alfamart moment

597 81 1
                                    

Gue rebahan. Menikmati angin sejuk yang masuk tanpa permisi di sela-sela ventilasi, juga langit sore yang menguning ditemani alunan lagu alternative rock dari Oasis.

IH GAK MATCHING.

Entah kenapa gue emang random banget orangnya. Seperti saat ini, padahal suasananya udah mendukung untuk dinikmati dengan lagu-lagu indie yang sendu, tapi gue justru muter lagu-lagunya Oasis. Nghh, emang gak jelas sih gue.

Saat sedang asik nyanyiin Wonderwall-nya Oasis, tiba-tiba aja otak random gue terlintas satu nama, yang lagi-lagi bikin rasa penasaran gue semakin dalam.

Eunseoramadhana

"Namanya ganteng,"

Gue tersipu malu hanya karna nama dari cowok yang sejak tadi, bahkan hingga saat ini terus terusan Aron dan Seola sebut dan minta gue untuk petrusin.

"Yakali gue yang deketin."

Walaupun respon gue menunjukkan ke-ogah-ogahan, tapi sebenernya gue emang rada penasaran sih sama cowok itu.

Karena gue udah gabisa menahan rasa penasaran gue, tapi kalau mau minta ketemu langsung dari Aron dan Seola, gue terlalu malu. Alhasil disini lah gue, berkutat dengan layar ponsel dan searching nyaris semua sosmed yang gue punya dengan namanya. You can say it, stalking.

"Anjirrrr"

Gue spontan berkata kasar.

PARAH!!

.

GAWAT INI GAWAT!!!

.

GABISA!!!

.

ANJIR!!

.

DIA GANTENG BANGET WOI MAU NANGIS GUE!!!

.

Astaga.

Gue menghela nafas kenceng, kenceng banget saking histerisnya. Terlihat dari postingan-postingannya yang cuma beberapa di instagram, i can trust you guys that he so georgeus!! really! Even fotonya jarang menunjukkan senyum yang manies, tapi wajah datarnya aja udah bikin gue kelimpungan gini. Kino mah ah lewat.

Gue dapet beberapa fakta setelah kepoin instagramnya. Bahwa si Eunseoramadhana ini, ah kepanjangan, gue singkat jadi Seo aja kali ya? Hihi lucu. Baiklah, akan gue jabarkan kembali tentang Seo ini. Bahwa dia dan gue itu sekampus, tapi beda fakultas. Gue di fakultas Ekonomi, dan dia di Fakultas Hukum, dan kita ternyata seangkatan. Wow. That's a big wow. Entah gue yang apatis dengan teman seangkatan atau dia yang terlalu jauh sehingga ga tergapai oleh gue. Entahlah, tapi gue sungguh ingin ketemu dia.

Jangan langsung mengasumsikan bahwa gue akan petrus jakandor gitu ya, engga. Sekedar jadi temen aja, gapapa kok, ehe.


____________
©kimjuyeonssi
~be my home


Gue melirik jam tangan gue, buset, masih jam tujuh malem ternyata. Gue kemudian buru buru mengirimi Seola pesan untuk mengajaknya jalan, atau cari makan deh soalnya gue laper. Tapi sebenernya, tanpa diminta pun Seola pasti mau kalau gue ajak keluar, walaupun pasti ada aja tuh pacarnya yang resek yang selalu ngintilin gue dan Seola kemana mana. Akhirnya setelah sekitar sepuluh menit berkutat dengan layar hape dan membalas pesan-pesan Seola, gue dan dia sepakat untuk ketemuan di alfamart dekat kampus. Alfamart tersebut cukup rame di datangi oleh temen temen seangkatan gue, karena selain wifinya yang kenceng banget, tempatnya juga nyaman dan adem.

be my home.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang