20. Little Min

857 56 13
                                    

Kehamilan SooHee sudah semakin tua, hanya tinggal menghitung hari saja menuju hari persalinan. SooHee memutuskan untuk melahirkan secara normal saja, padahal Yoongi ingin SooHee operasi saja mengingat SooHee akan melahirkan anak kembar.

Tapi SooHee bersih tegas ingin melahirkan secara normal, setidaknya ia ingin merasakan bagaimana perjuangan ibu seperti yang almarhum ibu nya lakukan untuknya.

Hari ini SooHee sedang belanja bulanan di supermarket depan blok rumahnya, Sebenarnya jika Yoongi sedang di rumah SooHee tidak akan di izinkan belanja sendirian. Tapi hari ini Yoongi sedang ada pertemuan mendadak dengan klient luar negeri yang tidak bisa di tinggalkan. Padahal Yoongi sudah mengambil cuti saat kandungan SooHee sudah masuk 9 bulan.

Bukan tanpa alasan SooHee nekat belanja sendirian, kata dokter SooHee harus banyak berjalan dan gerak kalau ingin melahirkan secara normal agar persalinannya nanti lancar.

"Apa lagi yang belum ya?" gumamnya sambil melihat-lihat sayuran yang berjejer sambil mendorong troli yang sudah hampir penuh dengan belanjaan.

"Aigoo agassi sedang hamil tua ya?" tanya seorang ahjumma paruh baya menegur SooHee, nampak nya ahjumma itu juga sedang belanja.

"Ne ahjumma" balas SooHee ramah sambil mengelus perut buncitnya.

"Kau sedang hamil tua begini kenapa belanja sendiri?kemana suamimu?" tanya ahjumma itu.

SooHee menyengir, ia teringat bagaimana murka nya Yoongi jika tau ia nekat belanja sendirian.

"Suami ku sedang berada di kantor, ada pertemuan mendadak. Sebenarnya dia juga tidak mengizinkan ku belanja sendirian. Tapi aku bosan di rumah, hitung-hitung olahraga agar persalinan nanti lancar" jelas SooHee.

"Aigooo... Kau ini. Jarang-jarang wanita jaman sekarang mau melahirkan normal, Yah sudah Agassi hati-hati ya. Semoga persalinan mu lancar"

SooHee tersenyum mengamini ahjumma itu.

"Akhh.." tiba-tiba perutnya merasakan keram seperti di lilit sesuatu.

"Agassi ada apa? perut mu sakit? kau kontraksi?" Ahjumma itu terlihat panik melihat SooHee yang terus memegang perutnya.

"Aduh sakit... Akhh, Oppaa" Tubuh SooHee di tuntun oleh ahjumma itu untuk duduk di dekat kasir yang tak jauh dari mereka.

"Astaga bagaimana ini? Agassi tahan sebentar. Hei tolong panggil ambulan bawa agassi ini kerumah sakit" teriak Ahjumma itu pada orang-orang yang sudah berkumpul mengelilingi SooHee.

SooHee mencengram tangan ahjumma itu kuat-kuat, perutnya sudah sperti di belah dua. Ia butuh Yoongi sekarang.

"Nona tahan sebentar, sebentar lagi ambulan datang" ucap seorang wanita berambut pendek yang tadi menelpon ambulan.

Tak lama ambulan pun datang, para laki-laki berseragam putih pun memopong SooHee ke brankar untuk dimasukan kedalam ambulan.
Dari tadi SooHee tak berhenti menyebutkan nama Yoongi, ia butuh suaminya itu saat ini.

Sebelum sampai di rumah sakit Hyeri selaku dokter yang menangani SooHee sudah menyiapkan ruang bersalin untuk SooHee dan juga sudah menelpon Yoongi.

Mendapat kabar bahwa SooHee kontraksi Yoongi langsung menuju rumah sakit, ia tak banyak berpikir lagi.ia sudah panik setengah mati mendengarnya, ia merutuki SooHee yang dengan beraninya belanja sendirian ke supermarket namun ia juga menyalahkan dirinya sendiri karena tak berada di samping istrinya saat detik-detik genting seperti ini.

"Astaga Sayang tolong bertahan" Gumamnya sambil membuka pintu mobilnya untuk masuk kedalam rumah sakit. Semua pihak keluarga sudah dihubungi oleh Yoongi, bahkan tak lama Yoongi sampai mobil Tuan Choi sudah tiba di parkiran rumah sakit diikuti mobil ayahnya dan jimin malah.

Cold CEO & Sweetest GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang