Aku tetap cinta kamu

113 17 1
                                    

Musim Gugur mendatang adalah sebuah musim Yang sangat aku suka karena musim gugur itu membuatku lebih menyatu Dari kata cinta.sekarang aku sedang duduk di sebuah kursi taman sambil menikmati pohon yang berjatuhan dari atas pohon,kali ini aku sedang sendirian tak biasanya aku di temani oleh Surya,ada seseorang yang menepuk pundak aku ternyata Jafar.aku langsung menyapanya dan aku mengajaknya duduk bersama aku.

"Hai, lagi ngapain kamu disini?" Tanya Jafar
Denga senyuman manisnya.

"Hehehe enggak,aku lagi menikmati musim gugur ini.aku sangat suka musim gugur" Jawab Saffa,dengan muka tersenyum dengan muka melihat ke arah atas.

"Ouhh.. begitu,emang suka kenapa sama musim gugur?"

"Gak tau kenapa aku sangat suka musim gugur" Jawab Saffa

"Kita jalan jalan yuk?" Ucap Jafar, mengajak Saffa untuk berjalan-jalan.

"Jalan-jalan kemana?aku takut, nanti kalo kenapa-kenapa,terus nanti kalo Surya pulang ke apartemen terus aku gak ada di rumah gimana? pasti nanti dia nyariin aku."
Jawab Saffa dengan rasa ketakutan.

"Gpp,gak bakal lama-lama ko cuman ngitar di sini-sini doang." Ucap Jafar dengan terus memaksa Saffa untuk berjalan-jalan bersamanya dengan apapun alasannya.

Akhirnya aku berjalan-jalan bersama Jafar di musim gugur ini.ada rasa tidak enak di dalam firasat aku.tetapi aku tetap rilex dan lupakan firasat yang tidak enak itu,dia mengajakku ke sekeliling taman dan di temani dengan daun-daunan berjatuhan.dari arah jauh aku melihat Surya sedang berjalan ke arah aku.dan disitu aku merasa takut dia marah sama aku karena aku jalan sama Jafar,lalu aku mengajak Jafar untuk berputar arah untuk menjauhi Surya aku berjalan Cepat bersama Jafar dan Jafar menanyakan kepada aku "ada apa sih Saffa?" Aku tetap berjalan cepat mengabaikan pertanyaan itu.dan tetapi aku gagal ternyata Surya sudah mengetahui kalo itu aku dia memanggil aku dari Belakang.lalu aku menoleh kebelakang lalu aku berhenti bersama Jafar disaat itu Jafar menanyakan kepada aku "kenapa si tadi kamu lari-lari?".Surya menyampari aku dengan muka yang tidak enak.mungkin dia akan marah dengan aku karena aku jalan sama cowo lain yang dia tidak kenal.

"Lagi ngapain kamu disini?ini siapa?"Tanya Surya dengan ekspresi wajah yang tidak mengenakan.

"Aku lagi jalan-jalan aja keliling taman,terus kebetulan aku ketemu Jafar." Jawab Saffa Dengan muka tertunduk.

"Iya tadi Gue lagi jalan ketemu Saffa, yaudah gw temenin dia aja jalan-jalan kesekeliling taman biar dia gak nyasar,kan Saffa baru beberapa hari disini." Ucap Jafar dengan menjelaskan yang sebenarnya agar Surya tidak salah sangka.

"Yaudah kamu pulang Saf" Ucap Surya.

Akhirnya Surya mengajak aku pulang bersamanya,dan Jafar aku tinggalkan sendirian.disaat aku dijalan bersamaan dengan Surya,dia berjalan tidak seperti biasanya yang selalu Membuat lelucon atau gombalan nya,nampaknya dia masih kesal dengan aku.

5 Hari kemudian....

Dimalam hari aku berdiri dari dalam jendela ruang tamu yang mengarahkan keluar.aku menulis sebuah puisi yang bertuliskan

"Kelembutan hatinya membuatku terpana..
Melihat kehindahan Rembulan..
Sama seperti melihat keindahan wajahnya..

Sungguh kuat dia menghadapi ini semua..
Menghadapi keaadaannya yg begitu nyata..
Merasakan penderitaannya sendirian..
Dan mengukur penderitaan diatas mimpi..

Walau dia hanya Bidadari tanpa sayap..
Tapi kelembutan hatinyalah yang membuatku merasa seperti..
Berada di atas awan."

.Sambil aku memandang gelapnya malam dan ribuan bintang yang menerangi bumi dimalam itu aku tidak sendirian,aku di temani oleh Seorang lelaki yang setia menemani aku yaitu Surya.dia membuatkan ku secangkir kopi yang sudah siap di meja ruang tamu,lalu Surya memanggil aku "Saffa nih di minum dulu Kopi nya" Aku langsung mengambil kopinya lalu aku kembali lagi ke jendela sambil menikmati secangkir kopi.

"Drtttt.... Drtttt...." Suara Handphone Saffa Berbunyi, mendapatkan panggilan dari orangtuanya.

"Hallo iya mah,ada apa?" Saffa mengangkat telepon dari mamahnya.

"Kamu gimana disana?baik baik ajakan,kamu kapan mau pulang ke Indonesia mama dan orang dirumah udah kangen loh sama kamu" Tanya Mamahnya Saffa Dengan rasa ke khawatiran nya kepada Saffa.

"Iya mah aku baik baik aja ko,kalo soal pulang belom tau pasti mah soalnya aku masih betah disini,aku juga kangen ko sama mamah."

"Ok yaudah kamu baik-baik ya disana"

"Ok mah,bay" Saffa mematikan telepon nya.

Aku melanjutkan memandang gelapnya malam dan meminum segelas kopi dan di temani oleh Surya di samping aku.Surya mengajak aku tidur karena hari sudah semakin malam "saf kamu gak tidur? tidur yuk udah malem." aku menjawab "iya nanti aku tidur,kalo kamu mau tidur duluan gpp"
Surya langsung menuju ke soffa untuk tidur.
Aku masih berada di jendela ruang tamu,aku memandang wajah Surya dengan peka hati kecil aku berkata "Surya kamu Lelaki terhebat yang pernah aku temui.andai kamu meninggalkan aku,gak tau lagi aku harus bagaimana tapi aku yakin kita akan saling mencintai selamanya."
-Saffa

Saffa [Pertengkaran Menjadikan Percintaan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang