|dua puluh enam|

69 13 12
                                    

Hari yang di nanti pun tiba. Baik Zanna Meysha maupun Kaila sedang dalam perjalanan menuju bandara Soekarno Hatta. Seperti yang kemarin di janjikan Rangga mengantar adiknya sampai bandara, Zanna di antar oleh Adnan, dan Kaila di antar Sandy

Zanna sampai pertama di bandara

Dia dan Adnan pun masuk ke dalam bandara
"Mau Check-in duluan atau nunggu temen kamu??" Tanya Adnan

"N-nanti aja.."

Adnan tertawa melihat kegugupan yang melanda gadisnya itu
"Jangan takut gitu dong"

"Ketara banget ya??" Adnan mengangguk.

Zanna jadi tambah gugup, demi apapun dia tidak pernah naik pesawat dan sekarang adalah pertama kalinya dia naik pesawat. Sangat takut tentu saja. Malu juga kalau dia ketauan gugup di depan Adnan

"ZANNA!!"

Zanna menoleh ke belakang, ah cowok koyo
"Loh, Meysha mana??" Tanya Zanna saat cowok itu mendekati nya

"Lah, gue gak tau. Gue kira dia udah sampe.." lalu Alvin melihat Adnan "Pacar Lo kak Adnan??"

Bisa kalian bayangkan?? Sebelum Alvin bertanya seperti itu saja sudah membuat Zanna ingin pingsan, dan sekarang di tambah lagi oleh pertanyaan Alvin yang sangat membuat Zanna malu

Dia hanya menunduk sembari mengeluarkan sumpah serapah pada pacar dari sahabatnya itu

"Iya. Lo ngapain Vin??"

"Ngasih paspor sama nunggu pacar gue"
Adnan mengangguk singkat

"Oiya, nih paspor Lo" Zanna pun mengambil paspornya dan melihatnya

Ya Tuhan, wajahnya disitu terlihat sangat lelah karena sehabis pulang kerja langsung pergi ke kantor Imigrasi yang di maksud Alvin beberapa bulan yang lalu

Selanjutnya, yang sampai di bandara urutan kedua adalah Meysha

"Kak, Echa masuk ya.." Meysha mencium tangan Rangga saat mobil Rangga sampai di depan terminal yang di maksud

"Hati-hati ya, kalo kamu bisa nelpon kakak si telpon. Tapi kalo ngga kirim email atau apa kek, kasih kabar" kata Rangga

Meysha mengangguk "Iya, nanti aku kasih tau kalo udah sampe. Yaudah ya.."

"Selamat bersenang-senang, sister.."

Meysha tertawa, lalu melambaikan tangan pada Rangga. Dan mulai memasuki area bandara. Meysha seperti orang linglung, apalagi saat memasuki post pemeriksaan, dia mencoba tenang agar tidak di curigai

Saat sampai di dalam Bandara dan telah melewati pos pemeriksaan, Meysha celingak-celinguk sendiri seperti tersesat, Zanna bilang dia sudah sampai. Tapi dimana??

"Meysha!!" Meysha menoleh kearah Kiri dia menemukan Zanna disana

Meysha berlari menghampiri Zanna dan berpelukan, ya tuhan. Baru sampai di bandara saja sudah membuat mereka ingin menangis karena bahagia

"Mau nangis aja aku Na" kata Meysha saat pelukan mereka terlepas

Zanna mengangguk "tangan aku dari tadi dingin banget karena saking gugupnya"

"Dunia milik berdua ya.." celetuk seseorang

"Eh, Kak Adnan" Meysha nyengir menyadari bahwa disana bukan hanya ada dia dan Zanna saja

Seperti nya tadi dia hanya melihat kehadiran Zanna sendiri. Tapi, kok??

"Nih paspor kamu" Meysha melihat ke samping kanannya

Disana ada Alvin juga. Sebenarnya memang Meysha yang tidak melihat kehadiran Adnan dan Alvin atau memang mereka berdua mempunyai ilmu tembus pandang??

Trip Fangirl (E N D)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang