CHAPTER 15 (antara hidup dan mati)

761 30 5
                                    

Flashback

Alex mengendarai mobil dengan kecepatan rata-rata. Alex menghubungi James dan mengatakan bahwa dia sedang dalam perjalanan ke rumah James tapi James bilang bahwa dia sedang jalan-jalan dengan kekasihnya hal itu, sontak membuat Alex marah bahkan dia meninggalkan Salsa sendirian di rumah yang besar itu.

Karena kesal, Alex pun membanting setir mobilnya dengan kuat sehingga mobil yang dikendarainya kehilangan keseimbangan dan terjungkir balik dan sebelum orang-orang di sekitarnya menolong Alex, Alex mengumamkan nama yang saat ini dipikirannya 'Salsa' setelah mengumamkan nama Salsa dia pun kehilangan kesadarannya dan hanyalah kegelapan yang menemani Alex saat ini.

End Flashback

🌸🌸🌸

Rumah sakit Davidson merupakan salah satu rumah sakit yang terbesar dan terkenal di Indonesia.

Pemilik rumah sakit ini adalah Alex & James Davidson maka dari itu rumah sakit ini di namakan rumah sakit Davidson tidak heran, jika dokter-dokter dan perawat-perawat yang bekerja di rumah sakit ini terkenal profesional bahkan mereka di suruh untuk selalu mengendalikan emosi mereka pada saat mengahadapi pasien-pasien yang keras kepala dan lainnya.

Dan saat ini Salsa, Leon, Tia dan Jojo sedang berada di depan ruangan IGD. Mereka terus menunggu sampai operasi yang di jalani oleh Alex selesai dan membawa kabar baik pada mereka.

"Salsa tenang ya," ucap Tia yang menenangkan Salsa

"Kau bilang tenang! Saat ini Alex sedang di operasi Tia! Aku gak mau kehilangan dia," lirih Salsa

Leon, Tia dan Jojo yang melihat keadaan Salsa saat ini merasa kasihan. bagaimana tidak? Dia datang ke rumah sakit memakai piama hello kitty dan memakai sendal pink di tambah lagi rambutnya yang acak-acakkan bisa bayangkan tatapan-tatapan semua orang langsung mengarah padanya tapi, dia tidak memusingkan hal itu baginya saat ini adalah keselamatan suaminya.

Di saat sedang dalam keadaan hening datanglah dua sosok yang tidak lain adalah James dan kekasihnya yang bernama Emma.

"Jojo gimana keadaan Alex?" panik James

Meskipun Alex dan James sering bertengkar tapi mereka tetaplah keluarga bahkan tanpa di ketahui oleh James, Alex selalu membantu James lewat orang-orang yang di suruhnya.

Salsa yang mengetahui bahwa James sudah datang dia pun berdiri dari duduknya dan menghampiri James sontak semua orang kaget apa yang di lakukan oleh Salsa.

Plak

Salsa menampar James.

"Ini semua karenamu brengsek! Jika saja...jika saja kau dan kekasihmu ini tidak pergi jalan-jalan pasti Alex tidak akan berakhir di ruang IGD ini! Dan berhenti bicara lagi denganku sialan!" ucap Salsa dengan kemarahan yang menggebu-gebu

Semua orang yang ada di situ kaget dan takut? Ini pertama kalinya Salsa mengeluarkan amarahnya hanya karena Alex.

Kenapa Salsa mengetahui bahwa James dan Emma jalan-jalan? Karena hp yang di pakai oleh Alex pada saat menelpon James itu sudah di sadap oleh Jojo karena dia khawatir pada Bosnya, maka dari itu Jojo dapat mengetahui apa yang di bicarakan oleh Bosnya dan James.

"Kau jangan gitu Sal, ini bukan salah James dan James juga gak mau hal ini harus terjadi," cicit Tia

Satu kata yang di keluarkan oleh James adalah. "Maaf"

"Terlambat," sinis Salsa

"Salsa! Ini bukan salah James ini sudah takdir dan ini sudah terjadi. Sal semua orang yang ada di sini terluka dan sedih yang terjadi pada Alex begitu pun juga dengan James seharusnya kau itu jangan memperlakukan James seperti itu," ucap Leon dingin

Pada saat Salsa ingin membalas ucapan Leon mereka di kejutkan dengan kedatangan Dokter yang baru saja mengoperasi Alex.

"Gimana Dok? Apa suami saya selamat?"

"Dokter, apa Bos saya baik-baik saja?"

"apa si muka es itu sudah siuman?"

"Operasinya berjalan lancar kan? Dan Alex gimana keadaannya?"

"Kau tidak melakukan kesalahan kan? Jika sampai terjadi sesuatu pada kakakku di situlah karirmu sebagai dokter lenyap"

"Dia sudah bisa dipindahkan ke ruang rawat?"

Berbagai pertanyaan yang mereka ajukan ke Dokter itu dan yang anehnya Dokter itu hanya melihat mereka dengan tatapan menyesal dan sedih?

"Maaf Mrs. Davidson, tapi Tuhan berkata lain Mr. Davidson sudah..."

"BERHENTI!!! Jangan sekali-kali kau bilang kata laknat itu! Aku tidak percaya bagaimana mungkin Alex harus meninggal hanya karena ini?" ucap Salsa dengan berbagai ekspresi

"Aku ingin masuk," ucap Salsa lalu masuk di dalam ruangan IGD

"KAU DI BAYAR DENGAN BENAR JADI LAKUKANLAH PEKERJAANMU DENGAN BENAR JUGA, KAU MENGERTI HAH!" teriak James

Setelah mengeluarkan unek-uneknya James langsung terduduk begitu saja di lantai dan dia menangis sejadi-jadinya..

"Lex, gimana kalau kita pergi ke paris? Itu kan negara favoritmu," racau James di sertai derasnya airmata yang mengalir

Emma menghampiri kekasihnya itu dan memeluk James sangat erat.

Leon memeluk Tia yang menangis di dekapannya meskipun Leon merasa sedih akan kehilangan Alex tapi dia harus dapat mengendalikan emosinya saat ini di tambah lagi kekasihnya sedang meluapkan emosi padanya.

Sedangkan Jojo terus-menerus melihat foto lewat hp di mana foto itu menggambarkan kebersamaannya dengan Alex.

"Boss," lirih Jojo

Di sisi lain...

Salsa melihat tubuh Alex yang tidak di penuhi oleh oksigen, infus dan lainnya. dan pada saat Salsa menyentuh tangan Alex terasa dingin.

Hiks

Hiks

Hiks

"Kau jahat! Kenapa kau meninggalkanku? Kau itu egois, pembohong, kau bilang akan sms jika sudah sampai tapi apa? Sekarang aku di hadapanmu tapi kau sudah tak bernyawa"

"Aku membencimu Lex. Sangat membencimu"

"Terus aku harus tinggal sendirian gitu lebih baik aku ikut kau saja aku pun juga sudah bosan hidup"

Salsa melihat-lihat di sekitar ruangan itu dan dia pun mendapatkan apa yang di inginkannya. Salsa mengambil pisau bedah dan mengarahkannya di lehernya, Salsa mengumamkan sesuatu sebelum dia menganyunkan pisau itu ke lehernya.

"Aku mencintaimu selamanya"

TBC

"Jika romeo dan juliet bisa melakukan hal itu kenapa aku tidak?"
-Salsa Andriana-

Follow ig: @lyviaemma- @viaaa_chan


I'm OK (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang