CHAPTER 4 (pertemuan keluarga)

1.1K 77 11
                                    

"Alex apa kabar?" tanya orang itu di seberang sana

"Baik"

"Ternyata kau tidak berubah juga ya"

"Langsung ke intinya deh Mom, kenapa Mom nelfon aku?"

"Kamu lupa ya? Hari ini kan pertemuan keluarga Mom hanya ngingetin aja dan jangan lupa ajak Salsa juga"

"Iya, jam berapa?"

"Jam 7, Mom sangat mengharapkan  kedatangan kalian berdua"

"Hm, Mom tenang aja aku dan Salsa bakal datang kok"

Alex mematikan telfonnya. Bukan berarti dia tidak menghormati Ibunya tapi dia merasa aneh karena harus menyebut nama Salsa dan juga sebentar malam dia harus bersikap baik pada Salsa, supaya tidak ada yang mencurigai antara dia dan Salsa kecuali James karena James sudah mengetahui semuanya.

"Padahal hari ini aku ada janji dengan Tiffany tapi tidak apalah lagipula aku kangen dengan masakan Mom," gumam Alex

Meskipun Alex termasuk orang yang dingin tapi dalam soal keluarga tetap di nomor satukan dalam hidupnya. Bukannya Salsa termasuk keluarga juga? Dalam hal itu pengecualian, Alex tidak pernah mengakui Salsa dalam hidupnya menurut Alex, Salsa hanyalah kesialan bagi hidupnya.

I'M OK

"Harumnya," gumam Salsa

Salsa mempunyai dua hobi yaitu membaca dan menyiram atau menanam bunga. Saat ini Salsa sedang menyiram bunga menurutnya menyiram bunga dapat membuat hatinya menjadi tenang dan lebih rileks.

"Ekhem," deheman Alex membuyarkan akan kesenangannya disaat menyiram bunga

"Alex ada apa?" Tanya Salsa

"Hari ini ada pertemuan keluarga jadi bersiap-siaplah jam 7 kita harus pergi," jelas Alex

"Baiklah," ucap Salsa lembut

Ketika mendengar nada Salsa yang lembut seketika membuat hati Alex menjadi hangat, entah mengapa Alex ingin mendengar Salsa bicara lagi tapi dengan nada lembutnya itu.

"Bersikaplah yang sewajarnya dan tetap selalu berada di sampingku aku tidak ingin Dad dan Mom mengetahui tentang apa yang ku lakukan padamu," ucap Alex datar

Seketika senyuman yang terpatri di wajah Salsa luntur lalu Salsa menjawab

"Iya, kau tenang saja," ucap Salsa tidak kalah datar lalu pergi dari tempat itu

"Ternyata seorang Salsa bisa mengatakan dengan nada datar juga ya," ucap Alex sambil tersenyum miring

Seketika Salsa menghentikan langkahnya.

"Kau tau aku berharap cinta di hati ini berganti dengan kebencian yang sangat besar," ucap Salsa sambil menunjuk dadanya

"Aku pergi," lanjut Salsa dingin lalu pergi meninggalkan Alex yang diam mematung

I'M OK

Di sebuah mansion yang besar nan mewah di mana mansion itu dipenuhi oleh banyak orang.

Keluarga besar Davidson sedang mengadakan pertemuan keluarga dan itu sudah termasuk tradisi mereka.

"Akhirnya kalian datang juga," ujar Alexa yang merupakan Ibu dari Alex

"Salsa bagaiman keadaanmu?" Tanya Alexa sambil memeluk Salsa

"Aku baik-baik saja Ibu," ucap Salsa lembut dan membalas pelukan Alexa

"Alex, apa kabar?" Tanya Alexa

"Baik," ucap Alex datar

"Kau ini ternyata belum berubah juga ya," ucap Alexa

"Bicaranya nanti saja lebih baik kita makan dulu," ucap Edward Davidson

"Salsa bagaimana keadaan kandunganmu?" Tanya Alexa

"Dia baik-baik aja kok Ibu, apalagi dia sering menendang," ucap Salsa lalu tersenyum

"Benarkah? Aku senang mendengarnya," antusias Alexa

"Alex, kau sering menemani Salsa kan pergi ke rumah sakit?" tanya Edward datar

"Iya Dad meskipun aku sibuk, aku selalu menyempatkan waktu untuk menemani Salsa," bohong Alex lalu memegang tangan Salsa dan Salsa menatap Alex datar

"Bagus kalau begitu, aku sudah tidak sabar untuk menanti cucu pertamaku," ucap Edward lembut

"Aku tidak percaya jika Alex menemani Salsa," sinis James

"Maksudmu apa James?" Bingung Alexa

"Tidak apa-apa Mom, aku harap semua sandiwara ini bisa terbongkar," ucap James dingin

"Aku pergi"

James pergi meninggalkan semua orang yang berada di ruang tamu dan Alex yang melihat kepergian James dengan amarah yang tertahan. Dia tau bahwa James berusaha membongkar semua kebusukannya yang selama ini dia lakukan pada Salsa.

"Alex, Salsa jangan terlalu di pikirkan, apa yang di bilang James," ucap Alexa

"Iya, gak apa-apa kok," ucap Salsa lembut

"Aku benci diriku yang tidak bisa melawannya," batin Salsa

"Kalau begitu aku dan Salsa pergi dulu apalagi Salsa sedang mengandung aku tidak ingin dia kelelahan," ucap Alex dengan nada yang di buat lembut

"Aku muak," batin Salsa

"Iya-iya, Mom tau kok" ucap Alexa terkekeh

"Hati-hati di jalan," ucap Edward dan Alex mengangguk

I'M OK

"Aktingmu bagus," ucap Alex datar

Sedangkan Salsa hanya bungkam dan meneruskan langkahnya menuju kamarnya.

"Alex," panggil Salsa yang baru saja menghentikan langkahnya

"Apa?" Tanya Alex

"Jika aku sudah lelah biarkan aku meninggalkanmu," ujar Salsa lalu meneruskan langkahnya yang sempat terhenti

DEG

Ada sesuatu yang membuat hati Alex jadi sakit. Entah mengapa Alex tidak rela jika Salsa akan meninggalkannya.

"Rasa apa ini? Kenapa rasanya sangat sakit," batin Alex sambil meremas kaosnya guna mengurangi rasa sakitnya

TBC
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa tinggalkan jejak ya...
See you...

Ig: @lyviaemma- @viaaa_chan

I'm OK (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang