Aku menjemputmu

149 20 0
                                    

Hari ini aku sedang meresa kesepian.ditemani dengan hembusan angin kecil yang menerpaku,suara burung yang berkicau dan beterbangan kesana kemari.ku hanya memandang awan dengan aku menyebut nama Surya dan tetesan air mata.hati kecilku berkata "kamu dimana surya,aku kangen kamu".

"hehhh,diem aja nanti kesambet kamu" tegur mama menepuk bahu Saffa dari arah samping.

"hehehe iya mah" jawab Saffa dengan mengeluarkan air mata,tidak lupa dengan senyuman manisnya.

"ko anak mamah keluar air mata gitu,emang ada masalah apa?" ucap mama Saffa,dengan memeluk Saffa sambil mengelus kepalanya.

"engga ko mah cuman kelilipan"jawab Saffa langsung meninggali mamanya,Saffa langsung pergi ke kamar.

Saffa berdiam di kamar, menulis di sebuah buku kecil yang bertulis "Aku tidak meminta banyak.aku hanya minta kamu jangan pergi ketika hati ini sudah nyaman-Saffa"

_OoO_

"drttttt.....drttttt..." suara telfon Saffa berbunyi.

"drek..drek...drekk..drek.."Suara hentakan kaki dari lantai atas.

Terlihat dari layar kaca handphone Saffa,yang bertulis Surya dari panggilan

"Hallo Surya,aku kangen banget kamu Surya,kamu gimana di sana baik-baik ajakan?,kamu udah makan belum?."Saffa langsung mengangkatnya dengan wajah penuh bertanya kepada Surya dengan rasa ke khawatiranya

"ssstttt aku baik-baik ko di sini,kamu sendiri gimana?" Jawab Surya

"aku baik-baik ko,kita kapan bisa ketemu lagi?aku kan kangen sama kamu."Ucap Saffa kepada Surya dengan rasa sayangnya.

"nanti kalo tuhan sudah izinkan kita bertemu,pasti kiata akan di takdirkan bertemu hehehe."

"hmmm kamu mah..."

"kamu gimana sekolah di sana?baik-baik kan" Tanya Surya

"baik ko,kamu sendiri gimana kuliahnya? Jawab Saffa

"aku kurang baik kuliahnya"

"lah ko kurang baik emang kenapa?"

"karena tidak ada kamu di samping aku disaat aku merasakan kesepian hehehe"

"hmm mulai dehhh"

"hehehe udah dulu ya,aku mau ngerjain tugas kuliah aku dulu nanti kita sambung lagi,ok."

"ok kamu jaga diri kamu baik-baik ya."

"siap komandan."

"tuttt... tutt.... tuttt..." telfon Saffa dan Surya terputus......

_OoO_

Dimalam hari biasanya aku bersama denganmu ,tetapi malam ini tak sebiasa malam yang lalu. disaat ini aku ditemani oleh seseorang yang bernama Aulia.ku duduk didepan teras Cafe yang biasa kita duduki bersama Surya.Sayangnya,malam ini dia tidak bersamaku.

"Saffa,Surya kemana tumben gak sama lo biasanya dia ngikutin lo mulu."Tanya Auliam

"......."Saffa cuman terdiam melihati yang orang berjalan di sekitarnya.

"hehh..."Tegur Aulia,melambaikan tangannya di depan mata Saffa.

"iya,ada apaan al?" Saffa terlepas dari lamunan nya.

"melamun aja,itu kenapa Surya udah gak ikut lo?" Tanya Aulia.

"dia udah pindah dari
Indonesia"Jawab Saffa dengan muka jenuh.

"ahhhh pindah,emang kenapa?terus lu LDR gitu?" Tanya Aulia,memegang kedua tanganya Saffa dan menatapnya.

"ihhh gak usah lebay gitu dahhh." Jawab Saffa,melepaskan gengaman tangan Aulia.

"terus hubungan lo ama surya gimana?"

"ya begitu,cuman telfonan,kirim surat"

"lu yakin kalo dia gak bakal deket sama orang lain?"Tanya Aulia dengan keseriusanya

"ahh elu mah nanya nya yang engga-engga,gua pulang duluan ahhh" langsung bangun dari tempat duduknya.

"ehhh mau kemana lo,duduk dulu sini.Sorry ya kalo pertanyaan gue udah buat lo bete." Ucap Aulia,menarik tangan Saffa untuk duduk lagi bersama Aulia.

"hmmm.... Iya" Saffa kembali duduk bersama Aulia.

"gue punya solusi,gimana kalo lu samperin dia ke luar negri?"

"hmmm... gimana ya,gue si sebernernya mau aja,tetapi gue belom sama sekali kesana."Jawab Saffa,memegang kepalanya dengan kedua tanganya.

"elu harus berani Saf,mau begimanapun lu harus tau keadaan di sebenarnya di sana"

"yaudah,gue pikirkan dulu dengan matang-matang"

"Detik-detik kehidupan di selimuti oleh kehampaan,bertahun-tahun lamanyan ku jalani sendirian.semenjak ada kehadiranmu Surya kau hadir bagai hujan rintik-rintik yang membasahi padang hati yang gersang,aku akan datang menjemputmu di hari ulang tahunmu Surya.sampai ketemu aku disana ya Surya."

Ok ceritanya sampai disini dulu ya untuk kelanjutanya,jangan lupa Vote,Follow,kasih saran dan kritiknya agar makin semangat membuat cerinya.

Saffa [Pertengkaran Menjadikan Percintaan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang