Bulan telah berganti menjadi matahari malam hari yang indah telah di gantikan dengan matahari yang cerah dan sejuk.
Di sebuah kamar yang besar nan mewah terdapat kedua insan yang masih bergelung di dalam selimut.
Salah satu dari mereka terbangun dan mulai menyesuaikan penglihatannya akibat silau matahari yang mengganggu penglihatannya.
Pria itu yang tak lain adalah Alex baru saja terbangun dari tidur nyenyaknya, tatapannya jatuh pada seorang wanita yang mencintainya dengan tulus. Alex tersenyum melihat Salsa yang sangat nyenyak tertidur seringkali Alex mengingat apa yang sudah dia lakukan pada Salsa di mana dia selalu menyiksa Salsa secara fisik maupun batin, tapi Salsa selalu menerimanya dengan lapang dada dan selalu tersenyum setiap kali dia menyiksa Salsa.
"Sebenarnya hatimu terbuat dari apa? Apa kau malaikat? Hatimu sangatlah suci dan murni. Kau di lambangkan sebagai matahari di mana kau selalu memberikan cahaya di manapun kau berada sedangkan aku bagaikan bulan yang selalu menemani malam yang gelap dan sunyi. Salsa, kau adalah matahari-ku kau yang selalu mengajari aku bagaimana membalas perbuatan orang dengan tersenyum dan kau memiliki hati seperti malaikat dan kau milikku!" Ucap Alex pelan
🌸🌸🌸
"Aku mencintaimu"
"Kau milikku Salsa"
"Ayo kita kencan"
"Sayang"
"Aku tidak bisa hidup tanpanmu"
"Jika kau mati aku pun akan mati"
Salsa hanya bisa diam dengan tingkah laku Alex yang menurutnya kelewatan. Bagaimana tidak? Baru saja Salsa terbangun dari tidurnya tiba-tiba Alex mengajaknya kencan di Brasil, sungguh Salsa dibuat heran dengan sikap Alex yang sangat aneh.
"Salsa," rengek Alex
"Apa sih?" Kesal Salsa
"Kok Salsa gitu sih," cemberut Alex
"Lex udah," ucap Salsa
"Sal," panggil Alex
"Hm," gumam Salsa
"Yuk kita buat anak," ajak Alex
Hening.
"Dasar gila," ucap Salsa lalu berdiri dari duduknya tak lupa mematikan televisi
"Aku tidak gila! Lagipula itu wajar dan sudah menjadi rutinitas kita!" Teriak Alex
"Lex aku bilang berhenti," geram Salsa
"Kalo suka lakukan saja dengan Jojo," sambung Salsa
"Gak! Terus aku mau masukin di mana? masa batang sama batang," frontal Alex
"DASAR MESUM GILA," marah Salsa lalu pergi ke kamar dan menutup pintu kamar dengan keras
BRAK
"Hahahahaha," tawa Alex pun pecah
"Ternyata dia bisa marah juga ya," gumam Alex
Alex sengaja mengatakan hal itu karena dia ingin melihat Salsa marah seperti apa maka dari itu dia pun sengaja mengatakan hal-hal yang mampu membuat Salsa marah. dan berhasil! Rencananya untuk membuat Salsa marah berhasil.
Sungguh suami yang gila...
🌸🌸🌸
"Istirahatlah," ucap Emma lembut
"Emm," panggil James
"Apa," balas Emma
"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu tapi sebelum itu berjanjilah untuk tidak marah padaku," ucap James
"Janji," singkat Emma
"Sebelum kita berdua jadian aku pernah mencintai seseorang sayangnya dia sudah dimiliki oleh orang lain," ucap James
"Apa orang itu Salsa?" Tanya Emma
"Darimana kau tau?" Kaget James
Emma tersenyum dan menjawab. "Aku mengetahuinya dari Leon, Leon bilang bahwa kau dengan Salsa satu sekolah dan kau mencintainya sejak masih duduk di bangku SMA"
"Kau marah?" Tanya James
"Buat apa harus marah? Setiap orang memiliki hak untuk mencintai siapapun lagipula itu hanyalah masa lalu jadi aku tidak mempermasalahkannya"
"Terimakasih, aku sangat mencintaimu," jawab James lalu tersenyum hangat
"Aku juga," balas Emma
Di tempat lain...
"Kau gila Leon! Kau ingin menghancurkan hubungan orang lain," pekik Tia
"Ya ampun Tia lagipula Emma gak marah kok dia hanya senyum lalu menjawab jika dia tidak mempermasalahkannya," ucap Leon
"Memang di mana-mana cowok itu tidak peka," sinis Tia
"Kalo begitu cari saja cowok yang peka," ucap Leon dingin
"Leon sinting! Brengsek!" Ucap Tia dingin lalu pergi meninggalkan Leon di depan teras rumahnya
Leon mengacak-acak rambutnya. Dia dibuat bingung dengan Tia sebenarnya dia tidak bermaksud untuk mengatakan hal itu hanya saja dia sudah terlanjur marah pada Tia yang terus-menerus menyalahkannya. Di saat Leon sedang meratapi nasibnya dia di kagetkan dengan sebuah pelukan yang erat.
"Eh?" Kaget Leon
"Jangan tinggalkan Tia," manja Tia
Leon tersenyum dan membalas pelukan Tia.
"Tidak akan," ucap Leon dengan lembut
"Aku mencintaimu," ucap Tia
"Aku lebih mencintaimu," balas Leon sambil mempererat pelukan mereka
🌸🌸🌸
Ketiga pasangan itu memilih untuk menghabiskan waktu bersama di basecamp Leon.
James dan Emma lebih memilih untuk bermain TOD sedangkan Leon dan Tia menonton film wonder woman karena film itu merupakan film favorit Tia tapi yang menonton hanyalah Tia karena Leon sedari tadi melihat wajah Tia dengan intens sekali-kali mengganggu Tia dan menjahilinya lalu pasangan yang terakhir adalah Alex dan Salsa yang memperlihatkan kedua insan yang sedang menunggu matahari terbenam.
"Sal," panggil Alex
"Ada apa?" Balas Salsa lembut
"Kenapa kau mencintaiku? Kenapa bukan orang lain saja?" Tanya Alex
"Karena kau berbeda. Meskipun kau adalah orang yang dingin tapi aku tau sebenarnya kau hanyalah sosok yang kekurangan kasih sayang dan aku dapat mengetahuinya dengan sikap dinginmu itu, itulah mengapa aku bertekad untuk mengubahmu menjadi sosok yang lebih baik lagi," jelas Salsa
"Tapi kau terlalu baik untukku Sal hatimu itu terlalu baik," lirih Alex
"Ibuku pernah mengatakan untuk tidak pernah membenci orang lain, aku tidak peduli apa yang sudah kau lakukan padaku yang aku pedulikan adalah kebahagiaan kita," ujar Salsa
Salsa memeluk Alex sangat erat sambil mengumamkan kata aku mencintaimu berulang kali. Semua orang yang melihat adegan itu hanya bisa tersenyum dan terharu.
TBC
Follow ig: @lyviaemma- @viaaa_chan
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm OK (COMPLETED)
RomansaKARYA KEDUA🎉 Aku tidak peduli jika kau tidak mencintaiku karena aku sudah bertekad untuk membuatmu mencintaiku. Meskipun aku harus terluka tapi aku tetap akan selalu mencintaimu. [JANGAN PLAGIAT CERITA INI!!!] Highest rank #5 (romancesad) #10 (roma...