|tujuh belas|

75 14 0
                                    

Pertemuan 1 detik sanggup menghapus rindu bertahun-tahun

Kemarin, ketiga gadis itu telah membuat kesepakatan bersama bahwa mereka akan bekerja lebih keras lagi dari sebelumnya agar mereka bisa mendapatkan uang lalu uang tersebut di kumpulkan untuk mewujudkan segala mimpi yang mereka dambakan sejak masih duduk di bangku sekolah menengah kejuruan

Dan sekarang adalah pertempurannya, mereka bekerja dari pagi hingga sore hari di tempat kerja nya masing-masing untuk berjuang keras mencapai semua yang dia inginkan. Lalu, di lanjut sore hari sampai malam mereka kuliah

Semoga saja suatu saat rasa lelah mereka terbayarkan

"Guys, tadi bos gue Dateng ke kantor" Kaila memulai ceritanya di tempat kerja

Seperti biasa, mereka bertiga akan bertemu di kampus dan memulai pembicaraan dari sini, lorong yang membawa mereka pada Fakultas sastra dan fakultas hubungan internasional

"Terus?? Terus??" Meysha yang memang sangat menyukai segala hal berkaitan dengan bos atau CEO sangat antusias mendengarkan cerita yang akan di bawakan Kaila

"Coba tebak, dia Dateng ke kantor buat apa??"

Meysha dengan antusias menjawab
"Buat kontrol keadaan kantornya kan?? Terus sama nandatanganin berkas-berkas?? Atau rapat??"

"Iya, bos kamu ada meeting di kantor??" Zanna menimpali

Kaila berhenti berjalan, lalu menggeleng dengan tegasnya
"Bos gue ke kantor cuma ngelongok kantor selama 10 detik, terus ngomong bagus.." kata Kaila dengan penuh penghayatan

"Bayangin, cuma ngomong bagus!! Bagus!!! Gila!! Kalian bayangin gimana tegangnya gue sama partner kerja gue pas tau kalo itu bos mau Dateng?!!!"

Meysha tertawa kencang melihat wajah Kaila yang menurutnya lucu
"Bos kamu masih muda??" Celetuk Meysha yang membuat Zanna mengerutkan keningnya

"Cha, kalo kamu pindah haluan dari Alvin ke bos Kaila mending mikir lagi" saran Zanna

"Aku suka CEO Na" Zanna memutar bola matanya jengah

Apakah sebegitu besarnya pengaruh dunia orange untuk Meysha?? Dia kebanyakan membaca cerita yang bergenre CEO jadi seperti itu

"Apaan, bos gue itu gak kaya yang Lo bayangin. Yang punya mata tajem, badan sospek, muka gantengnya luber. Tidak seperti itu sahabatku.." Kaila menatap Meysha dengan tatapan meledek
"Dia udah punya 4 orang anak"

Wajah Meysha berubah menjadi pias.
"Oke, gue duluan" Meysha berjalan mendahului kedua sahabatnya

Kaila tertawa puas dan Zanna malah melihat Kaila dengan tatapan polos
"Bos kamu beneran udah punya anak 4??" Tanya nya lagi memastikan

"Iya, kenapa?? Minat??" Kaila kenapa jadi menjual bos nya kepada sahabatnya??

"Maaf, aku masih suka sama cowok yang mukanya kaya bayi bukan yang kaya engkong-engkong" Zanna melenggang pergi meninggalkan Kaila

Kaila lagi-lagi tertawa kencang sampai perutnya kram dan sesekali dia menyeka air matanya karena tertawa dengan kerasnya

"Woy, kaya Tante Kunti Lo ketawa begitu" celetuk seseorang yang berada di belakang Kaila

Saat mendengar suara orang itu, tawa Kaila langsung lenyap begitu saja entah kemana

"Apasi! Orang lagi seneng" ketus Kaila

Sandy hanya manggut-manggut sebagai jawaban
"Hobi ngebully temen sendiri ya anda" sindirnya

Kaila melotot, bearti Sandy melihatnya dari tadi
"LO!!!"

Trip Fangirl (E N D)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang