Saffa [Pertengkaran Menjadikan Percintaan]

Malam Pertama

Sudah seminggu tidak terasa hari ini adalah hari pernikahanku dengan Surya.di pagi hari aku sudah mulai merias dan memakai pakaian kebaya setelah aku selesai memakai pakaian aku keluar dari kamar menuju ruang tamu dengan pakaian kebaya yang panjang.Aku,keluarga dan saudara aku sedang menunggu kedatangan keluarga dari  mempelai laki (Surya) Lumayan cukup lama.
Setelah aku menunggu lama terdengar suara petasan dari luar rumah aku dan Kaka aku yang bernama Isma dia memberi tau aku bahwa keluarga Surya semua rombongan memasuki rumahku.Surya berjalan dan menduduki kursi pelaminan tepatnya di samping aku.

"Ok disini para saksi sudah siap?" (Tanya penghulu)

"Siap..." Jawab para saksi dengan suara yang ramai.

Semua para saksi duduk di sekitaran pengantin ayah aku dan ibu aku duduk di samping aku.

"Saya nikahkan keluarga Saffa binti Sulaiman dengan Surya bin Rajak seperangkat alat sholat di bayar tunai." (Ucapan ijab kabul yang ucapkan oleh penghulu

"Saya terima nikahnya Saffa binti Sulaiman seperangkat alat sholat di bayar tunai."(Ucap Surya

"Sah...." (Tanya penghulu kepada para saksi)

"Sah...... Alhamdulillah"

pernikahan aku dengan Surya selesai semua berdoa dan Surya memakaikan cincin di tangan aku lalu aku menyium tangannya Surya dia memandang wajah aku dengan pekat.

_0o0_

Aku berdiri di atas balkon Rumah dengan banyak bintang berkilau di atas langit sana.
Surya mendekati aku dari arah belakang dan  Surya berdiri di samping aku Surya memandang wajah aku dengan senyuman manisnya.dia tanpa rasa ragu merangkul aku dan mencium kening mungkin bagi aku itu sudah biasa,lalu Surya memeluk aku dan memutarkan badan aku ke belakang dan posisi Surya berada di depan aku dia mencium bibir dengan kasar aku menepuk nepuk dada Surya untuk berhenti.setelah ciuman Surya berhenti Surya lalu menarik badan aku ke ranjang dan menindikan badanya ke badan aku dengan ciuman kasarnya,Surya semakin gairah dan rudal besarnya semakin memberontak yang masih di dalam celananya.

"Surya berhenti...."Ucap Saffa dengan rasa takut dengan tatapan mata Surya.

Surya tetap tidak berhenti dia tetap melanjutkan ciuman kasarnya,Surya mencium telinga ku dan sekujur leher aku membuat aku menjadi lebih gairah dan di tambah dengan badan Surya yang sudah bertelanjang.

Aku menarik leher Surya dan membalas ciuman kasarnya,dan kini Surya semakin turun ciumannya ke payudara aku yang masih terpakai bra berwarna pink yang tertutup kaus ketat putih.Surya semakin tinggi hasratnya Surya langsung terburu-buru menanggalkan seluruh pakaiannya dan meninggalkan di atas lantai Surya mencium payudara aku dan meremas dan tangannya yang lain sudah turun ke bawah sana,Surya mengelus bagian intim aku yang masih tertutup celana ketat.

"Surya...." Suara desahan Saffa dengan napas yang terlengah-lengah.

Surya menanggalkan seluruh pakaian aku, membukanya dengan helai per helai dengan kasar.kini sekarang aku dan Surya  sudah sama-sama telanjang Surya tidak berhenti meremas payudara aku,Aku mendesah dan aku merasakan kenikmatan yang belum pernah aku rasakan.di bawah kemaluan aku merasakan ada yang besar dan keras di bawahnya yang menyentuhi kemaluannya.

Surya semakin lama semakin bergairah dan jari jemari Surya memasukan kedalam lubang sempit kemaluan.aku mendesah dan merasakan kenikmatan yang lebih mendalam.

"Kamu udah basah Saffa"bisikan kecil Surya yang nakal.

Aku mengigit bibir aku dan memegang kain dengan kencang sambil mendesah dengan kencang dengan keadaan aku yang sudah basah dan sempit.Surya terlihat sudar tidak sabar ingin memasukkan Rudal besarnya kedalam lubang hangat dan sempit.

"Ahhhhh,Fuck..."Desahan Saffa dengan kecang dan mengigit bibir bawahnya.

Surya memasukan Rudal besarnya kedalam lubang sempit dan hangat yang sudah keras dan tegak aku mendesah dengan kencang, Surya langsung memompa miliknya.Surya sangat semangat memompa "Rudal besarnya" lubang sempit aku semakin basah dan desahan aku semakin kencang.

Aku merubahkan posisi Surya menjadi di bawah dan aku berada di atas Surya.
Aku memasukkan Rudal besarnya Surya kedalam lubang sempit.aku memompa "Rudal Surya" keatas kebawah dan bunyi ranjang yang berdenyit-denyit setiap Surya mendengarkan desahan aku dia semakin bergairah dengan merubah-rubah posisi.di malam ini aku menghabiskan bercinta bersama Surya dengan penuh kepuasan sampai titik kepuasan Surya dan aku.

😘😘To be continued😝😝