chapter 8

1.6K 130 0
                                    

Normal pov

Saat limario sedang menunggu rose yang sibuk memilih barang yang akan di beli nya,, Lim mendengar ada kerusuhan dari dalam toko tersebut,,  saat mendengar kerusuhan lim langsung bergegas lari masuk ke dalam toko dan melihat rose sedang berdebat dengan seorang yeoja,  Lim segera melerai rose dengan yeoja tersebut sedangkan pegawai toko hanya bisa menyaksikan keributan tersebut, saat rose mencoba menarik rambut yeoja tersebut yang tak lain adalah jennie,

"yakk!!  Wanita kurang ajar lepaskan tanganmu" teriak jennie berusaha melepaskan genggaman tangan rose di rambutnya

"tidak akan aku lepaskan,, sampai kepala botak sekali pun!! " teriak rose tak ingin kalah dari suara jennie

Lalu lim segera meraih tubub rose untuk menjauh dari jennie

"ada apa rose? " tanya lim memegang kedua pundak rose

"dia merebut barang yang akan ku beli" ucap rose dengan menunjuk ke arah jennie

Saat lim membalikan badannya untuk melihat yeoja yang di maksud rose,  ia sangat terkejut pasalnya yeoja tersebut yang tak lain adalah jennie yaitu yeoja yang lim tunggu tunggu untuk kembali,,
Lim terus saja memandang wajah yang amat ia rindukan sampai akhirnya datang seorang namja tampan menghampiri yeoja tersebut.

"Jen kamu kenapa? " ucap namja tersebut yang tak lain adalah jisoo

"sudahlah oppa kita pergi saja dari sini dari pada harus melihat wajah wanita itu" ucap jennie ketus sambil menunjuk ke arah rose

"dan untuk kamu,,  urus pacar mu dengan becus" jennie sambil menunjuk ke arah Limario

Sedangkan lim,, ia hanya terdiam memandang jennie yang lama kelamaan hilang dari hadapannya,  tanpa lim sadari ia bergumam sesuatu.

"Noona" gumam lim

"kamu mengenal nenek sihir itu lim? " tanya rose,  yang memanggil jennie dengan sebutan Nenek sihir

Lim pun tersadar dari lamunannya

"Oooohh,,  tidak tidak aku tidak mengenalnya" ucap lim dengan nada terkejut

"ooo ya sudah lah ayok kita pergi saja aku sudah tidak mood" ucap rose lalu berjalan keluar dari toko

Lalu lim mengikuti langkah rose keluar toko,  dengan pikirannya yang tidak konsen saat berjalan.

Skip..

Mansion Manoban

Di kamar Lim terus menatap atap kamarnya dengan pikiran yang terus memikirkan kejadian sore tadi di mall saat dia bertemu dengan sosok yang sangat ia rindukan

"apa dia tidak mengenal ku? "
"apa dia sudah lupa dengan wajah ku? "
"apa dia hanya pura pura tidak mengenal ku? " gumam lim terus menerus tanpa henti

Lalu ada sebuah panggilan masuk ke hp lim

Lim [ hallo ]

Rose [ Lim kamu besok jemput aku ya dirumah soalnya mobil aku mogok ]

Lim [ iyaa ]

Rose [ kamu kenapa?  Tumben suara kamu lesu banget ]

Lim [ ngga papa kok ]

Rose [ ya sudahlah besok jangan sampai telat jemput aku okee,, bye ]

Lalu rose menutup sambungan teleponnya dengan Lim,  lalu Lim merasa matanya sudah sangat berat lalu ia menutup perlahan matanya dan ia mulai menyusul alam mimpinya

Mansion kim

Di balkon kamarnya terdapat perempuan bermata kucing yang sedang berdiri menatap langit hitam yang di hiasi dengan bintang bintang yang membuat langit semakin indah

Lalu ia mengingat kejadian tadi sore saat ia dengan seorang perempuan cek cok gara gara masalah dengan salah satu produk limited edition di toko tadi di mall,, ia lalu mengingat wajah namja yang melerai perkelahian nya,,

"aku seperti pernah melihatnya tapi dimana ya? "
"apa itu hanya perasaan ku saja ya? " gumam jennie dengan sedikit mengingat ingat namja tersebut

"aaahhh sudahlah mungkin dia mirip dengan orang yang pernah aku temui,, buat apa juga aku memikirkan nya" ucap jennie dan langsung masuk ke dalam kamarnya dan membaringkan badan di kasur queen sizenya

Tak butuh waktu lama jennie sudah memasuki alam mimpi yang indahnya,

.
.
.
.

Maaf ya guys updatenya pendek soalnya author lagi sibuk banget mgha sempet buat nulis cerita ini,,
Tapi author usahain buat terus update kok..

Jadi jangan lupa ninggalin jejaknya yaa,,,
Vote,,

My Noona My Angel  (jenlisa) || HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang