Hari ini sangat menyenangkan

135 19 1
                                    

Pagi hari ini aku tidak seperti pagi hari yang lalu,dimana aku selalu teringat-ingat dia yaitu Surya.tetapi sekarang sudah tidak,karna aku sudah berada di tempat yang sama seperti Surya yaitu di Amsterdam,dimana itu adalah kota terbesar di Belanda.sekarang aku sedang berdiri di bawah patung kuda besar yaitu bertepat di Istana Raja Amsterdam.

"brakkk...."Saffa menyengol lelaki berpakaian jaket hitam memakai kaca mata,tanpa sengaja Saffa menjatuhkan buku lelaki itu.

"I'm Sorry mister"Saffa meminta maaf kepada lelaki yang berpakain jaket hitam,Saffa langsung membantu mengambilkan bukunya yang berjatuhan.

"yes okay,kamu...."memaafkan,permintaan maaf Saffa.lelaki ini langsung membuka kaca matanya ternyata lelaki ini adalaha Surya.

"ahhhh Surya,aku seneng banget akhirnya bisa ketemu kamu."Saffa langsung memeluk Surya dengan kencang,dengan mengeluarkan air mata,tidak lupa dengan senyuman manisnya.

"udah-udah jangan nangis gitu dong,ko kamu bisa ada disini?"Tanya Surya dengan muka kebingungan dengan kehadiran Saffa.

"bisalah apasih yang gak bisa aku lakuin demi kamu"Jawab Saffa dengan mencolek hidung.

"hmmm bisa aja" Ucap Surya.

"terus tadi kamu mau kemana?"Tanya Saffa.

"tadi aku abis nginep rumah temen,terus niatnya mau kuliah ehh ketemu kamu jadi gak jadi deh heheheheh"Jawab Surya dengan sedikit tertawanya.dengan rangkulan tanganya ke pundak Saffa.

Berjalan dan berhenti seketika Saffa bertanya lagi kepada Surya,memandang wajah Surya dengan peka.

"kamu nginep di rumah teman,terus temen kamu cewek apa cowok?"

"ya sama cewelah"Jawab Surya dengan memandang wajah Saffa.

Saffa berjalan cepat melepaskan rangkulan nya Surya.dengan muka murung,Surya memangilnya.

"ehh kamu mau kemana?cemburu ya..."Tegur Surya,langsung menarik tangan Saffa dan mencubit hidungya.

"ihhhh engga"Saffa menjawab dengan wajah murung.

"orang bercanda juga ihhh"

"bodo" jawab Saffa dengan keras.

"yaudah aku tinggal" jawab Surya,jalan meninggali Saffa.menoleh kebelakang beberapa kali.

Setiap Surya melihat dia dari depan Saffa membuang mukanya sambil berjalan mengikuti arah Surya berjalan.Surya langsung menghampiri Saffa menatap wajahnya,Saffa langsung membuang muka.

"yeeee ge'er banget siap lagi yang mau jemput kamu,orang mau buang sampah."Ucap Surya dengan sedikit tertawanya.

Surya langsung merangkul Saffa dan mencubit hidung.

"ayo jalan jangan ngambek mulu,mao gendong?" Ucap Surya,menawarkan pundaknya kepada Saffa.

"mao...."Saffa menaiki punggung Surya.

hari aku sangat senang,sekian lama aku tidak pernah melihat wajah Surya secara langsung walau dia itu orangnya ngeselin.tetapi aku tetap cinta ko sama kamu.

_oOo_

Hari sudah malam Saffa masuk kedalam apertemen Surya,melihat ke seliling ruangan terdapat banyal buku-buku novel di setiap raknya,Saffa mengambil 1 buku yang berjudul Dua Garis Cinta.

"hehh kamu lagi ngapain"

"enggak ko,lagi liat-liat buku novel ini.kamu suka baca novel juga?"

"iya,aku baca kalo lagi ada waktu sengang"

"aku baru tau kamu suka baca novel"

"selain aku Suka baca novel aku juga lagi buat Novel"

"ouhh,penulis gitu?judulnya apa?"

"untuk judul masih jadi rahasia,nanti kamu juga tau"

Surya mengunci pintu apartemen nya dan menutup jendela.

"udah malem tidur yuk kamu tidur di kamar,aku tidur di sofa."

"ok,Good night"

"Night to"

Setiap aku melihat wajah kamu seperti pangeran yang selalu menghiasi hatiku disetiap saat.tetapi terkadang aku masih bingung dengan kamu kenapa kamu bisa mencintaiku seperti layaknya aku sebagai bidadarimu di hidupmu?mungkin ini yang dinamakan cinta.-Saffa (puisi yang di tulis di buku kecil Saffa,dengan memandang wajah Surya dari kamarnya.)

_OoO_

Hari sudah pagi,ku membuka jendela kamar betapa senangnya ku melihat sunrise.dengan sautan burung berkicau yang sangat merdu.ku melihat jam 07:50 aku keluar dari kamar aku melihat Surya masih tertidur.

"Good morning Surya"Ucapan Saffa,mengeluarkan suara yang keras.

"hey Good morning"Surya terbangun,membuka selimutnya melihat Saffa di depan mukanya.

"ayo kita jalan-jalan pake sepeda"Ucap Saffa dengan muka manja.

"ayo"

Saffa langsung mandi bersiap-siap untuk jalan-jalan,sedangkan Surya menyiapkan sepeda yang akan mereka pakai.

"ayo kita berangakat"Ucap Saffa dengan wajah tersenyum.

"lest go....."

Di pagi hari aku dan Surya bersepeda mengelilingi kota terbesar di Belanda yaitu Amsterdam.aku sangat senang sekali bersepeda di pagi hari,apalagi sambil melihat muka Surya rasanya taambah semangat.terimakasih ya Surya sudah membuatku bahagia selama ini,aku harap kamu bissa membuatku bahagia selamanya.

Ok ceritanya sampai disini dulu ya.Janga lupa Follow,Vote,saran dan kritiknya ya

Biar makin semangat membuat ceritanya.





















Saffa [Pertengkaran Menjadikan Percintaan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang