Part 6

193 17 0
                                    

Sore telah datang sekarang waktunya Nisa pulang.

"Mbak aku duluan ya" pamit Nisa pada mbak Desi.

"Iya Nis hati-hati" jawab mbak Desi.

"Iya mbak. Assalamualaikum" pamit Nisa.

"Waalaikumussalam" jawabnya.

Nisa pulang naik angkot, hari ini dia buru-buru karena tadi kerjaannya numpuk jadi pulang terlambat. Sesampainya di apartemen dia segera mandi dan sholat magrib, setelah itu berangkat kuliah.

Dia memesan ojek online agar tidak terlambat kuliah. Setelah sampai di kampus dia bersyukur karena tidak terlambat. Pukul 21.15 kelas selesai, Nisa segera pulang dan memesan ojek online. Nisa baru menyadari bahwa ada pesan dari Fajar.

Fajar Alfian
P
Udah pulang kerja nis?
Lagi sibuk ya nis

Nisa
Maaf jar tadi aku ga sempet cek Wa soalnya buru-buru brangkat kuliah.

Fajar Alfian
Oh iya nis gapapa.
Tadi emangnya kenapa ko buru-buru?

Nisa
Iya jar, tadi kerjaan numpuk jadi pulangnya agak telat.

Fajar Alfian
Oh iya semangat nis.
Lagi apa nis?

Nisa
Makasih jar.
Lagi rebahan jar, pegel banget badan hehe.

Fajar Alfian
Sama-sama nis.
Yaudah istirahat nis.

Nisa
Iya jar ini juga mau tidur.

Fajar Alfian
Good night nis.

Nisa
Iya jar
(Read)

******

2 bulan kemudian

Tidak terasa sudah 2 bulan aku dan Fajar sering berhubungan entah itu chattingan, telepon ataupun video call. Jujur saja aku sudah mulai merasa nyaman dengan Fajar.

Minggu ini Fajar mengajakku keluar untuk makan malam bersama, dia akan menjemputku di apartemen.

Fajar Alfian
Nis aku udh ada di lobby.

Nisa
Iya jar bentar aku ke lobby.

Fajar Alfian
Oke nis.
(Read)

"Maaf ya jar nunggu lama" kata Nisa.

"Ga ko nis, baru sampai ini juga" jawab Fajar.

"Yaudah mau berangkat sekarang jar?" Tanya Nisa.

"Iya nis" jawab Fajar.

Selama perjalanan mereka ngobrol satu sama lain. Sesampainya di tempat tujuannya.

"Jar nanti kalau ada yang foto kita berdua gimana? Nanti aku masuk lambe badminton lagi" tanya Nisa khawatir ada orang yang melihat mereka berdua.

"Tenang aja nis aman ko" jawab Fajar dengan tenang.

"Kalau misalkan ada apa-apa kamu yang tanggung ya aku gamau digosipin gajelas" ujar Nisa pada Fajar.

Senjaku (Fajar Alfian) (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang