Di atas kasur king size miliknya ada seorang gadis bermata kucing yang masih terlelap dalam alam mimpinya, hingga suara alarm di hp nya berbunyi dan mengganggu aktivitas di alam mimpinya itu.
gadis itu pun beranjak untuk mengambil hp miliknya,"jam berapa sekarang? " dengan suaranya yg serak khas orang bangun tidur
"mwoya??! Ini sudah jam 8 pagi? Iisshh bagaimana aku bisa terlambat bangun, pagi ini ada meeting dengan investor asing" gerutu gadis bermata kucing itu, dan bergegas beranjak ke kamar mandi nya
Setelah kurang lebih 20 menit gadis bermata kucing itu selesai mandi dan berias , ia buru buru untuk keluar dari apartement mewahnya dan memasuki mobil untuk menuju ke kantor nya.
Kurang lebih 15 menit gadis bermata kucing itu sampai di kantornya dan sudah di sambut dengan para pegawai yang bekerja di kantornya itu.
"selamat pagi Ms. Jennie" sapa salah satu karyawan di kantor tersebut
Gadis bermata kucing yang tak lain adalah Jennie kim adalah CEO Kim company yang ada di new zeland, ia merupakan gadis yang tegas dan memiliki pendirian yang kuat, dan tentunya memiliki paras yang cantik tapi terkesan dingin, tak jarang banyak dari CEO dari luar sana yang sudah mengincar gadis bermata kucing itu, tapi sayangnya belum ada yg bisa menaklukkan gadis bermata kucing itu.
"maaf saya terlambat, apa tuan tuan sudah menunggu lama? " tanya jennie kepada para investor saat sudah sampai di ruang meeting nya
"tidak masalah Ms Kim, kami belum lama menunggu anda disini" jawab salah satu investor asing tersebut
"oke kalo begitu, apa meetingnya bisa di mulai sekarang? " tanya jennie
"tentu saja Ms" jawab salah satu investor
Meeting pun berjalan dengan lancar dan itu mempercepat selasainya acara meeting dengan investor asing itu.
"terimakasih sudah mau bergabung dengan Kim Company" ucap jennie kim
"sama-sama Ms, kami juga sangat senang bisa bekerja sama dengan Kim Company" ucap investor asing
Mereka pun saling berjabat tangan, setelah berjabat tangan jennie kim berpamitan untuk pergi
"mari saya tinggal dulu" ucap jennie
"iya Ms silahkan" ucap investor
Sesampainya jennie di depan ruangannya dia menanyakan untuk agenda setelah ini apakah ada meeting lagi atau tidak kepada sekertarisnya
"oo ya irene apakah hari ini ada meeting lagi? " tanya jennie kepada sekertarisnya itu
"tidak Ms , meeting dilaksanakan besok siang dengan para pengusaha dari prancis Ms" jawab irene
"oo yaa kalo begitu saya pergi sebentar untuk menemui orang tua saya" ucap jennie
"iya Ms. Akan saya atur semuanya" ucap irene
"saya tinggal dulu" ucap jennie lalu beranjak pergi dari kantornya
Jennie mengendarai mobilnya menuju mansion orangtua nya,
Sesampainya jennie di mansion jennie di sambut dengan pelayan di rumah jennie. Jennie hanya membalas dengan senyum tipisnya dan dengan anggukan untuk menjawab sapaan dari para pelayan.
"haii anak mami yang paling cantik tumben datang ke rumah, ada apa hemm" tanya mami jennie yang bernama kim suzy
"apa jennie tidak boleh mengunjungi orangtua jennie sendiri" ucap jennie sambil mengerucutkan bibirnya
"aigoo kau masih saja seperti anak bayi, mami jadi pingin gigit pipi kamu yang kaya mandu itu" ledek nyonya kim
"aiishhh mami ini, jennie sebal sama mami kalo gitu" ucap jennie pura pura ngambek
"iya iya anak mami satu satunya jangan ngambek dong, lagian kamu si jadi anak gemesin banget, kayak siapa si? " ucap nyonya kim
"jelas seperti papi nya dong" ucap tuan kim yang bernama kim taeyoun
"aaiisshhh apa apaan jelas mirip mami nya dong" ucap nyonya kim tidak mau kalah
"udah udah mami papi kenapa jadi ribut gini sih" ucap jennie yg melihat mami dan papinya ribut gara gara merebut ke imutan nya ini,, hehehe
"iya iya maafin mami sama papi ya anak mami yang imut"ucap nyonya kim dengan menyubit pipi jennie
"kamu pasti ada maunya kan, maka nya kamu datang ke mansion? " tanya to the point tuan kim
"iisshhh papi ini apa aku tidak boleh pulang kerumah ku sendiri? Kalo begitu biarkan jennie pulang ke apartement saja kalo begitu" ucap kesal jennie
"bukan begitu Jen tapi papi heran kamu tiba tiba datang ke mansion ada apa? " ucap tuan kim
"tidak ada apa apa, jennie hanya rindu kpd kalian" ucap jennie sembari memeluk orangtuanya
"emmmmm tumben sekali" ucap tuan kim
"kamu udah makan nak? " tanya nyonya kim
"belum mami, Jennie sengaja belum makan biar bisa makan masakan mami yang sangat lezat" ucap jennie dengan mata yang berbinar
"ya udah yuk kita siap siap makan, kebetulan tadi mami sudah masak banyak" tawar nyonya kim
"kajja mami papi kita makan bersama" ajak jennie sembari menarik kedua orangtuanya
Tuan kim dan nyonya kim hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan kelakuan anak semata wayangnya itu
Makan pun berlangsung dengan tenang seperti biasa, dan selesai makan tuan kim mengajak jennie untuk ngobrol di ruang tamu
"bagaimana keadaan kantor Jen? Apakah ada masalah?" tanya tuan kim sembari menatap putrinya itu
"tidak ada masalah papi semuanya berjalan dengan baik" jawab jennie sembari menyenderkan kepalanya di sofa milik nya.
"kamu memang hebat, ngga salah pilih papi menunjuk kamu untuk menjadi CEO Kim Company" bangga tuan kim
Jennie hanya menjawab dengan senyuman dan seraya menutup matanya.
"Jen? " panggil tuan kim
"ndee,?" jawab jennie tanpa membuka matanya
"Kamu mau untuk memegang perusahaan papi yang ada di korea? " ucap tuan kim
Jennie terkejut dan langsung membuka lebar lebar kedua matanya
"maksud papi apa? " tanya jennie
"kamu tau kan Jen kalo perusahaan di korea itu merupakan perusahaan pusat, papi sudah percaya dengan kemampuan kamu, bahwa kamu itu pasti bisa mengelola perusahaan yang ada di korea" jelas tuan kim
"Tapi papi, jennie sudah nyaman disini" tolak jennie
"Jen papi sudah tidak bisa mengelola perusahaan di korea, kamu lihat kan papi sudah tua seperti ini dan papi hanya ingin kamu yang meneruskan Kim Company jen" bujuk tuan kim
"tapi.... " ucap jennie sambil menunduk
"kamu bisa pikirin dulu baik baik keputusan kamu, tapi papi harap kamu bersedia untuk mengelola perusahaan yang ada di korea, papi percaya sama kamu Jen" ucap tuan kim sembari menepuk pundak putrinya itu
Jennie tidak menjawab dia hanya menunduk. Sembari memikirkan keputusan apa yang akan dia pilih demi kebaikannya,
.
.
.
Yoyoyoo gimana nih ceritanya bosen ya??
Yaudah kalo bosenin udahan aja ya wkwk
Tapi kalo mau lanjut jangan lupa vote oke.Maaf baru bisa update, soalnya jadwal di dunia nyataku sangat padat
Tunggu di next chapter yaa
See youuuu readernim yang terhormat 😘

KAMU SEDANG MEMBACA
My Noona My Angel (jenlisa) || HIATUS
AcakLimario seorang namja yang sangat merindukan sosok teman kecilnya yang dia anggap sebagai noona nya sewaktu kecil dan perasaan itu berubah saat lim beranjak dewasa dan apakah sosok noona nya itu yang tak lain adalah jennie kim ingat dengan teman kec...