Hilangnya Surya

188 25 9
                                    

“Kehilanganku Nantinya akan menjadikan kebahagianmu di kelak nanti”

Saffa memandang dari pintu kelasnya ke arah luar kelasnya,melihat orang berjalan kesana kemari yang melewatinya.menunggu ke datangan Surya,sudah beberapa hari ini Saffa tidak pernah melihat Surya melewati kelasnya

“Saffa udah bell,masuk yuk”
Ajakan Alia dengan menepuk pundaknya Saffa,langsung menolak dan mengelengkan kepalanya, “gak mau kamu aja duluan”

“Ayuk Saffa masuk,kita duduk dulu.kalo ada apa nanti bilang aku” Ajakan Alia sambil memegang pundaknya Saffa.

Saffa langsung jalan menuju  bangkunya,sambil melihat kearah luar kelas dengan mata berkaca kaca.

“udah hayuk saffa duduk” Alia langsung menyuruh Saffa duduk.

“udah jangan berkaca-kaca begitu matanya”Ucap Alia sambil mengelap matanya Saffa.

Saffa langsung posisi tangan terlipat di meja,kepalaa di tundukan di kedua tangan nya sambil meringik kesedihan.

Alia langsung mengangkat Saffa dengan kedua tangan nya “ayuk bangun masa anak cantik nangis,dah diem diem.”

Saffa lalu bangun dan menagis lagi dipundak Alia sambil menyebut nama Surya. “Surya ada dimana?” Sambil menangis tak henti henti

Terdengar hentakan sepatu dari luar yang menuju kea rah kelas,dan membuka pintu kelas.

“Assalamualaikum anak anak”

“Waalaikum Sallam bu” Jawab Murid dengan wajah tersenyum
Ternyata adalah guru B.indonesia datang.

Alia langsung menyuruh berhenti Saffa menangis, “Saff.. dah beremti gurunya udah datang”Saffa langsung mengelap air matanya dan melanjutkan pelajaran

                        *********

*Bel Jam istirahat Berbunyi*
Saffa duduk terdiam di bangkunya dengan muka sedih mata berkaca-kaca,dengan kaki selonjoran sambil memegang handphone nya.

“Saffa,Ayuk mau ke kantin gak kita sarapan” Tanya Alia dengan halus,sambil mengait tangan Saffa.

Saffa mengelengkan kepalaanya dia berkata “gak mau”

“ayo Saffa nanti kalo gak sarapan lu sakit”

“gak bakal,gue gak mau makan kalo gak ada Satria” Ucap Saffa dengan manja.

“yaudah kalo begitu,gue ke kantin dulu ya” Alia langsung berjalan sendiri menuju ke kantin untuk membeli Sarapan.

“nih makan dulu nih”Alia datang membawa semangkuk bubur unutuk makan Saffa.

“gak ahh..”Ucap Saffa dengan lesu,sambil melihat foto-foto Surya di handphone nya.dengan mata berkaca kaca.

“massa gak mau makan,udah nanti kita cari Surya pas pulang  sekolah.”Alia langsung mematikan handphone Saffa di lanjut membujuk Saffa untuk makan buburnya.

“ko gakk di abisin”

“gak udah kenyang,btw makasih ya” Saffa menjawab,dia langsung mememajamkan matanya,memakaii headset di kedua telianga dengan tangan terlipat dan pala tertunduk.

                         ********

Saffa berdiri di depan sekolah nya,,dengan wajah lesu,sambil menunggu jemputan nya.

“tinn..tinn..” Jemputan Saffa datang,pak supir melambaikan tangan nya ke arah Saffa

“ko tumben mamaah gak jemput”

“mama laagi sibuk di rumah non”

Saffa langsung menaiki mobil,di dalam mobil Saffa melihat ke arah jendela mobil dengan kuping tertutup headset,melihat di sepinggiran jalan dia tidak menemui Surya.

“kamu sedang lagi adamasalah ya non”Tanya Pak supir sambil melihat Saffa dari kaca dalam mobil ke arah belakang.

“Non..non…”Pak Supir baru menyadari kalo Saffa memakai headset,pak supir langsung melanjutkan perjalanan nya

                            ****

Saffa sampai di rumahnya,dia langsung memasuki rumah nya.rumah dia terlihat sepi seperti tidak ada orang di dalam nya.

“Assalamualikum”

“Waalaaikum Sallam”Saut mama nya Saffaa Dari belakang rumah

“kirain mama pergi”

“engga ko”

“kamu maakaan dulu gih sana terus ganti baju”

“gaak maao ahh”

Saffaa langsung duduk di sofa di Ruang Tamu nya

“kamu kenapa gak mau makan?” tanyan mama Saffa di samping tempat duduk Saffa.

Saffa tidaak menjawab nya dengan mata berkaca-kaca

“ko malaah mau nagis di Tanya mamah nya”

“gpp mah”

Saffa langsung meninggalkan obrolan nya,dia langsung berjalan memasuki kamarnya,di saat Saffa membuka pintu kamarnya berketap terkejutnya Saffa melihat balon-balon berkeluaran dari kamarnya.

Saffa langsung menyalakan lampunya dia langsung terkejut.

“Selamat ulang Tahun Saffa”Ucap Surya dari dalam kamar Saffa.

“ahhh..”Saffa langsung menutup mukanya sambil menangis,dia langsung memeluk Surya dengan erat.

“udah jangan nangis inget aku gak suka Air mata”Ucap Surya sambil mengelus-ngelus kepalanya Saffa.

“ehhhh..aku kira kamu ngilang”

“engga ko,masa aku ngilang nanti kalo aku ngilang bidadari kecilku siapa yang jagain”

“hmmm,terus kamu kemana ajaa?.biasanya lewat kelas aku sekarang udah gak lewat aku kira kamu pindah”

“aku muter lewat belakang,aku sengaja aku ingin ngasih surprise di hari ulang tahun kamu”

“hmmm,mamah”Saffa memangil mamah nya dengan keras.

“ehh ada yang ulang tahun,selamat ulang tahun nya” Ucapan mama kepada Saffa

“makasih ya mah,surya berkat
suprise nya”

“oke Sama sama”

Akhir Saffa sudah Bisa bertemu dengan lelaki kesanyangan nya
Yaitu Surya

Jangan lupa kritik dan saran nya\klik Vote nya ya agar saya semangat membuat cerita yang lebih seru lagi

Bersambung…….


Saffa [Pertengkaran Menjadikan Percintaan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang