||•𝖁𝖆𝖒𝖕𝖎𝖗𝖊•||
Suara derap langkah orang berlari menggema sepanjang gang kecil. Tampak 2 orang pria mengejar seorang pemuda yang memakai jaket putihnya."Dasar bocah sialan" Ucap salah satu pria yang masih mengejar pemuda yang ada di depannya.
'Tap'
'Tap'
'Tap'
Mereka terus mengejar pemuda itu hingga sang pemuda itu menghilang entah kemana dan sampailah mereka di ujung jalan gang kecil tersebut.
"Kemana perginya bocah keparat itu?" Tanya salah satu pria itu kepada temannya
"Bangsat pakai acara lari lagi tuh bocah"
'Kretek'
Mereka berdua tampak terkejut dan mengalihkan atensi mereka ke sumber suara. Di Sana terdapat kotak sampah besar yang dapat digunakan sebagai tempat bersembunyi. Mereka berjalan pelan menghampiri kotak sampah tersebut untuk memeriksa apa ada orang yang bersembunyi di dalam sana atau tidak.
"Keluarlah lah bocah" Ucap salah satu pria dengan seringai yang menakutkan
"Kau tahu resikonya jika menghindar dari kami kan bocah?" Sahut pria yang satunya lagi
"Keluar sebelum-"
'Brak'
Kedua pria tersebut terkejut untuk kedua kalinya karena mendengar suara dentuman yang cukup keras di dekat mereka.
"Siapa itu?!" Tanya mereka waspada
"Keluar, sebelum aku me-"
Belum selesai berbicara, alis mereka tampak tertaut saat melihat seorang gadis menggunakan hoodie hitam dengan rambut yang di kuncir ekor kuda memperhatikan seekor kucing yang sedang makan-makanan kaleng.
"Apa yang kau lakukan disini sendirian gadis kecil?" Tanya salah satu dari mereka curiga
Sang gadis pun mengalihkan pandangannya kepada orang yang memanggilnya.
"Oh.... Maafkan aku, jika aku mengganggu pekerjaan kalian tuan-tuan. Aku hanya ingin memberi makan kucing ini. Kau lihat kucing ini sangat kelaparan" Mereka hanya mengangguk sebagai respon
"Dimana rumah mu?" Tanya salah satu pria
"Rumah ku tak jauh dari gang kecil ini tuan" Ucap gadis itu dengan senyuman manisnya diakhir.
"Pulanglah tak baik gadis kecil seperti mu berkeliaran sendirian diluar rumah" Ucap pria itu seperti memerintah
"Baik tuan aku akan pulang setelah aku memastikan kucing ini makan dengan baik" Ucapnya diakhiri senyum manis lalu kembali memperhatikan kucing itu.
"Kalau aku boleh tahu apa yang anda lakukan disini tuan-tuan?" Tanya gadis tersebut tanpa mengalihkan atensinya pada kucing yang ada di depannya
"Apa kau melihat seseorang berlari kearah sini?" Bukannya menjawab pria itu malah balik bertanya
Gadis itu tampak berpikir sebelum akhirnya menjawab pertanyaan pria yang ada didepannya.
"Maaf tuan tetapi aku tidak melihatnya sama sekali, aku sendiri sudah disini sejak tadi bersama kucing ini dan tidak melihat siapapun berlari ke arah sini"
"Baiklah kalau begitu" Mereka pun pergi meninggalkan gadis tersebut.
||•𝖁𝖆𝖒𝖕𝖎𝖗𝖊•||
