|tiga|

112 20 7
                                    

Annyeong

Happy Reading

###

Hari ini tepat 2 Minggu setelah insiden dimana Meysha bertengkar hebat dengan kakaknya yang berakhir dengan tangisan, tentu saja tangisan yang berasal dari Meysha sendiri karena tidak mungkin seorang seperti Rangga menangis hanya karena dirinya. Itu sangat mustahil

Hari ini pula, mama nya akan kembali ke Jakarta. Meysha sangat senang, tentu saja. Dia jadi terbebas dari sifat gila kakaknya itu karena pasti mama nya akan lebih memprioritaskan dia karena statusnya sebagai seorang adik yang pasti akan lebih di bela oleh orang tua

Meysha menjemput mama nya di bandara, karena mama nya bekerja di luar kota bahkan luar pulau. Itu mengharuskan mama nya pergi naik pesawat

Dia menjemput mama nya bersama dengan kakaknya, menggunakan mobil yang di pinjamkan oleh pamannya selama beberapa hari ke depan nanti

"Mama emang katanya sampe Jakarta kapan??" Tanya Meysha berusaha membuka obrolan. Jarang-jarang dia mengobrol dengan kakaknya

"Jam 11 pagi ini" jawab Rangga singkat dan datar

Meysha melihat jam tangannya sekilas "Udah jam 11 ka"

"Yang penting kita udah jalan"

Oke, kalau nada bicara Rangga sudah ketus padanya Meysha tidak akan bertanya lebih lanjut

Akhirnya, keheningan pun kembali menyelimuti mobil yang di kendarai oleh Rangga itu. Tentu saja Meysha membenci keheningan, tapi dia lebih memilih diam dari pada dirinya terkena semprotan ocehan menyakitkan dari kakaknya

Meysha sangat bosan, terlebih lagi sekarang dia sedang menghadapi kemacetan ibu kota yang sangat parah ini. Dia rasanya ingin berlari menuju bandara dengan naik di atas atap mobil

Ting

Notifikasi masuk ke dalam handphone Meysha. Bunyi benda pipih milik gadis itu berhasil menyita perhatian kakaknya, beruntung mobil yang di kendarai nya saat ini tengah berhenti karena macet

Bts_twt

(Http:/btsofficialpict.ttf)

Ini adalah Selca kami, semoga saja membuat mood pagi hari kalian menjadi lebih baik💜

Ah ya, jangan lupa awali pagi mu dengan sarapan💜

Aku tidak mau mendengar kata sakit dari kalian, itu sangat membuat kami khawatir 💜

#army#saranghaeyo#bangtan

Kedua sudut bibir gadis itu langsung terangkat tinggi membentuk sebuah lengkungan indah. Dia senang?? Tentu saja. Kalau begini jadinya, dia seperti benar-benar mempunyai ikatan batin dengan idolanya itu

"Oppa, nado saranghae.." lirih Meysha pelan namun, masih dapat bisa di dengar oleh Rangga

Jangan kira Rangga tidak tahu apa maksud dari perkataan adiknya itu, tentu saja dia tahu karena sewaktu dia kuliah, dia mengambil jurusan Hubungan internasional yang mempelajari bahasa-bahasa asing

Namun, yang menggangu pikirannya adalah bukan perkataan adiknya itu. Tapi, seberapa besar peran mereka semua di dalam hidup Meysha?? Apakah mengalahkan perannya sebagai kakak Meysha??

Rasanya dia ingin bertanya pada adiknya itu "Sha.."

Panggilan itu membuat dunia Meysha terhenti detik itu juga, dari lama kakaknya tidak memanggil dirinya dengan panggilan itu lagi

"Y-ya??"

"Peran mereka sebesar apa di dalam hidup kamu??"

Handphone yang di pegang erat-erat oleh Meysha pun terjatuh ke lantai mobil

Trip Fangirl (E N D)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang