Tieshen Bing Wang

Chapter 96: Cepatlah

"Jing Fei, apa yang kamu cari?"

Di persimpangan jalan, Song Lele menatap Jing Fei, yang terus-menerus melihat sekeliling, bertanya dengan aneh.

"Aku tidak menemukan apa-apa, mungkin aku mengakui orang yang salah." Jing Fei melepaskan matanya dengan sia-sia, matanya agak kesepian, gerakannya tidak lambat, tetapi dia tidak mengejar sosok yang sudah dikenalnya.

Song Lele membanting mulutnya dan mencoba mengeluh. Siapa pria ini? Tidak bisa dijelaskan untuk menangkap dirinya sendiri dengan kuat. Ini bukan masalah besar. Ketika dia pertama kali datang, dia juga membawa lokomotif kesayangannya. Dia benar-benar ingin memukul bajingan ini. Namun, melihat ekspresi Jing Fei yang jelas berbeda, mengeluh berubah menjadi perhatian: "Siapa itu?"

"Itu pasti orang yang salah." Jing Fei menggelengkan kepalanya dan tidak ingin melanjutkan masalah ini.

Song Lele menjilat mulutnya lagi dan tidak terus bertanya.

"Polisi Song, apakah kamu punya waktu? Aku mengundangmu untuk minum?" Wajah Jing Fei sekali lagi menunjukkan senyum hangat.

"Kamu mengajakku minum?" Song Lele memandang Jing Fei dan tidak percaya, hatinya sangat aneh, orang ini berubah sangat cepat, sebelumnya masih sangat kesepian, dan kemudian menjadi senyuman lagi, Orang ini benar-benar tidak berperasaan.

Tapi mulutnya berkata, "Nah, ke mana kamu akan pergi?"

"Kemana kamu ingin pergi, dengarkan kamu." Kata-kata Jing Fei sangat kasual.

Song Lele sekali lagi menatap Jing Fei, tidak berbicara, langsung mengangkangi lokomotif, mengulurkan tangan dan menepuk kursi belakang: "Ketika kamu ingin minum, cepat dan pergi denganku."

Sepuluh menit kemudian, Jing Fei mengikuti Song Lele ke sarang kecil Song Lele.

Apakah ini tempat perempuan tinggal?

Melihat ruang yang berantakan, Jing Fei sedikit mengernyit tanpa kata-kata. Ketika dia datang terakhir kali, itu kacau. Dia juga membantu wanita ini untuk membersihkan. Dia tidak berharap kali ini menjadi lebih kacau. Bahkan jika pakaian dalam itu dilempar ke sekitar, di tanah, Di atas meja kopi, masih ada banyak botol yang dibuang ke dalam kekacauan, ada botol bir dan botol minuman...

Perasaan pertama dari ruangan ini adalah, hidup sebagai pemabuk tua.

"Hei, tunggu sebentar, aku akan bersihkan dulu."

Song Lele juga tahu bahwa kamarnya terlalu berantakan. Ketika dia membuka pintu, dia segera bergegas masuk dan mulai membersihkan.

Cara Song Lele membersihkan sangat sederhana, dia melemparkan benda ke sudut dan menumpuknya menjadi tumpukan.

"Hualala-"

Begitu dia meregangkan kakinya dan menendang botol bir di bawah kakinya, Song Lele dengan mudah bertepuk tangan: "Oke, kamu bisa masuk."

Jing Fei menangis dan tertawa. Wanita yang begitu besar, dia masih melihat untuk pertama kalinya. Jika dia tidak tahu bahwa Song Lele tinggal di sini, sulit untuk menghubungkan pemilik disini dengan wanita yang berada di dalam ruangan. Bahkan jika itu pria lajang, tidak begitu berantakan.

"Petugas polisi Song, apakah ruangan ini berantakan?"

Jing Fei berjalan masuk dan melihat ke sofa. Beberapa sofa tua sekarang mengenakan celana berongga berpotongan renda. Warna merah cerah kontras dengan warna sofa... Jing Fei bawah sadar Menelan, dia tidak menyangka wanita ini cukup emosional.

"Apa yang kamu lihat, jangan melihatnya."

Song Lele juga melihat renda kecil itu, tiba-tiba wajahnya menjadi merah, dia hanya berkemas terlalu cepat dan tidak memperhatikan renda yang menyipit ini, sambil berteriak dan bergegas untuk mengambilnya dan melemparnya ke bawah sofa.