Warning penuh dengan adegan alay😌
.
.
.Ting tong...
Bel rumah Yoongi berbunyi untuk kesekian kalinya, namun tak ada tanda-tanda bahwa sang penghuni berada di dalamnya.
"Kemana mereka? apa masih tidur?" Nyonya Min kembali menekan bel dengan tidak sabaran.
"Mana mungkin, SooHee selalu bangun pagi" timbal Nyonya Choi. Setaunya keponakan nya itu selalu rajin bangun pagi. Bahkan selalu membantunya memasak didapur untuk menyiapkan sarapan.
"Iya SooHee, kalau Yoongi? anak itu sangat susah bangun pagi. Mungkin saja ia menahan SooHee agar tidak bangun."
Memang benar Yoongi sangat sulit untuk bangun pagi bukan tidak mungkin kalau di jam sekarang ia belum bangun.
Nyonya Min mengeluarkan kunci cadangan rumah Yoongi dari sakunya dan membuka pintu rumah Yoongi, saat sudah masuk pun, keadaan rumah Yoongi sepi seperti tak ada orang di sana.
"Yoongi-ah... SooHee-ah..." panggil Nyonya Min dari lantai bawah, tetapi masih tidak ada sahutan sama sekali.
Nyonya Min mengajak Nyonya Choi untuk naik lantai dua menuju kamar Yoongi dan SooHee untuk mengecek apa mereka masih tidur. Keberentungan bagi Nyonya Min karena kamar anak dan menantunya itu tidak terkunci, pasti lupa untuk mengunci pintu lagi pikir Nyonya Min.
Ketika ingin masuk kamar anak dan menantunya, Nyonya Min membuka pintu kamarnya dengan sangat hati-hati. Dan ketika berhasil masuk Nyonya Min dan Nyonya Choi di suguhkan dengan pemandangan yang sangat menarik untuk dilihat.
Terlihat Yoongi begitu erat memeluk SooHee sedangkan SooHee terlihat begitu nyaman berada di dalam pelukan Yoongi sambil meringkuk, menyembunyikan kepalanya di ceruk leher Yoongi.
"Lihat mereka sangat serasi kan?" Nyonya Min hanya mengangguk senang menanggapi pertanyaan dari besan nya itu.
"Lebih baik kita turun saja" keduanya menutup pintu kamar Yoongi dengan sangat hati-hati. Takut-takut jika kedua nya bangun.
***
SooHee mencoba membuka matanya. Pemandangan pertama yang ia lihat adalah sebuah perpotongan leher seseorang yang wanginya begitu menenangkan.
Ia mendongakan wajahnya untuk melihat seseorang yang tengah memeluknya dengan sangat erat. Dapat ia lihat wajah damai sang suami yang masih berkelana dialam mimpi.
"Oppa..." SooHee memanggil Yoongi namun tak ada sahutan sama sekali dari Yoongi. Entah atas dasar apa SooHee memanggilnya."Min Yoongi" SooHee menggumamkan nama Yoongi, ia senang mendengar nama Yoongi.
"Yoongi Oppa" Sekali lagi SooHee memanggil namanya, lalu tersenyum geli. Ia seperti merasakan sesuatu yang menggelitik saat menyebut nama Yoongi.
Tak ingin terlalu berlama-lama memandangi Yoongi maka SooHee berniat bangun untuk menyiapkan makanan untuk suami nya ini, Yoongi. Ia Min Yoongi, Suaminya😅(SooHee terkekeh)
Namun pergerakan nya terkunci oleh tangan besar Yoongi yang melingkar di tubuhnya. Sudah beberapa kali ia mencoba melepaskan diri namun Yoongi malah semakin memeluknya dengan erat.
Tak kehabisan akal SooHee melorot kebawah hingga ia berhasil keluar dari kungkungan Yoongi."Kencang sekali memeluknya" gerutu SooHee.
Lalu ia mengambil ikat rambutnya yang berada di meja riasnya, mengikat cepol rambutnya agar tak mengganggu saat ia memasak nanti.Tungkai nya melangkah kelantai bawah dimana dapurnya berada. Dapat SooHee dengar suara dentingan piring dan suara orang mengobrol dari arah dapurnya.
Dari pada penasaran SooHee mempercepat langkahnya menuju dapur.
"Eoh.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold CEO & Sweetest Girl
Fiksi PenggemarChoi SooHee harus terjebak dalam sebuah pernikahan dengan seorang CEO muda yang gila kerja yang bersifat dingin, akibat ulah Choi Hyein yang kabur saat perjodohan berlangsung dalam keluarganya. Akankah SooHee sanggup menjalani hidup bersama sang CEO...