Saat ini Salsa sedang menyiram bunga. Alex sudah pernah melarang Salsa untuk tidak menyiram bunga karena di mansion mereka sudah ada maid jadi mereka tidak perlu melakukan pekerjaan rumah seperti membersihkan rumah, menyiapkan sarapan dan lainnya. Tapi Salsa tetap bersikeras untuk menyiram bunga dan melakukan pekerjaan rumah lainnya, akibat permintaan Salsa akhirnya Alex pun menginjinkan Salsa dan Alex melarang para maid untuk menyentuh bunga-bunga yang di rawat Salsa bagaimana pun juga Alex akan tetap melindungi apa yang disukai oleh Salsa.
"Salsa," panggil Alex lembut
"Alex," balas Salsa sambil tersenyum manis
Sesaat Alex tertegun akan senyuman Salsa bahkan dia tidak mengalihkan pandangannya dari senyuman Salsa yang manis itu.
"Cantik," batin Alex
"Ada yang ingin kubicarakan," serius Alex
Salsa pun menghentikan kegiatannya lalu berkata. "Apa itu?"
"Aku akan pergi ke Paris besok," ucap Alex
Hening.
Seketika senyuman di wajah Salsa langsung luntur begitu saja setelah mendengar perkataan Alex. Padahal baru saja dia merasakan kebahagiaan dan kehangatan yang diberikan Alex padanya dan sekarang dia harus di perhadapkan bahwa Alex dan dia akan berpisah?sungguh masalah apalagi yang akan di hadapinya.
"Kau jahat," lirih Salsa
"Sal, dengerin dulu penjelasan aku," ucap Alex lembut
"Gak! Kau jahat Lex," cicit Salsa lalu menangis
Alex yang melihat wanitanya menangis akhirnya membawa Salsa dalam dekapanya.
"Jangan nangis aku cuma gak lama kok di Paris," balas Alex
"Be-erapa lama ka-u di sana?" Tanya Salsa di sela-sela isakannya
"Dua minggu," ucap Alex
Salsa melepaskan pelukan Alex dengan kasar dan menatap Alex dengan tajam.
"Kau bilang cuma gak lama? Kau jahat, berarti kau sudah tidak mencintaiku pasti kau tergoda dengan wanita-wanita di sana sedangkan aku_"
"Salsa! Aku akan selalu mencintaimu jadi jangan bilang hal seperti itu aku gak suka," ucap Alex dingin
"Sal, perusahaanku yang ada di Paris mengalami kebangkrutan bahkan banyak kolega-kolega yang membatalkan kerjasama dan sahamku langsung turun, maka dari itu aku harus pergi ke sana untuk mengurus masalah ini dan aku tau dalang dari masalah ini adalah Tiffany," lanjut Alex
"Ti-iffany? Bukannya dia berada di RSJ?" Kaget Salsa dan Alex mengangguk
"Iya dia memang di RSJ, tapi sebelum aku membawa dia kesana ternyata dia sudah menyusun rencananya terlebih dahulu," jelas Alex
"Begitu," ucap Salsa sambil menganggukkan kepala
"Jadi?" Tanya Alex
Salsa menatap Alex dalam dan berkata. "Baiklah aku menginjinkanmu"
Alex tersenyum sebagai jawaban.
🌸🌸🌸
"Yakin gak mau apa-apa?" Tanya Salsa
"Gak, lagipula di sana ada vila jadi aku gak perlu bawa baju karena di sana juga ada baju Sal," ucap Alex
"Oh, Alex sini," panggil Salsa
Alex mengerutkan keningnya karena bingung dengan panggilan Salsa dan pada akhirnya dia pun menghampiri Salsa.
"Dasinya harus rapi," ucap Salsa lembut lalu merapikan dasi Alex
Alex yang melihat Salsa begitu perhatian padanya sontak tersenyum lebar.
"Nah selesai," ucap Salsa dan mengulas senyuman tipis
Alex mengecup dahi Salsa lalu memeluk Salsa dengan erat.
"Aku akan merindukanmu," ucap Alex
"Aku juga," balas Salsa
Alex melepaskan pelukannya secara sepihak lalu menatap Salsa dengan dalam. Alex menatap Salsa mulai dari mata, hidung dan bibir. Alex sengaja menatap Salsa seperti itu supaya pada saat dia sedang ada masalah dia dapat membayangkan wajah Salsa.
"Aku mencintaimu," ucap Salsa malu-malu lalu berlari meninggalkan Alex di kamar
Sontak Alex terkekeh akan sikap istrinya itu.
"Love you my wife," batin Alex
🌸🌸🌸
Di bandara...
Selama perjalanan ke bandara Salsa tidak pernah menghentikan tangisnya bahkan Salsa memeluk Alex dengan erat.
Dan sampai saat ini Salsa masih juga menangis dan memeluk Alex di bandara.
"Alex jangan lupa makan, tidur yang cukup, jika rindu padaku tinggal telfon saja, jangan bekerja terlalu keras, jaga kesehatan, jangan sampai sakit, jangan melirik wanita-wanita di luar sana, selalu pakai cincin pernikahan agar semua orang tau bahwa kau milik aku," ucap Salsa
Alex terkekeh geli akan perkataan Salsa yang terakhir.
"Kau tenang saja, sampai kapanpun kau milikku," ucap Alex lembut
"Boss sudah saatnya," ucap Jojo
"Aku tidak mendengar pemberitahuan bahwa pesawat yang kutumpangi akan segera berangkat," ucap Alex
"Itu karena Bos sedang berada di dunia Bos sendiri, seolah-olah aku pun juga tidak ada di antara Bos dan istri Bos," batin Jojo disertai dengan emosi tertahan
"Tadi sudah di beritahukan Bos mungkin Bos saja yang tidak dengar," ucap Jojo dingin
"Sudah berani bicara dengan nada dingin rupanya," sinis Alex
"Alex sudah, lebih baik sekarang kau pergi sebelum kau ketinggalan pesawat," ucap Salsa sambil menenangkan Alex
"Hm, aku pergi. Aku mencintaimu," ucap Alex
"Aku juga," ucap Salsa
"Aku akan selalu menunggumu" gumam Salsa sambil memandang punggun Alex yang semakin menjauh dari pandangannya
TBC
Maaf teman-teman...
Aku sengaja publis ulang chapter ini karena wp error. Tiba-tiba chapternya jadi triple gitu jadi aku harus hapus dulu baru publis lagi:(
Sekali lagi aku minta maafFollow ig: @lyviaemma- @viaaa_chan
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm OK (COMPLETED)
RomansaKARYA KEDUA🎉 Aku tidak peduli jika kau tidak mencintaiku karena aku sudah bertekad untuk membuatmu mencintaiku. Meskipun aku harus terluka tapi aku tetap akan selalu mencintaimu. [JANGAN PLAGIAT CERITA INI!!!] Highest rank #5 (romancesad) #10 (roma...