Pagi hari di mansion manoban seperti biasa keluarga manoban melaksanakan sarapan pagi dengan tenang tidak ada suara selain benturan sendok dengan piring, setelah acara makan selesai tuan manoban mengajak lim untuk berbicara
"Lim apa kamu sudah memikirkan tentang tawaran daddy waktu itu? " tanya tuan manoban kepada lim
"iya sudah dad" jawab lim
"bagus kalo begitu,, kapan kamu akan datang ke kantor daddy? " tanya lagi tuan manoban
"besok saja dad soalnya lim ada kelas pagi hari ini"
"baiklah daddy tunggu besok di kantor" ucap tuan manoban dengan senyum bangganya kepada anak semata wayangnya itu
Lim membalas ucapan tuan manoban hanya dengan senyum tipisnya,, lalu ia bergegas masuk ke dalam mobil dan melajukan ke arah kampus.
Tak butuh waktu lama untuk lim sampai di kampus nya,, sesampainya mobil lim di halaman kampus, ia sudah di tunggu oleh gadis yang sangat ia kenali siapa lagi kalau bukan rose sahabatnya
" yaaakkkk!! Lim aku sudah menunggu mu di rumah kenapa kamu tidak datang haa?!! " teriak rose sangat kencang sehingga menjadi pusat perhatian mahasiswa yang baru saja masuk ke dalam kampus
"jangan teriak teriak rose,, aku jelasin di kelas ne" ucap lim menenangkan rose
"ngga usah ngga ada yang perlu di jelasin lagi!" serkas rose sambil berjalan meninggalkan lim di halaman kampus
Semua orang yang melihat kejadian tadi pasti akan menyimpulkan jika lim dan rose adalah sepasang kekasih yang sedang berantem
"sepertinya ada sepasang kekasih yang sedang berantem? "
"aku dengar karena cowoknya tidak menjemput si cewek jadi si cewek marah deh"
"bukannya itu limario manoban?"
"dia sangat tampan"Begitulah bisik bisik orang yang melihat berdebatan antara lim dengan rose, yang memanggap jika mereka itu sepasang kekasih
Lim dan rose tidak memperdulikan orang orang yang sedang menatapnya,, rose yang berjalan dengan sangat tergesa gesa menuju kelasnya dengan raut wajah yang sangat menakutkan, sedang kan lim dia sudah mengikuti langkah rose dengan terus memanggil manggil nama rose
"rosee yaaa,, dengarkan aku dulu" teriak lim yang masih mengikuti langkah cepat rose
Tidak ada jawaban dari rose dia masih saja jalan sampai akhirnya mereka sampai di kelas mereka
"rose dengarkan aku dulu,, tadi aku ada hal yang harus di bicarakan dengan daddy jadi aku tidak sempat menjemput kamu" ucap lim tepat di depan tempat rose duduk
"aku tidak berbohong rose,, kamu bisa liat wajah aku apakah aku berbohong atau tidak"
Lalu rose beralih menatap wajah lim,, dengan tawa yang tertahan rose menatap wajah lim yang sangat lucu baginya
"Bhahahahhahakkk wajah mu sangat bodoh lim" tawa rose yang akhirnya lepas melihat wajah konyol lim saat memohon kepada nya
"aiisshhh kenapa kamu malah menertawai ku,,? " tanya lim dengan raut wajah kecewa
"hahahahhaa jangan pasang wajah bodoh mu itu lagi di depan ku,, itu sangat bodoh bagi ku hahahah" ucap rose dengan terus tertawa melihat wajah lim
"aku bersungguh sungguh" ucap lim
"iya iyaa aku sudah maafin kamu tapi jangan kamu ulangi lagi nee limario manoban"
"iya iyaa"
Setelah puas menertawakan lim,, akhirnya dosen masuk ke dalam kelas,,
Kelas di pagi hari ini cukup tenang sampai bel menandakan istirahat berbunyi"minggu depan jangan lupa tugas yang saya berikan harus sudah selesai" ucap dosen yang mengajar
Lalu dosen tersebut meninggalkan kelas
"Lim ke kantin yukk" ajak rose kepada lim
"males" jawab lim dengan singkat
"kamu harus mentraktir makanan untuk ku,,, karena kamu sudah buat aku marah pagi tadi"
"iisshhh merepotkan sekali,, ya sudah kajja" lalu lim bangkit dari kursinya
Setelah mereka menyelesaikan makan siang lim dan rose memilih untuk duduk bawah pohon di taman kampus
"kamu ini kenapa lim dari tadi hanya diam? " tanya rose heran kepada lim
"aku hanya sedang memikirkan sesuatu" jawab lim dengan merebahkan badannya di rumput taman
"apa yang kamu pikirkan,,, apa kamu tidak mau berbagi dengan ku haa?! "
"bukannya tidak mau menceritakan nya ke kamu,, tapi......." belum selesai lim menyelesaikan kalimatnya rose sudah memotong perkataan lim
"tidak ada tapi tapian sekarang ceritakan apa yang sedang kamu pikirkan" ucap rose dengan tak sabar
"sebenarnya aku di suruh daddy untuk memegang perusahaan daddy yang ada di korea"
"terus masalah nya apa? "
"yaakkk!! Park chaeyoung kau ini apa tidak punya solusi haa... Percuma aku cerita ke kamu ujung ujungnya kamu juga tidak mempunyai solusi yang tepat" kesal lim kepada rose yang tidak memberi solusi kepada lim dan hanya membalasnya dengan nada cuek
"yaakkk!! Kenapa kau jadi marah marah,, toh itu juga kan perusahaan daddy kamu ya wajar dong dia mempercayakan semuanya ke kamu,, kamu kan anak daddy kamu" balas rose tidak kalah lantang dari suara lim
"bukan itu masalahnya rose" ucap lim dengan mengacak acak rambut nya
"terus? "
"aku masih ingin berkuliah sampai lulus nanti,, dan aku juga ingin membuka usaha sendiri tidak ada campur tangan siapa pun"
"haishhh kau ini berfikir sangat pendek limario manobam aku kira kau orang yang pintar tapi ternyata tidak sama sekali" ejek rose kepada lim
"maksudnya? "
"kamu terima saja tawaran daddy mu itu,, setelah kamu memegang perusahaan daddy mu kamu bisa membuka usaha mu itu"
"aku memang sudah menerimanya" ucap datar lim
"kalau kamu sudah menerimanya kenapa kamu masih memikirkannya dasar bodoh! " ucap kesal rose
"aku hanya takut kamu akan kangen dengan ku nanti rose" ledek lim kepada rose
"bodoohhh!! itu tidak akan terjadi"
Limario hanya tersenyum melihat reaksi rose
"kapan kamu akan mulai bekerja di perusahaan daddy mu Lim? " tanya rose
"besok" jawab singkat lim
"mwooo!!?? Dan kamu baru bilang ke aku sekarang haa!!! " kesal rose kepada lim
"kenapa,,, kau takut jauh jauh dari ku hmmm" ledek lim kepada rose yang sedang marah kepadanya
"aku tidak sedang bercanda Limaro Manoban!"
"oke okeee santaii rose,,, aku sebenarnya mau menceritakaan hal ini saat kita ke mall waktu itu,, tapi karena kamu berantem gara gara rebutan produk terbaru itu,, aku tidak jadi menceritakannya"
"ya sudah lahh,, selamat Mr limario manoban atas bekerjanya di Manoban Comapany" ucap rose sambil berdiri dan membukukan badannya di depan lim
.
.
.
.Jangan lupa tinggalkan jejak kalian 👍
![](https://img.wattpad.com/cover/201397754-288-k308516.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Noona My Angel (jenlisa) || HIATUS
De TodoLimario seorang namja yang sangat merindukan sosok teman kecilnya yang dia anggap sebagai noona nya sewaktu kecil dan perasaan itu berubah saat lim beranjak dewasa dan apakah sosok noona nya itu yang tak lain adalah jennie kim ingat dengan teman kec...