CHAPTER 2 (kata hati Salsa)

1.2K 70 3
                                    

Kenapa? Kenapa ini harus terjadi dalam hidupku. Aku harap ini hanya mimpi tapi kenapa rasanya nyata?bahkan aku dapat merasakan jika ada seseorang di samping aku.

Siapa dia? Pria? dan ke-enapa dia tidak memakai baju? Dan kenapa aku pun juga begitu?

Hiks...

Hiks...

Hiks...

Ya Tuhan, cobaan apa yang kau berikan padaku.

Kuatkan hati ini Tuhan aku menyesal sangat menyesal seharusnya aku jangan datang ke tempat laknat itu.

Aku harap dia dapat bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan padaku.

Aku tidak menyangka...

Ternyata apa yang ku takutkan akhirnya terjadi.

Positif.

Itulah yang ada di pikiranku sekarang. Tuhan ambil saja nyawaku ini aku bahkan sudah membuat dosa yang besar.

Aku malu karena aku tidak dapat menjaga diriku sendiri, aku malu karena aku melakukan hal laknat ini.

Aku senang...

Sangat senang...

Akhirnya aku dan dia menikah bahkan dia bersedia bertanggung jawab, aku harap dia dapat merawat dan menjagaku dan janin ini dengan baik.

Aku pikir setelah menikah dia bakal mengatakan hal-hal yang romantis atau mengajak bicara pada janinku ini.

Tapi...

Itu semua hanyalah angan-angan semata. Setelah menikah dengannya dia berubah menjadi sosok yang kejam dan dingin dia bahkan menyiksaku tanpa memikirkan bahwa aku sedang mengandung anaknya
Sungguh mirisnya hidupku ini!!!

Aku ingin lari...
Aku ingin membenci...
Aku ingin lenyap...
Tapi...
Aku tidak bisa
Karena aku sudah terlanjur mencintainya pada pandangan pertama

Kenapa? Kenapa aku harus mencintai seorang kejam yang justru membuat hidupku semakin menderita? Aku harap agar cinta ini yang tertanam dalam hatiku dapat menghilang begitu saja, supaya aku dapat membencinya sepuasnya.

Aku tau kalau kita menikah hanya karena sebuah kesalahan tapi setidaknya dia dapat menghargaiku bukan dengan menyiksaku dan selalu mengatakan bahwa aku ini sampah.

Dia bahkan tidak segan-segan membawa kekasihnya ke dalam rumah dan mengatakan bahwa dia tidak mengakui aku...

Kalian tau apa yang kurasakan saat ini?

Jawabanya adalah S A K I T . Tapi, aku selalu menghadapi semuanya dengan senyuman.

Kenapa dengan senyuman?
Karena aku tau bahwa Tuhan tidak pernah tidur. Dan juga dibalik penderitaan akan ada kebahagiaan yang tiada batas.

Aku harap dia bakal membalas perasaanku sebelum aku merasa lelah dan lebih memilih pergi dari hidupnya.

Bagaimana pun juga aku tetaplah manusia dan aku membutuhkan sandaran. Jika aku sudah merasa lelah aku hanya mengatakan 'aku lelah dan selamat tinggal' hanya itu yang ada di pikiranku sekarang.

Jika saja...
Jika saja...

Aku tidak melakukan hal itu pasti aku tetap bekerja seperti biasa dan melakukan setiap rutinitas yang ku lakukan setiap harinya.

Namun, Aku sudah tidak sanggup lagi.

Aku lelah...

Aku lelah dengan segala perandaian ini. Siapapun tolong aku dan bantu aku keluar dari neraka ini.

TBC

"Terkadang manusia akan merasa lelah dan menyerah karena yang di lakukannya itu sia-sia"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote and comen....
See you...😉😉

Ig: @lyviaemma- @viaaa_chan

I'm OK (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang