Teruntuk masa laluku, berikan maafmu.
Teruntuk hal indah di masa depan aku dan kamu, jadikan aku rumahmu.
Mau, ya? Ok? Ok!
[DISCLAIMER!! Cerita ini mengandung ke-uwu-an]
Bona Revasya Anandita, usia dua puluh tujuh tahun, kerja di perusahaan minyak milik negara, dan jomblo.
Ya, gue jomblo.
Bukan karena gue ga laku ataupun selera gue yang terlalu tinggi. Enggak. Bukan itu alasan kenapa gue jomblo. Hanya saja, gue masih terjebak dalam sebuah nostalgia yang tak ada habisnya dengan satu cowok terbangsat yang pernah ada di muka bumi ini.
Bahkan untuk menyebut namanya, gue udah langsung gatel gatel. Tapi tetap saja, gue selalu suka mengingat kisah lama yang selalu manis untuk dikenang.
Gue sebut namanya, boleh kan?
Baiklah.
Dia Ardhito Raka Eunseoramadhana, gue selalu memanggilnya Seo karena menurut gue lucu aja, hihi. Dia kaku, pemalu, tapi selalu punya segudang cara buat bikin gue sayang.
Buktinya, setelah delapan tahun pergi, Seo tetap selalu menjadi bagian paling indah disetiap kenangan dan hati gue.
Bucin?
Iya. Gue emang sebucin itu sama dia.
Terserahlah mau bilang apa, tapi satu yang pasti, mengenal Seo dan menjadi bagian penting di hidupnya, buat gue percaya kalau rumah terindah dalam hubungan itu memang benar adanya.
Karena sejauh apapun pergi, bahkan mungkin ga kembali, Seo tetap selalu jadi rumah untuk gue balik lagi.
Saya balik lagi nih dengan cerita eunbo yang baru dan lebih fresh. Ceritanya ringan kok, gak akan seribet dan sekandas cerita sebelumnya ehehehe. Tapi mungkin akan lebih ribet(?) dan penuh uwu uwu heheehhe. Dan dicerita ini, saya coba hal baru yaitu penggambaran karakter Eunseo yang sepenuhnya cowok. Gimana lengkapnya, tunggu yaaa chapter pertamanya😊
-kimjuyeonssi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
