BAB 70

11.8K 688 21
                                    


Adakah jalanku untuk kembali? Bila masih ada asa untukku bersamamu, bisakah kau memberikanku kesempatan kedua? Tidak, untuk yang terakhir kali agar kau melihat betapa nyatanya perasaan ini untukmu.

"Sayang, Aku sangat merindukanmu...."

Sosok wanita paruh baya dengan mata hijaunya memandang nyalang pria yang sudah hampir 30 tahun menjadi suaminya itu. Pria itu tengah terduduk di salah satu sofa mewah ruang tamu sambil memandangi foto usang, yang ia yakini pasti disana ada sosok yang selama ini menghantuinya. Sosok yang seharusnya menyandang status nyonya Rahardi. Tetapi, apalah artinya kalau semua sudah berlalu. Masa lalu tetaplah masa lalu, dan itu takkan pernah berubah.

Riska tahu, bahkan sangat tahu. Perasaan suaminya takkan pernah bisa berubah. Sejak 30 tahun pernikahan mereka, Yonash tak pernah sedikit pun memberikan rasa cinta padanya. Bahkan saat anak mereka, Clara lahir ke dunia ini, pria itu hanya mencintai anaknya. Tak ada sedikit pun rasa terima kasih padanya sebagai wanita yang telah melahirkan anak perempuan untuknya. Mungkin seharusnya ia juga berterima kasih pada Yonash, karena dengan sukarela ia mau mengakui Jean sebagai anak kandungnya. Meski pada kenyataannya pria itu tahu Jeanattan bukanlah darah dagingnya.

Mengingat hal itu, membuat Riska merasa marah. Entah marah pada siapa. Sejujurnya ia tahu kalau ia disini adalah tokoh antagonis. Ia tega merebut kekasih sahabatnya sendiri, ia telah meninggalkan orang itu, orang yang telah tega merendahkannya.

Tama.

Harusnya Riska menghancurkan pria itu sejak lama. Sekarang, setelah pria itu kehilangan semuanya, Tama dengan seenaknya ingin meminta haknya sebagai seorang ayah. Tidak akan. Hanya Yonash yang akan menjadi ayah Jean. Sampai kapan pun takkan pernah ada yang bisa menyangkalnya.

Jika orang lain memiliki keluarga yang bahagia, maka ia juga bisa mewujudkannya, meski bukan bersama orang yang ia cintai. Begitu prinsip yang dipegang Riska selama ini. Ia tak akan membiarkan satu orang pun berani merusak rumah tangga yang sudah ia pertahankan selama 30 tahun itu. Sekalipun itu seorang Odelia yang saat ini tengah mengandung cucunya. Yonash, Clara, dan Jeanattan adalah miliknya. Tidak ada yang boleh mengganggu gugat hal itu.

"Kalian semua milikku, dan akan selamanya begitu. Kalau kalian tak bisa menjadi milikku, maka tidak akan yang boleh miliki kalian." Gumamnya sendiri.

Tak lama sebuah pesan singkat membuat getaran pada ponsel yang berada dalam genggamannya sejak tadi. Senyumannya pun mengembang kala membaca isi pesan singkat itu baik-baik. Kabar yang sejak lama dinantinya akhirnya sampai ke tangannya. Kali ini takkan dibiarkannya orang lain mengganggu rencananya.

Riska pun menekan angka 1 pada ponselnya untuk menyambungkannya dengan seseorang yang saat ini pasti mau dengan sukarela membantunya. Hanya itulah pion yang tersisa untuknya, setelah Thomas memutuskan untuk berkhianat darinya.

"Martha, kita akan pergi ke Bandung sekarang. Jika kau masih ingin menikah dengan putraku, kali ini jangan membuat kesalahan lagi." Tukasnya. "Kita akan segera membawa Jean pergi dari tempat ini."

****

"Kak, aku sungguh minta maaf karena terlambat memberitahukanmu tentang kedatangannya. Semula kukira itu hanya pesan dari orang iseng."

Odelia tak tahan untuk tidak memberondong adik iparnya itu dengan berbagai pertanyaan. Ia yakin setelah menerima pesan Clara yang mengatakan untuknya berhati-hati pagi ini. Wanita itu pasti telah diberitahu oleh pria sialan yang kini tengah berada di dapur. Entah apa yang akan dilakukan pria itu, Odelia sudah tak lagi memperdulikannya.

"Harusnya kau memberitahuku terlebih dahulu. Kakakmu yang bodoh itu sedang mengacak-acak dapurku." Semburnya tak terima.

Diseberang sana, Marko tak tahan untuk menahan tawanya. Tawa pria itu meledak segera setelah mendengar ocehan Odelia tentang Jean beserta dapurnya. Namun, Clara langsung memukul perut pria yang duduk disampingnya itu. Ia memberi peringatan keras tak bersuara pada tunangannya itu agar menghentikannya.

A Broken Marriage ( COMPLETED in GOOD NOVEL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang