CHAPTER 12 (LDR)

730 39 1
                                    

"BRENGSEK!!!" Umpat Alex

Seketika Jojo langsung tertunduk karena mendengar umpatan Alex. Jojo tidak berani menatap Bosnya yang dalam keadaan marah.

"Buat pertemuan pada besok hari dan berikan apa yang mereka inginkan," ucap Alex di sertai seringai yang mengerikan

"Baik Bos," patuh Jojo lalu keluar dari ruangan itu

Alex menghela napas kasar. Dia sangat kesal, karena akibat rencana Tiffany sehingga dia mengalami kebangkrutan yang drastis meskipun perusahaan ini hanya cabangnya, bagaimana pun juga ini berpengaruh pada pusatnya. Di saat Alex sedang berpikir tentang nasib perusahaannya ini tiba-tiba hp berdering menandakan bahwa ada orang yang menelpon.

"Ck, siapa lagi yang menelpon," kesal Alex

Pada saat Alex melihat nama yang tertera di hpnya sontak wajah Alex yang tadi terlihat marah di gantikan dengan wajah yang lembut dan tersenyum hangat.

"Hm," gumam Alex

"Alex! I MISS YOU!" Teriak Salsa  membuat Alex terkekeh

"Miss you to my wife," ucap Alex

"Lex, ada masalah?" Tanya Salsa

"Iya," singkat Alex

"Coba deh, kau itu pergi ke taman terus tenangin pikiranmu," saran Salsa

"Iya kalau masih sempat," ucap Alex

"Hm, aku yakin kau pasti bisa kok," ucap Salsa

"Iya makasih," balas Alex lembut

"Sama-sama. Alex cepat pulang aku kesepian di mansion ini," lirih Salsa

Alex tertawa pelan lalu berkata. "Iya-iya, apapun untukmu akan kulakukan"

"Kalau gitu aku tutup dulu ya, jangan lupa istirahat my husband," ucap Salsa lembut

"Kau juga my wife jangan lupa istirahat," ucap Alex hangat

TIT

Alex membuka galeri lalu memencet salah satu foto dan terpampanglah foto Salsa yang tersenyum manis yang memperlihatkan lesung pipinya.

Seketika beban Alex langsung terangkat begitu saja setelah melihat foto orang yang dicintainya, untuk sesaat dia melupakan masalah-masalah perusahaan yang di hadapinya.

"Kau adalah obat penenangku Salsa," gumam Alex

🌸🌸🌸

Di sebuah kamar yang besar nan mewah, terdapat seorang wanita yang tak lain adalah Salsa yang sedang memandang jendela. Entah apa yang menarik di luar sana sehingga wanita itu melihat lewat jendela yang terbuka.

"Aku merindukanmu Alex," gumam Salsa

Tok..tok..tok

"Masuk," singkat Salsa

"Ada apa?" Tanya Salsa

"Mba Tia baru saja datang Nyonya besar," ucap maid itu

"Suruh dia masuk dan bilang padanya tunggu aku," ucap Salsa

"Baik Nyonya," patuh maid itu lalu keluar dari kamar Alex dan Salsa

"Tia, maaf sudah membuatmu menunggu," ucap Salsa

"Gak kok, gak perlu minta maaf," balas Tia

"Kita pergi sekarang?" Ajak Salsa

"Iya dong," ucap Tia dan menarik tangan Salsa

Salsa yang melihat Tia begitu antusias sontak tersenyum lebar akan tingkah sahabatnya ini.

Di cafe...

"Lalu bagaimana hubunganmu dengan Leon?" Tanya Salsa

"Baik kok semenjak aku berpacaran dengannya, dia begitu perhatian," ucap Tia heboh

Dan Salsa mengangguk.

"Kau kenal James?" Tanya Tia

"Iya, emangnya kenapa?" Tanya Salsa

"James saat ini berada di Spanyol dan katanya hotel milik James itu mengalami kebangkrutan yang drastis padahal James sedang berlibur di Spanyol dengan pacarnya," jelas Tia

"Pacar? Sejak kapan James punya pacar?" Kaget Salsa

"Kau belum tau ya, pacarnya James bernama Emma Dirgantara mereka itu jadian karena Leon," jawab Tia

"Oh," singkat Salsa

"Kok hanya 'oh' sih?" Heran Tia

"Terus aku harus gimana? Harus teriak gitu?" Acuh Salsa

"Gak gitu juga sih Sal," balas Tia

"Terus bagaimana keadaan Alex?" Tanya Tia

"Baik-baik aja kok. Meskipun aku merasa kesepian di rumah yang besar itu," lirih Salsa

"Sal jangan sedih dong. Gimana kalau hari ini aku nginap?" Saran Tia

"Hah! Serius?" Tanya Salsa membuat Tia mengangguk

"Makasih Tia," ucap Salsa lalu memeluk sahabatnya itu dengan erat

"Sama-sama," ucap Tia sambil membalas pelukan Salsa

🌸🌸🌸

"Baiklah"

"..."

Tia mematikan telponnya lalu menatap Salsa dengan tatapan bersalah.

"Sal maafin aku ya. Nenekku sakit dan sekarang dalam perjalanan ke rumah sakit makanya aku harus temani Nenek aku karena ortu aku lagi di luar kota," jelas Tia

"Gak apa-apa kok," ucap Salsa

"Makasih Sal dan sekali lagi aku minta maaf," ucap Tia

"Hm," gumam Salsa

Tia pun pergi meninggalkan Salsa seorang diri di mansion yang besar itu. Salsa sengaja memulangkan para maid lebih awal karena para maid-maid itu sudah bekerja keras. Sebagai imbalannya Salsa memulangkan para maid lebih awal.

Salsa pergi menuju kamarnya setelah itu dia mengganti baju dengan piama hello kitty lalu menghempaskan dirinya di ranjang.

"Sendiri," gumam Salsa

Di saat Salsa sudah mau menuju ke alam mimpinya dia di kejutkan dengan dering telpon. Karena kesal Salsa mengangkat video call itu tanpa membaca nama orang yang menelponnya tengah malam.

"Woi anjing_"

"Belajar dari mana kata laknat itu?" Tanya orang itu di seberang sana

Hening. Salsa diam membeku. ternyata yang menelponnya adalah Alex.

"Salsa," panggil Alex

"I-iya," cicit Salsa

"Aku tanya kenapa gak dijawab?" Tanya Alex

"Maaf," lirih Salsa

"Jangan diulangi aku gak suka," tegas Alex


"Iya," balas Salsa

"Kenapa belum tidur?" Tanya Alex

"Tadinya mau tidur tapi gak jadi karena kau nelpon," jelas Salsa

Alex dan Salsa saling menukar cerita masing-masing dan tanpa sadar mereka berbicara sampai jam 2 sehingga Salsa tertidur di saat mereka sedang berbicara.

"Tidurlah yang nyenyak sayangku. Mimpi yang indah mine," ucap Alex lalu mematikan video call secara sepihak

TBC

"Lebih baik mempunyai satu sahabat daripada memiliki banyak sahabat tetapi memikirkan diri sendiri"
-Tia Lestari-

Follow ig: @lyviaemma- @viaaa_chan

I'm OK (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang