-the most beautiful present-

1.1K 79 0
                                    



04:50 Dini hari

Hangyul masih berdiri dan menutup wajahnya dengan tangan, belum ada kabar dari dalam ruang bersalin.

Ceklek

Hangyul: "Gimana dok?"
Hangyul langsung berdiri setelah dokter kelar dari ruangan itu.

Dokter: "Selamat bapak Hangyul, putranya lahir dengan selamat.

Hangyul: "Thanks God, akhirnya yang keluar laki."
Hangyul yang excited sampai mengeluarkan air mata bahagianya.

Hangyul: "Boleh saya masuk sekarang?"
Hangyul yang sudah semangat sudah memegang gagang pintu namun tangannya ditahan oleh dokter

Dokter: "Tapi pak,"
Tidak ada ekspresi yang ditunjukkan oleh sang dokter.

Hangyul: "Kenapa dok? Saya nggak sabar pengen ketemu sama anak saya."

Dokter: "Tapi istri bapak mengalami koma."

Setelah mendengar apa yang dokter katakan barusan rasanya jiwa Hangyul hilang badannya lemas dan air mata kebahagiaan pudar dengan sesaat. Hatinya merasa sakit dan tidak tahu harus berkata apa.

Hangyul: "Tapi tadi dokter bilang baik-baik aja kan?"
Tanya Hangyul dengan suara yang bergetar.

Dokter: "Istri bapak mengalami pendarahan hebat saat melakukan operasi tadi, sekarang istri bapak sedang mengalami masa yang kritis."

Sekali lagi Hangyul yang sudah lemas memegang dadanya merasakan detakan jantung yang kencang. Dia terduduk dan menghadap lantai yang dingin tak tahu harus berbuat apa.

Dokter: "Permisi bapak Hangyul."
Dokter pergi dari hadapan Hangyul.

🥀

Hangyul pun dipersilahkan masuk oleh suster kedalam ruangan itu. Saat Hangyul masuk dia langsung melihat putra yang telah dia nanti selama 9 bulan lamanya tetapi rasanya bercampur aduk rasa senang dan sedih bergema dihati Hangyul.

Hangyul: "Beb,"
Hangyul mengambil bayinya dan menggendongnya disamping Y/N yang masih tak sadarkan diri.

Hangyul: "Anak kita udah lahir beb, ganteng lagi."
Ucap Hangyul memegangi tangan Y/N yang masih dipasangi infus.

Hangyul: "Kamu cepet sadar ya, biar bisa meluk anak kita juga."
Hangyul tak kuasa menahan tangisnya pun menangis.

Hangyul: "Oiya, satu hal yang aku lupa,"
Hangyul mengalihkan tatapannya ke putranya.

Hangyul: "Nama bayi kita, aku kasi nama Lee Hyoengjun."
Ucap Hangyul tersenyum menimang Hyoengjun.

Hangyul: "Thank you for giving me the most beautiful gift I have never gotten before. I love you forever Baby."
Hangyul mencium tangan Y/N dan juga dahi Hyoengjun.

🥀🥀





Tamat
Nggak Deng😂
Lanjut besok atau nggak lusa👌🏻
Belum Tamat! Cerita masih panjang
#kokguengegas?🤔

Suami Tercinta|| Lee Hangyul Imagine [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang