XII

765 42 1
                                    

Hari ini hari Sabtu. Sesuai dengan ketentuan pemerintah yang berlaku, bagi sekolah yang menggunakan sistem 5 hari kerja maka hari Sabtunya libur. Dan sesuai janji Valeron kemarin, ia akan bertandang ke rumah Dafinda untuk mengembalikan buku tulisnya yang tertinggal kemarin

Kini, Valeron sudah rapi menggunakan kaos putih yang di balut kemeja kotak-kotak dan celana jeans panjang, serta sepatu kets berwarna hitam putih

"Mau kemana? Kok pagi-pagi udah rapi amat"
Sambut Rita yang baru saja dari dapur. Kebetulan hari ini ia libur bekerja

"Mau ke rumah temen, ma"
Jawab Valeron

"Siapa? Aksa atau Alfaro?"
Tanya Rita. Teman sekelas Valeron yang ia kenal memang hanya Aksa dan Alfaro, dan lagi jika bermain ke rumah temannya pasti jika tidak ke rumah Aksa maka ke rumah Alfaro

"Bukan"
Jawab Valeron

"Terus siapa? Cewek?"
Tanya mamanya lagi

"He em"
Jawab Valeron

"Serius kamu?"
Tanya Rita tak percaya. Pasalnya Valeron tak pernah main ke rumah teman perempuannya

Valeron hanya berdeham

"Siapa? Pasti cantik? Kapan-kapan ajak kesini"
Ucap Rita

"Dia sibuk, ma"
Balas Valeron. Tapi bukankah itu merupakan faktanya? Pagi sampai sore sekolah. Sore sampai malam bekerja

"Sibuk apa coba? Ajak dulu kesini, siapa tau mau. Kan mama juga pengen kenalan"

"Ya nanti Veron coba. Veron berangkat ya, ma"
Ucap Valeron kemudian mencium punggung tangan Rita

"Iya hati-hati, titip salam buat teman kamu"

"Oke, ma! Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Setelahnya Valeron segera menuju ke garasi lalu mengambil motor kesayangannya. Tak perlu menunggu lama, motor Valeron segera membelah jalanan yang tidak terlalu macet

🐾🐾🐾

Tokk! Tokkk! Tokkk!

Tak lama muncullah seorang perempuan dari dalam rumah itu

"Veron?!"

"Hai, Daf!"

"Ngapain kesini?"
Tanya Dafinda membuat Valeron terhenyak. Namun ia berusaha untuk bersikap biasa saja

"Main"
Jawab Valeron santai

"Oh"

"Boleh masuk?"
Tanya Valeron

"Eh. Iya boleh"
Jawab Dafinda lalu mempersilakan Valeron masuk

"Mau minum apa?"
Tawar Dafinda pada Valeron yang baru saja duduk di ruang tamu

"Apa aja"
Balas Valeron sambil tersenyum

Setelah Dafinda pergi ke dapur, Valeron menelisik tiap sudut rumah Dafinda. Rumah ini besar, walau tetap saja lebih besar rumah Valeron, tapi rumah ini tetap terlihat megah. Warna catnya cream berpadu dengan coklat muda. Gaya rumahnya sendiri klasik namun tidak terlihat membosankan, malah terlihat estetik. Interior rumah ini juga klasik namun menawan

Sedang asik mengagumi rumah Dafinda, tiba-tiba Dafinda sudah datang membawa segelas es cappucino, "Maaf cuma ada ini"

"Ga papa kali. Lagian gue suka es capuccino kok. Makasih Daf"
Ucap Valeron kemudian di angguki Dafinda

ValeronTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang