Hangyul langsung berlari menuju tangga dan melihat Y/N yang ketakutan sambil memegangi pegangan tangga.Hangyul: "Kenapa beb?"
Hangyul lantas menarik tangan Y/N dan memeluknya.Y/N: Ituuuuu....."
Y/N menunjuk ke arah bawah tangga dengan wajah yang menempel di dadanya Hangyul.Hangyul: "Apa?" Tanya Hangyul.
Y/N: "Tikus!!!!!" Bentak Y/N dengan raut wajah ketakutan.
Hangyul hanya tersenyum melihat Y/N yang ketakutan dan Y/N tidak sadar memeluk Hangyul.
Hangyu: "Makanya jangan ngambek an sama suami."
Y/N: "Ih."
Y/N yang sadar pun langsung melepas pelukannya dan berjalan menuju ke bawah.Hangyul: "Beb.."
Hangyul menarik tangannya Y/N dan memeluk lalu mencium bibirnya Y/N.
Y/N: "Gila ya kamu!!."
Hangyul: "Jangan kasar beb, tolong denger in penjelasan aku dulu."
Y/N: "Penjelasan apa lagi? Penjelasan kalau kamu selingkuh?!!"
Hangyul: "BEB!!!"
Hangyul membentak Y/N, yang seketika membuat Y/N terkejut dan terdiam.Hangyul: "Kamu jadi orang jangan suka marah tanpa alasan dulu! Dengerin dulu kalau orang mau ngejelasin! Emangnya nggak capek apa harus dengerin ocehan kamu terus?!"
Hangyul hilang kendali lupa bahwa Y/N sedang hamil, dan memberikannya bentakan.Y/N: "Kalau gitu jangan pernah denger ocehan gue lagi! Makasi selama ini udah mau nampung ocehan gue ditelinga suci lo itu!"
Y/N lantas turun dari tangga menuju kamarnya.
Hangyul: "Beb, beb maksud aku bukan gitu."
Hangyul: "Beb maaf aku nggak bermaksud kasarin kamu."
Brakkkkkk
Y/N membanting pintu.
Hangyul hanya bisa diam karena dia merasa sudah melewati batas kasarin Y/N. Lau dia duduk ditangga itu tempat dimana dia dari tadi berdiri lalu ia menatakan kedua tangannya diatas lutut dengan kepala menunduk.
25 menit kemudian
Tin
Hangyul mendengar suara klakson mobil dari luar rumahnya, tetapi dia tidak peduli dan masih duduk.
Jeglek
Tiba-tiba Y/N keluar dari kamar dan sudah menggenakan jaket tebal lengkap dengan celana panjang dan membawa tas kecil.
Hangyul: "Beb kamu mau kemana?"
Hangyul bangun dari duduknya dan menghampiri Y/N.Hangyul: "Beb sekarang udah malem, jadi aku mohon jangan pergi."
Hangyul mengambil tangan Y/N.Y/N: "Lepasin! Bukan urusan lo lagi."
Hangyul: "Beb! Kamu tuh sekarang lagi hamil kalau kamu mau marah silahkan aja kalau mau ngambek in aku setahun juga gapapa, tapi aku mohon sama kamu supaya tetep diem dirumah."
Y/N tidak menyahuti perkataannya Hangyul dan melepaskan tangannya dari tangan Hangyul lalu Y/N pergi keluar dari rumahnya.
Hangyul: "Beb aku mohon sama kamu."
Hangyul membuntuti Y/N dari belakang.Lalu Y/N masuk kedalam mobil yang sudah menunggunya tanpa mengucapkan sepatah kata pun kepada Hangyul.
Y/N: "Pak jalan."
Sopir: "Kerumah nyonya non?"
Y/N: "Iya tapi anterin dulu ke cafe yang deket sama rumah mama."
Sopir: "Baik non."
Hangyul: "AAHHHH!!!!!!!!!!"
Hangyul berteriak dan memegangi kepalanya.Hangyul: "Gue emang suami gila yang ngebiarin istri hamil pergi dari rumah!"
Hangyul merasa frustrasi wajahnya sudah memerah dan air matanya sudah netes.
Selamat malam ada yang bisa dibantu?Y/N: "Saya mau pesen tiramisu cakenya satu slice sama ice americanonya satu makan disini."
Pelayan: "Baik, silahkan ditunggu ya."
Y/N lantas berjalan menuju meja yang ada dipojokkan cafe itu yang tepat pemandangannya adalah jalan raya.
Y/N: "Kayaknya gue udah keterlaluan deh sampek pergi dari rumah."
Gumam Y/N dalam hatinya.Pelayan: "Tiramisu cake, ice americanonya."
Y/N: "Makasi."
Hampir 7 bulan belakangan ini Y/N tidak pernah minum yang namanya kopi karena dia sedang hamil dan dilarang juga sama Hangyul. Tapi hari ini tidak tahu kenapa dia melanggar semua larangan yang diberi oleh Hangyul.
Y/N: "Udah lama gue nggak minum lo kopi."
Y/N pun menikmati ice americano dan tiramisu cake nya dengan tatapan hampa ke arah jalan raya.
Y/N: "Maafin mama sayang."
Y/N mengelus perutnya yang nggak lama kemudian air matanya pun menetes membasahi pipinya.Setelah sekitar 30 menit duduk Y/N bangun dan berjalan kekasir untuk bayar. Lalu setelah itu ia melanjutkan perjalanannya ke rumah Mamanya.
Toktoktok
Jeglek
Mama: "Anak mama ngapain disini malem-malem?."
Y/N: "Ma kayaknya beberapa hari kedepan aku tinggal dirumah mama ya."
Y/N langsung menerobos masuk kerumah Mamanya dan berjalan menuju kamarnya.Mama: "Kamu berantem sama Hangyul?"
Y/N: "Nggak."
Mama: "Terus kok tumben kesini nggak ngajak dia."
Y/N: "Ma jangan sebut nama dia lagi."
Mama: "Nak kamu nggak boleh gitu, kamu tu lagi hamil bentar lagi lahiran, kamu tu perlu banget yang namanya suami."
Y/N: "Tapi ma.."
Mama: "Nggak ada tapi-tapian besok mama bakalan nelpon Hangyul dan nanyak dia apa sebenarnya masalahnya."
Y/N: "Hangyul selingkuh, puas?"
Mama: ...
Mama: "Sekarang kamu istirahat aja dulu ya."
Mama Y/N mengalihkan pembicaraan lalu keluar dari kamarnya Y/N.Y/N menutupi wajahnya dengan bantal dan menangis sejadi-jadinya karena sangat merasa kasihan kepada Hangyul karena telah meninggalkannya sendirian.
...
나에게 많은 사랑을 줘♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Tercinta|| Lee Hangyul Imagine [COMPLETED]
FanficKehidupan seorang Lee Hangyul bersama istrinya yang hamil 7 bulan. Bayangin aja ini kisah kalian sama Hangyul ! WARNING ! Tulisan berantakan bikin sakit mata