" Yoongi-ssi aku membawa bekal untuk mu" ucap SooHee dengan senyum manis nya yang mampu melelehkan hati siapa saja yang melihat nya.
Yoongi yang tadinya terkejut melihat kedatangan SooHee buru-buru menetralkan keterkejutan nya.
"Masuklah" ucap Yoongi. Lantas SooHee berjalan masuk menuju sofa yang terletak di tengah ruangan Yoongi.SooHee sibuk menyiapkan bekal yang tadi ia bawa.
"Kalau begitu aku keluar dulu. Aku juga akan mencari makan siang" Jimin hendak keluar ruangan Yoongi namun dipanggil oleh SooHee."Jimin-ssi ayo makan bersama. Aku masak banyak hari ini"ajak SooHee.
"Jjinja?? Baiklah kalau begitu." tanpa tahu malunya jimin ikut duduk disamping Yoongi bahkan sedikit menggesernya.
'Dasar tidak tahu malu' Yoongi membatin.
Disepanjang makan siang Jimin dan SooHee terus saja mengobrol bahkan sesekali bergurau sampai mereka lupa bahwa tak hanya ada mereka berdua disini.
"Woahh...Manis kau tahu, masakanmu benar-benar enak. Bahkan makanan direstoran saja kalah dengan masakan mu. kau benar-benar pintar masak"puji Jimin.
Mendengar pujian dari jimin membuat SooHee tersipu malu, wajah nya nenimbulkan semburat merah.
Sedangkan Yoongi mendengus kesal melihat Jimin yang terlihat sangat mencuri perhatian SooHee, ditambah melihat SooHee yang terlihat tersipu.SooHee menunduk malu baru kali ini ada lelaki yang memuji masakan nya selain Samchonnya. Reflek SooHee menyampirkan rambutnya kebelakang telinga membuat leher putih miliknya terekspos.
"Uhukk..uhukk..uhukk"
Melihat hal itu Yoongi tersendak makanan nya sendiri. Leher SooHee terlihat begitu menggoda untuknya."Yoongi-ssi gwenchanayeo?" SooHee panik melihat Yoongi yang tersendak. Lantas SooHee mendekat dan memberikan air minum pada Yoongi.
Yoongi menerima air yang diberikan SooHee belum selesai ia minum, ia kembali dibuat tersendak saat tangan dingin SooHee mengelus tengkuknya.
"Uhuk..uhukk""Hyung lain kali hati-hati." omel Jimin sambil kembali melanjutkan makan nya.
"Yoongi-ssi kau baik-baik saja?"tanya SooHee kembali. Yoongi hanya menganggukkan kepalanya.
Setelah selesai makan semuanya kembali kepada kegiatan masing-masing. SooHee membereskan bekas makanan nya, Jimin kembali keruangan nya untuk menyelesaikan laporan nya sedangkan Yoongi telah kembali berkutat dengan laptopnya sambil sesekali melirik SooHee.
SooHee Merasa bosan hanya duduk dan bermain ponsel saja, maka ia memutuskan untuk keliling ruangan Yoongi sesekali memegang benda yang ada disana. Hingga ia menemukan tumpukan kertas A3 dan pensil di meja paling pojok. Dari pada bosan SooHee lebih memilih melukis saja.
SooHee mendudukan dirinya diatas karpet beludru milik Yoongi yang menghadap langsung kearah pemandangan kota Seoul. Tanpa pikir panjang ia melukis pemandangan dihadapan nya.
Tak begitu lama bagi SooHee untuk melukis pemandangan seperti itu.Ceklek..
"Ini Hyung laporannya" Dapat SooHee dengar suara Jimin yang memberikan berkas kepada Yoongi.
"Kau sedang apa manis?" sontak SooHee mendongak saat mendengar suara jimin berada di belakangnya.
"Woahh... Ini gambaranmu? Bagus sekali" ucap jimin takjub melihat hasil lukisan SooHee.
Sedangkan SooHee kembali tersipu malu mendengarnya, membuat Yoongi yang meliriknya kesal sendiri."Bisa kau gambar aku manis?"pintanya kepada SooHee.
Mendengar bahwa jimin ingin digambar olehnya membuat SooHee senang.
"Benar kau ingin ku gambar?" SooHee langsung memegang tangan Jimin saking senang nya, jimin ikut mengangguk antusias.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold CEO & Sweetest Girl
Fiksi PenggemarChoi SooHee harus terjebak dalam sebuah pernikahan dengan seorang CEO muda yang gila kerja yang bersifat dingin, akibat ulah Choi Hyein yang kabur saat perjodohan berlangsung dalam keluarganya. Akankah SooHee sanggup menjalani hidup bersama sang CEO...