakang, membuat langsung terlonjak kaget.