7. Tournament

161 7 0
                                    

"heh Selly kamu sudah selesai kah PR ekonomi" tanya Diba yang terlihat kebingungan

"Loh kamu belum selesai" tanyaku

"Anu aku lupa hehehe" ujar Diba sambil menggaruk kepalanya

"Hmm bagus, emang ngapain aja kamu ini PR udah seminggu yang lalu loh" ujarku kesal

"Iya maaf, sebenarnya kemarin aku ingin mengerjakan tapi aku dengar di bioskop ada pemutaran film Dilan, terus aku lupa deh" ujar Diba

"Aih Diba-Diba, yaudah nih tulis cepat" ujarku sambil memberikan buku tugasku

"Makasih beb" ujar Diba

Sebenarnya aku tak rela memberikan tugasku ke Diba karna aku sudah susah payah untuk menyelesaikannya, tetapi di sisi lain aku tak ingin sahabatku berdiri dua jam di depan kelas dan dipermalukan

Setelah jam pelajaran pertama selesai kulihat lima anak OSIS masuk ke kelas

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh dan selamat pagi, kami anggota OSIS ingin menyampaikan pemberitahuan bahwa dalam rangka memperingati HUT RI ke 73 sekolah kita akan mengadakan lomba, daftar lomba ada di kertas dan silahkan ketua kelas mendata teman-temannya yang mau ikut, sekian dari kami assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh dan selamat pagi" jelas OSIS lalu pergi

Semua anak langsung menghampiri ketua kelas untuk melihat daftar lomba

"Aku mau ikut lomba futsal" teriak Firman

"Weh ada lagi kah yang mau ikut" ujar Rizky ketua kelas

"Selly kamu gak ikut lomba" tanya Diba

"Aku..... enggak tau" ujarku bingung

Sebenarnya aku males ikut lomba kenapa, ya karena seumur hidup aku nggak pernah menang lomba sudah capek gak menang lagi itulah kenapa aku nggak mau ikut lomba

"Yaudah duluan ya aku mau daftar lomba" ujar Diba melambaikan tangan

"Iya" balasku

_____________________________

Ini adalah hari terakhir untuk lomba tujuh belasan semua siswa berkumpul di lapangan sekolah, aku pun penasaran siapa pemenang di setiap lomba

"(Hmm bilangnya Diba hari ini lombanya tapi dimana dia)" ujarku bingung

Disaat kebingungan mencari Diba tiba-tiba seseorang menarik lenganku dan ternyata itu Diba

"Eh kenapa kamu Diba" tanyaku

"Sudah diam dulu nanti aku kasih tau" ujar Diba yang masih menarikku

Diba membawaku ke daerah kelas X, di sana ada Citra, Putri, dan Mawar mereka adalah teman sekelasku

"Diba sebenarnya ada apa ini" ujarku kebingungan

"Jadi gini Selly, kita mau ikut lomba eh tiba-tiba anggota kita ada yang sakit jadi kurang orang" jelas Mawar

"Bentar-bentar jangan bilang kalian masukin aku" ujarku menebak

"Loh kok kamu tahu" ujar Diba kaget

"Enggak ah males" ujarku yang tak ingin ikut lomba karena takut kalah

"Ayolah Selly ini demi nama baik kelas kita, emang kamu mau kelas kita dibilang kelas yang gak bertanggung jawab gara-gara di diskualifikasi" ujar Citra memohon sambil memegang tanganku

Tidak hanya Citra saja yang memohon Mawar, Putri, dan Diba pun ikut memohon layaknya seekor kucing yang meminta makan, mereka menggoyang-goyangkan tubuhku dan itu cukup membuatku pusing

"Iya-iya aku ikut, sudah lepasin tanganku" ujarku terpaksa

"Ayo kita turun" ujar Putri

"Loh sekarang" ujarku bertanya

"Iyalah sekarang, masa besok" ujar Diba

Kami berlima segera turun ke lapangan bersiap untuk lomba, awalnya perasaan tak enak tetapi aku tetep optimis

"Ini dia yang ditunggu-tunggu final lomba menusuk balon menggunakan paku dengan mata tertutup siapakah pemenang tahun ini" ujar pembawa acara

"Semangat ya guys" ujar Citra memberi semangat

Lomba pun dimulai aku tak dapat melihat karena mataku tertutup kain

"Oke berikutnya" ujar panitia

"Semangat Selly kamu bisa" ujar Diba memberi semangat

Aku melangkah perlahan sambil meluruskan tanganku ke depan guna mendapat tanda keberadaan balon

"Ayo Selly kamu bisa, semangat Selly" ujar Firman memberi semangat

Ternyata Firman juga mendukungku itu membuatku semakin yakin bahwa aku bisa, aku perlahan maju dan tanganku menyentuh benda ringan berada didepanku

"Mungkinkah" ujarku dedekan

Ku coba menusuknya dan boom

"Pemenangnya adalah XII IPS 1" ujar pembawa acara

"Yeaaahh" sorak semua orang

Aku pun membuka penutup mataku, aku senang bukan main teman-temanku langsung memelukku, dan Firman menghampiriku

"Selamat ya, kamu hebat" ujar Firman

"Iya sama-sama" ujarku sambil tersenyum

"Selanjutnya final futsal, XII IPS 1 melawan XII IPA 2 para pemain harap masuk ke lapangan" ujar pembawa acara

"Udah ya aku mau lomba" ujar Firman

"Oke semangat ya" ujarku memberi semangat

Di lapangan sangat ramai karena semua siswa berkumpul untuk melihat lomba terakhir ini

"Wah coba lihat Firman main" ujar siswi

"Iya udah skillnya bagus ganteng lagi" balas siswi lain

______________________________

"Selamat kepada pemenang lomba futsal yaitu XII IPS 1" ujar pembawa acara

Kami pun senang kelasku memenangkan dua lomba sekaligus

"Baiklah seluruh siswa kembali ke kelas masing-masing" ujar pembawa acara

Di kelas kami merayakan kemenangan yang sangat meriah

"Selamat ya Selly kamu menang" ujar Firman padaku

"Makasih, selamat juga buat kamu" balasku pada Firman

"Makasih oiya kamu haus kah, nah buat kamu" ujar Firman sambil memberiku minuman rasa jeruk itu

"Loh Firman aku gak dikasih" ujar Mawar

"Hehehe maaf cuma satu doang" ujar Firman

"Makasih ya Firman" ujarku sambil tersenyum padanya

"Iya" balas Firman

Aku pun segera meminumnya rasanya segar sekali

"Diberitahukan kepada seluruh siswa bahwa besok adalah kegiatan jalan diharapkan semua masih memakai baju olahraga sekian terima kasih" ujar kepala sekolah yang suaranya keluar dari speaker kecil di kelas


Hai Readers, maaf kalo lombanya langsung ke final ya karena biar cepat kelar

Jangan lupa vote dan komen ya dan untuk next eps ditunggu saja

Thanks

The Indigo Diary (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang