chapter 14

1.4K 109 18
                                    

Mansion Manoban

jessica manoban yang tak lain adalah mommy lim yang sedang membaca majalah di ruang tamu terkejut melihat putra semata wayangnya tak seperti biasa pulang di jam makan siang

"lim, kamu tumben pulang jam segini, ada apa? kamu mau makan siang di rumah hmm?" tanya mommy lim kepada lim 

"tidak mom, lim hanya merasa sedikit nggak enak badan aja" jawab lesu lim

"kamu sakit ?" tanya mommy lim seraya berdiri dari duduknya dan mengecek suhu badan anaknya

"ommo!! badanmu panas sekali" ucap mommy lim dengan nada yang khawatir

lim tidak menjawab dia melanjutkan langkahnya menuju ke arah kamarnya dengan langkah yang begitu lemas, sedangkan mommy lim sibuk  mengotak ngatik handphone nya mencari nomor suaminya untuk mengabari keadaan anaknya

mommy ["yeobeoseyo,, jagiya apa kau disana?"]

daddy ["nde,, ada apa yeobeo"]

mommy [" bisakah kau pulang sekarang, lim sedang sakit badannya panas sekali aku takut terjadi apa apa kepadanya"] 

daddy [" baiklah yeobeo aku pulang sekarang"]

mommy [" nde hati hatti dijalan"]

setelah sambungan telepon terputus mommy lim berjalan menuju dapur untuk membuatkan teh hangat untuk lim, 

sesampainya mommy di depan pintu kamar lim , moomy mengetuk pintu kamar lim namun tidak ada jawaban dari orang yang berada di dalam kamar tersebut merasa tidak ada jawaban mommy membuka pintu kamar lim yang kebetulan tidak dikunci oleh lim,

setelah memasuki kamar lim mommy melihat limario yang sudah terbaring di atas kasur king sizenya dengan masih menggunakan jas kantor lengkap dengan sepatu yang masih melekat di kaki lim, mommy menatap melas anak semata wayang nya ia merasa tak tega jika melihat anaknya sakit seperti ini, mommy berjalan menuju nakas di samping tempat tidur limario dan menaruh teh hangat buatannya, lalu ia mendekati lim dan membuka sepatu lim dan menyelimuti badan limario

moomy masih setia menemani limario di kamarnya sampai daddy datang ke kamar lim lalu daddy mendekati mommy yang terllhat sangat sedih 

"jagiya? kenapa kamu masih disini?" tanya daddy lim kepada mommy dengan  mengelus pundak istrinya

"aku merasa kasian pada lim, dia masih sangat muda untuk melakukan ini semua" ucap mommy sambil menatap sang suami yang berdiri di sampingnya

"aku memberikan tanggung jawab ini kepada lim agar dia bisa lebih memahami tentang dunia perbisnisan, karena dia satu satunya pewaris dikeluarga kita" jelas daddy lim

"tidak bisakah kita menunggu limario menyelesaikan studynya dulu, kita tau bahwa lim anak yang cerdas dan pintar dia pasti bisa dengan mudah mempelajari ini semua setelah lim menyelesaikan study nya" kata mommy lim

"jagiya nanti juga lim akan terbiasa dengan semua ini" ucap daddy lim

"kau ini selalu saja keras kepala" ucap mommy lim

setelah mengatakan tersebut mommy lim meninggalkan kamar lim dan menyisakan daddy lim dan lim, daddy lim menatap limario cukup lama lalu berkata

"daddy yakin lim kamu bisa mengurus perusahaan ini, kamu akan terbiasa  nantinya" ucap daddy lim sambil mengelus rambut lim

setelah mengatakan itu daddy lim pergi meninggalkan lim di kamarnya

**********

esok paginya  lim terbangun dari tidurnya saat membuka matanya lim merasa sangat lemas untuk beranjak dari  tempat tidurnya

My Noona My Angel  (jenlisa) || HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang