|dua puluh empat|

59 13 7
                                    

Sudah jadi kesepakatan mereka, saat beberapa bulan mereka ingin pergi ke Korea Selatan nanti mereka harus mengurus paspor dan visa dalam waktu jauh-jauh hari

Itu juga yang menjadi bahan pembicaraan mereka sekarang ini. Ketiga gadis itu menanyakan perihal bisa dan paspor kepada orang tua mereka bagaimana cara membuatnya dan apa saja yang di perlukan. Namun, tidak ada satu pun di antara mereka yang orang tua nya tau tentang pembuatan paspor maupun visa

"Kai, coba tanya Sandy. Kali aja tau"

Kaila menghela nafasnya
"Orang gila kaya dia, kalo pergi ke luar negri baru sampe bandara udah di usir kali" celetuk Kaila

Meysha sendiri heran, bagaimana bisa Kaila selalu berpikir seperti itu pada Sandy?? Ya walaupun Sandy terlihat sedikit idiot tapi itu kan pertanda kalau Sandy adalah cowok dengan selera humor yang cukup tinggi

"Lo mau nya cowok yang gimana sih Kai??" Tanya Meysha heran

"Yang jelas tidak seperti cowok anda"

Alvin lagi yang di bully, sejujurnya Meysha sedikit merasa kasian pada sosok Alvin. Pasti saat dia menjadi bahan ghibah seperti sekarang ini, dia sedang keselek disana

"Atau gak tanya Kak Adnan coba Na. Kali aja gitu dia tau" giliran Kaila yang mengusulkan

"Dia masih kecil, masih bayi. Mana boleh keluar negri" jawab Zanna

"Muka-muka macem kak Adnan gak mungkin pernah keluar negri" Meysha menambahkan

"Yang lebih gak mungkin ke luar negri itu si Alvin"

Alvin, lagi dan lagi

"Gue curiga jangan-jangan Lo demen sama cowok gue, HAYO NGAKU!!" Meysha berteriak tanpa melihat tempat dimana sekarang mereka berada

Mereka berada di salah satu caffe dekat sini yang lemayan banyak pengunjung. Sangat memalukan apabila mereka berteriak seperti itu

"Dih, ogah. Gak demen pedes gue"

Sialan sekali

"Mending kamu yang tanya Alvin. Kali aja pernah" Meysha melotot tidak terima dengan usul Zanna

Kaila yang melihat handphone Meysha berada di atas meja pun langsung merebutnya dan mencari kontak Alvin dan menelponnya detik itu juga

Ah, bukan panggilan suara tetapi panggilan video

Meysha gugup bukan main saat Kaila menyodorkan handphone nya dan layarnya memperlihatkan wajah nya dan foto Alvin disana

Meysha yang posisinya di tengah membuat kedua temannya juga ikut masuk ke dalam layar

Menunggu beberapa saat, hingga suara cowok itu terdengar dan layar yang semula menampilkan wajah Meysha kini berganti menampilkan wajah Alvin dengan senyum merekah

'kenapa??' tanya cowok itu dengan lembut

Meysha mengerjapkan matanya tak percaya dengan apa yang di katakan Alvin barusan

'cha?? Kenapa si??'

"Udah pacaran masih aja gugup" celetuk Kaila yang mendapat pelototan dari Meysha

"I-itu, mau nanya. Kamu pernah buat paspor??"

'pernah'

Alvin ternyata pernah ke luar negri rupanya, ya Tuhan. Kenapa jadi dia yang bangga??

"Kamu bearti punya paspor dong??" Tanya Meysha dengan wajah meledek kearah Kaila

Kaila hanya tertawa meremehkan

Trip Fangirl (E N D)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang